4.1 Hasil Penelitian
Setelah satu minggu proses pembuatan fermentasi tersebut perkembangan yang diamati melalui air lock adalah muncul beberapa gelembung dan proses dekomposisi yang terjadi di dalam air lock terlihat semakin busuk. Artinya proses dekomposisi yang terjadi pada jerigen yang ditempatkan di sekolah pun mengalami hal yang sama. Diharapkan dalam waktu 2 minggu, gas yang tersimpan di dalam jerigen tersebut sudah dalam keadaan cukup
Progres terbaru tanggal 5 Maret 2022, ditambahkan 1 gelas kotoran sapi ke dalam jerigen untuk memaksimalkan tekanan gas yang ada di dalamnya, dan ditambahkan 1 sendok makan gula untuk memberi makan atau nutrisi terhadap bakteri yang ada di dalam jerigen tersebut.
Dalam penelitian yang kami lakukan, kami memutuskan bahwa biogas yang kami buat tidak mampu menghasilkan gas pengganti bahan bakar dengan maksimal karena dibutuhkan peralatan yang didisain sehingga efisiensi pembakaran tinggi. Terdapat tekanan di dalam jerigen. Namun kami dapat memastikan bahwa itu tidak dapat digunakan untuk uji coba memanaskan air 100 ml, karena tekanan yang ada di dalamnya rendah.
Biogas dalam jerigen yang akan di fermentasikan dalam 14 hari dimulai dari tanggal 23 februari 2022.
Aktivator berguna sebagai katalis dalam pembuatan biogas untuk mempercepat proses pembusukan.
Berfungsi sebagai stimulan atau sebagai pemacu, yang berasal dari buah untuk buah.
Sebagai monitor pembuatan biogas dalam jerigen yang di tempatkan di sekolah.
Digunakan sebagai aktivator yang memberikan bakteri untuk mengaktifkan gas yang ada di dalam jerigen. Peran kotoran sapi sebagai anaerobik digester dan termasuk kedalam bahan utama.