INFORMASI JAWA TENGAH

Menurut kemiringan tanah di portal jawa tengah, 38% lahan memiliki kemiringan 0-2%, 31% lahan memiliki kemiringan 2-15%, 19% lahan memiliki kemiringan 15- 40%, dan 12% sisanya tanah memiliki kemiringan lebih dari 40%.

Wilayah pesisir utara Jawa Tengah memiliki dataran rendah yang sempit. Di daerah Bradford selebar 40 km dari pantai, dan di Semarang hanya selebar 4 km. Dataran tinggi ini dilanjutkan dengan depresi Semarang-Rembang di timur. Gunung Muria pada akhir Zaman Es (sekitar 10.000 tahun SM) merupakan pulau terpisah dari Jawa, yang akhirnya menyatu karena endapan aluvial dari sungai yang mengalir. Demak selama Kesultanan Demak (abad ke-16 Masehi) adalah dengan laut dan menjadi surga kapal. Proses sedimentasi ini masih berlangsung di pantai Semarang.

Di selatan daerah ada gunung dan pegunungan Kendeng Utara Kapur, yaitu pegunungan kapur yang membentang dari timur ke Semarang Lamongan (Jawa Timur).

Seri utama pegunungan di Jawa Tengah adalah Serayu Pegunungan Utara dan Selatan Serayu. Pegunungan Serayu Utara sirkuit membentuk rantai gunung yang menghubungkan serangkaian Bogor di Jawa Barat dengan Kendeng pegunungan di timur. Pegunungan lebar km sekitar 30-50; di ujung barat ada Gunung Slamet dan timur adalah Dataran Tinggi Dieng dengan puncak Gunung Prahu dan Gunung Ungaran. Antara seri Serayu Pegunungan Utara dan Selatan Serayu Pegunungan dipisahkan oleh Depresi Serayu yang membentang dari Majenang (Cilacap), Purwokerto, Wonosobo untuk. Timur depresi, ada gunung berapi Sindoro, dan timur lagi (Waterford wilayah dan Magelang) merupakan lanjutan depresi yang membatasi Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

South Serayu bagian pegunungan selatan Jawa Tengah Basin, terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Tengah. Mandala adalah geoantiklin yang membentang dari barat ke timur sepanjang 100 kilometer yang terbagi dalam dua bagian yang dipisahkan oleh lembah Jatilawang bagian yaitu barat dan timur. Bagian barat dibentuk oleh Gunung Kabanaran (360 m) dan dapat digambarkan memiliki elevasi yang sama dengan Depresi Zona Bandung di Jawa Barat, atau sebagai elemen struktural baru di Jawa Tengah. Bagian ini dipisahkan dari zona Bogor oleh Majenang Depresi.

Bagian timur dibangun oleh antiklin Ajibarang (antiklin sempit) berpotongan dengan sungai Serayu. Di Banyumas timur, antiklin yang berkembang menjadi antiklinorium dengan lebar 30 km di daerah Lukulo (selatan Banjarnegara-Midangan 1043 m) atau sering disebut ketinggian Kebumen (Kebumen Tinggi). Di ujung timur dari Mandala Pegunungan Serayu Selatan kubah yang dibentuk oleh Kulonprogo Mountains (1022 m), yang terletak di antara Purworejo dan Sungai Progo.

Daerah pantai selatan Jawa Tengah juga memiliki dataran rendah yang sempit, dengan lebar 10-25 km. Selain itu ada Karst Gombong Selatan. Miring bukit membentang sejajar dengan pantai, dari Yogyakarta ke Cilacap. Timur Yogyakarta merupakan daerah pegunungan kapur ?? memanjang ke pantai selatan Jawa Timur.

Hidrologi portal jateng

Solo merupakan sungai terpanjang di Jawa (572 km); memiliki mata air di pegunungan Sewu (Wonogiri), sungai ini mengalir ke utara, di Surakarta, dan akhirnya menuju ke Jawa Timur dan bermuara di Gresik (dekat Surabaya). Sungai-sungai yang mengalir ke Laut Jawa di antaranya adalah Pemali Kali, Kali Comal, dan Kali Bodri. Menjadi sungai-sungai yang mengalir ke Samudera Hindia di antara adalah Kali Serayu, sungai Bogowonto, Luk Ulo Sungai Progo dan. Di antara waduk utama di Jawa Tengah adalah Waduk Gajahmungkur (Wonogiri), Reservoir Kedungombo (Boyolali dan Sragen), Rawa Pening (Kabupaten Semarang), Reservoir Cacaban (Tegal), Reservoir Malahayu (Brebes), Reservoir Wadaslintang (distrik perbatasan Kebumen dan Wonosobo), Reservoir Kingpin (pati District), Reservoir Gunung Rowo (Kabupaten Pati), Reservoir Sempor (Kebumen) dan Reservoir Mrica (Banjarnegara).

Gunung berapi [Sunting | sunting sumber]

Ada 5 gunung berapi aktif di Jawa Tengah, yaitu: Gunung Merapi (di Boyolali), Gunung Slamet (Pemalang), Sindoro (di Waterford - Wonosobo), Sumbing (di Waterford - Wonosobo), dan Gunung Dieng (di Banjarnegara).