IFI
Alamat Kantor:
Direktorat Akademik, Universitas Pertamina (UP). Gedung Rektorat Lt. 4. Jl. Teuku Nyak Arief, RT.7/RW.8, Simprug, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta 12220
Institut Fisika Indonesia (IFI) (Institute of Physics Indonesia- IoPhI).
Jl. Selaras Raya, Talaga Bestari, Cluster Harmony Selaras Blok HT No. 09-10 Balaraja Tangerang Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, 15560, Banten.
Jabatan sekarang:
Dosen dan Direktur Akademik di Universitas Pertamina.
Direktur and Founder IFI (Institut Fisika Indonesia/Institute of Physics Indonesia- IoPhI).
Dewan Penasehat Korps Menwa ITB.
Visiting Professor (Japan).
Jabatan sebelumnya:
Direktur Akademik, Universitas Pertamina (2018-2020)
Direktur Kemahasiswaan di Universitas Pertamina (2017-2018).
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Universitas Surya (2015-2017).
Dekan Fakultas Teknik Universitas Surya (2014-2015).
Ketua Program Studi Teknik Fisika Universitas Surya (2014-2015).
Wakil Ketua/Rektor STKIP Surya (2011-2013).
Assistant Professor IIUM Malaysia (2007 - 2011).
Coordinator Researh Group: Mathematical Modeling in Engineering, IIUM (2008-2011).
Assistant Professor Osaka University Japan (2006-2007).
Peneliti (Postdoctoral) JSPS, Osaka University (2004-2006)
Riwayat Pendidikan:
Dr. Eng. (Ph.D.), in Applied Physics — Osaka University, Japan (Graduated: March, 2005), Thesis title: Design and control of dynamical quantum processes in ortho-para H2 conversion on solid surfaces and clusters. Under the supervision of Prof. Hideaki Kasai.
M.Eng., in Applied Physics — Osaka University, Japan ( Graduated: March, 2002), Thesis title: Reaction design of o-p H2 conversion via the molecular orientation dependence, Under the supervision of Prof. Hideaki Kasai.
B.Sc., in Theoretical Physics — Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia (April, 1997) Thesis title: Unitary representation of the Virasoro algebra, Under the supervision of Prof. Freddy P. Zen.
Prestasi:
Juara 1 lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) 2024 Tingkat Kabupaten Tangerang.
Juara 2 Provinsi Banten lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) 2023.
Karya ilmiahnya terseleksi sebagai sampul majalah untuk the Journal of Computational and Theoretical Nanoscience, 2012.
Memenangkan Medali Perak, International Invention Innovation & Technology Exhibition 2010 (ITEX 2010), 14-16 May 2010, Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia.
Memenangkan Medali Perak, Invention & New Products Exposition 2008 (INPEX 2008), 11-14 June 2008, Pittsburgh, PA USA.
Memenangkan Medali Emas, Malaysia Technology Expo 2008 (MTE 2008), 21-23 February 2008, PWTC Kuala Lumpur, Malaysia.
Memenangkan Medali Emas, Kulliyyah of Engineering Research and Innovation , Exhibition (KERIE 2007), 12-13 December 2007, IIUM, Kuala Lumpur, Malaysia.
Houga Kenyu research grant award of the 21st Center of Excellence (COE), 2004, Japan.
Terseleksi untuk mempresentasikan penemuannya di sesi khusus the International Conference on Stereodynamics of Chemical Reactions ’04, (yang dihadiri oleh tiga orang peraih hadiah Nobel), 28 November - 3 December 2004, Hotel Hankyu Expo park, Osaka, Japan.
Penghargaan sebagai Peneliti Berprospek dari Japan Society for the Promotion of Science (JSPS), 2004, Japan.
Penghargaan sebagai Peneliti Berprospek dari Marubun Foundation for the Promotion of Science for Young Scientists for 2003, Japan.
Mendapatkan Beasiswa Hashiya award, Hasiya Foundation, Japan 2001-2003, Japan.
Presenter terbaik the 41th Vacuum Society of Japan Annual Meeting, 7- 19 October 2001, Tokyo, Japan.
Mendapatkan beasiswa Sagawa Scholarship award, Sagawa Foundation, Japan (April 2000- March 2002, Japan).
Terpilih sebagai Perwakilan Wisudawan ITB 1997 untuk memberikan kata sambutan.
Dr. Rifki Muhida, menyelesaikan sarjananya (S-1) dalam bidang fisika di Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1997 dengan judul tugas akhir: "Representasi Uniter dari Aljabar Virasoro”, sebuah penelitian tentang medan konformal yang berperan penting dalam penentuan dimensi alam semesta dan teori unifikasi fisika (atau teori superstring) di bawah bimbingan Prof. Dr. Freddy P Zen. Setelah menyelesaikan S-1 tahun 1997, Dr. Rifki melanjutkan sekolah S-2 (master) dan S-3 (Doktor/PhD) ke Osaka University Jepang yang diselesaikannya masing-masing tahun 2002 dan 2005.
Selama mahasiswa S2 dan S3 Rifki belajar dan bekerja keras, hampir setiap hari dia pulang jam 2 pagi dan sering tidur di Laboratorium atau perpustakaan. Bahkan hari Sabtu, minggu pun sering digunakannya untuk penelitian. Saking semangatnya, pembimbing disertasinya Prof. Dr. Hideaki Kasai dari Osaka University menyerahkan akses labnya agar Rifki dapat menggunakan berbagai fasilitas superkomputer di Jepang dengan leluasa di ataranya adalah superkomputer di Japan Atomic Research Institute (JAERI) yang merupakan salah satu superkomputer tercepat di dunia waktu itu. Selain itu dia juga dapat akses untuk menggunakan Yukawa Inst. for Theoretical Physics Supercomputer Center Facilities dan fasilitas Superkomputer milik Tokyo University.
Tidak heran kemudian atas kerja kerasnya Rifki memperoleh banyak penghargaan di Jepang dan internasional serta menjadi 20 mahasiswa doktor berprestasi yang mendapatkan beasiswa prestasi di Jepang yaitu Gakusin (JSPS), juga penghargaan sebagai salah satu peneliti muda yang berprospek dari Marubun Foundation dengan hadiah 1,5 juta yen, penghargaan dari Houga Kenyu award dari 21st Center of Excellence (COE) dengan hadiah 1,3 juta yen, juga beasiswa dari Hasiya foundation dan Sagawa foundation saat masih mahasiswa. Rifki Juga pernah juga mendapatkan beasiswa Monbusho dari pemerintah Jepang tetapi karena disaat bersamaan dia juga menerima beasiswa JSPS yang nilainya lebih tinggi dan lebih prestesius akhirnya beasiswa Monbushonya harus dilepas.
Rifki berhasil menemukan efek sterik dalam transisi rotasi nuklir molekul hidrogen. Dia juga memiliki publikasi terbanyak dalam sejarah mahasiswa doktor universitas tersebut dengan 15 artikel ilmiah di jurnal internasional berbobot, memiliki dua buah paten dan mempresentasikan penelitiannya pada 30 konferensi internasional. Padahal untuk lulus doktor atau S-3 di universitas Jepang cukup mempublish dengan 3 artikel ilmiah dan tiga kali presentasi di konferensi internasional. Beberapa profesor di Osaka University sempat mengusulkan agar Rifki Muhida lulus program doktornya dua tahun saja karena hanya dalam 2 tahun dia sudah mencukupi semua prasyarat kelulusan. Namun usul itu ditolak beberapa profesor lainnya dengan alasan menyalahi tradisi di universitas itu, apalagi untuk orang asing.
Setelah menyelesaikan S-3 dalam bidang fisika teori dan komputasi di bawah bimbingan Profesor Hideaki Kasai, Rifki ditawari bekerja sebagai peneliti (postdoctoral) di bawah proyek Japan Society for the Promotion of Science (JSPS). Setahun kemudian dia diangkat menjadi profesor muda atau Assistant Professor dalam bidang fisika teori dan komputasi material di Osaka University, Jepang, sebuah posisi yang jarang bisa ditempati orang asing.
Penelitiannya, telah menghasilkan banyak artikel ilmiah ilmiah yang dipublikasikan di berbagai jurnal internasional dan berbagai konferensi internasional (lebih dari 100 judul) dan dipatenkan di Jepang. Penelitiannya juga memenangkan penghargaan dari Vacuum Society of Japan pada tahun 2001, memperoleh medali emas di forum MTE (Malaysian Technology Expo) Malaysia tahun 2008, dan medali perak di Pittsburgh Amerika Serikat tahun 2008 dalam forum IMPEX. Pada tahun 2014 salah satu artikel ilmiahnya terpilih untuk sampul majalah ilmiah Computational and Theoretical Nanoscience.
Sebuah penghargaan yang paling membuatnya bersyukur adalah saat Rifki yang masih mahasiswa S-3 terpilih untuk mempresentasikan penelitiannya di hadapan tiga orang peraih hadiah Nobel Kimia yaitu Prof. Dudley Herschbach (Peraih Nobel Kimia 1986), Prof. Lee (Peraih Nobel Kimia 1986) dan Koichi Tanaka (Peraih Nobel Kimia 2002) dalam sesi “hot topics” yaitu forum khusus untuk topik riset yang paling hangat pada konferensi Stereodynsmics of Chemical Reactions 2004 di Jepang. Dari 200an pembicara di konferensi tersebut hanya dipilih sepuluh orang untuk tampil di sesi tersebut. Dalam presentasinya Rifki memperkenalkan paradigma baru berdasarkan kemajuan dunia komputasi yaitu berangkat dari pemahaman level atom menuju aplikasi skala meter. Rifki memperlihatkan beberapa contoh yang dia kerjakan dalam penelitiannya, proses dinamika di level atom yang memiliki aplikasi pada masalah penyimpanan hidrogen cair. Memang tidak banyak yang bisa dipecahkan saat ini tetapi kedepannya dengan adanya superkomputer yang lebih cepat dan teori fisika yang lebih ampuh memungkinkan semua permasalahan dapat dipecahkan. Misalnya dalam bidang kedokteran seperti mencari obat kanker atau AIDS. Mungkin suat saat nanti ditemukan obatnya berangkat dari pemahaman di level atom.
Rifki Muhida ketika menjadi mahasiswa S-1 di ITB dia aktif di Resimen Mahasiswa pernah menjabat Komandan Batalyon I ITB. Dia juga selain pernah mengikuti pendidikan militer di Resimen Induk Kodam III Siliwangi juga pernag mengikuti kursus kepaltihan di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus di Batujajar. Karena keaktifannya dalam kegiatan mahasiswa dia terpilih dari 1200an wisudawan menjadi perwakilan wisuda sarjana ITB tahun 1997. Saat kuliah S-2 dan S-3 di Jepang Rifki aktif di Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Jepang pernah menjabat ketua PPI Osaka dan ketua PPI Kansai. Ketika menjadi dosen di Malaysia dari tahun 2007 hingga 2010, Rifki pernah menjabat koordinator riset grup tentang permodelan matematika untuk bidang teknik di Internasional Islamic University Malaysia (IIUM) dan bersama dosen-dosen Indonesia di Malaysia ikut mendirikan asosiasi dosen dan peneliti Indonesia di Malaysia.
Saat ini, selain menjabat dosen di Universitas Pertamina, Dr. Rifki juga diundang sebagai visiting professor di Jepang dan aktif di organisasi Korps Menwa ITB (ikatan alumni Menwa ITB) dengan menjabat sekretaris Korps.
Dr. Rifki juga kadang-kadang diminta menjadi narasumber di KOMPAS TV, RCTI, JTV, TV Trans7 dll untuk topik-topik yang terkait dengan sains kontemporer, terutama terkait dengan gejala alam atau perubahan alam yang ekstrem yang dipengaruhi oleh fisika.
Saat ini penelitiannya fokus pada teori dan komputasi fisika untuk mendesain material-material baru yang lebih ramah lingkungan, memiliki fungsi yang tinggi namun lebih murah. Pemikirannya bahwa akan muncul manusia virtual di masa depan yang dibuat oleh teori fisika molekuler dan super komputer pernah ditulis di majalah Itech. Mungkin secara etika dan moral harus dipikirkan keberadaan manusia seperti ini.
Dr. Rifki bersama Dr. Riza Muhida mendirikan start up bernama Institut Fisika (IFI) atau IoPhI, yang merupakan lembaga kursus/pelatihan dan penelitian bidang fisika dan robotika untuk memajukan dunia sains dan teknologi di Indonesia. Rifki berharap ini kedepannya akan menjadi sekolah/universitas yang fokus pada bidang fisika dan robotika.
Dr. Rifki menulis beberapa buku sains populer yaitu "Bukti Sains Adanya Penciptaan dan Kiamat" (2017) dan "Terompet Sangkakla" (2024) dan pernah dibahas di media nasional (CNN, RCTI, Kompas TV Suara.com dan Liputan 6).
Rifki Muhida saat memberikan pidato sambutan sebagai wakil wisudawan pada wisuda sarjana ITB tahun 1997. Rifki Muhida terpilih sebagai perwakilan wisuda dari sekitar 1200an wisudawan Sarjana, Magister dan Doktor ITB tahun 1997.
Rifki ketika membawa forklift saat menjadi kuli kasar di Fujinomia city, Jepang awal tahun 1999. Rifki bekerja di dua pabrik, yaitu siang bekerja dari di pabrik kabel dan malam sampai pagi bekerja di pabrik Kertas. Sambil menjadi kuli kasar Rifki mengikuti kursus bahasa Jepang 2 jam sehari di lembaga kursus bahasa Jepang ACC yang terletak di kota yang sangat indah. Kota itu berada di kaki Gunung Fuji, Fujinomia, Shizuoka Jepang. Sambil bekerja Rifki sambil mencari peluang untuk melanjutkan S-2 di Jepang.
Rifki saat menjadi ketua PPI di Jepang (PPI Wilayah Kansai) ketika menjadi penyelenggara dan penanggungjawab kegiatan amal "Love Indonesia" di Jepang tahun 2005, mengundang banyak artis ke Jepang dan uang hasil penjualan tiket disumbang untuk siswa sekolah di Indonesia.
Dr.Rifki Muhida saat mengikuti workshop tentang Hidrogen di kota Yamanashi, Jepang tahun 2004. Mobil ini adalah salah satu mobil berbahan bakar (fuel cell) hidrogen pertama di dunia yang dibuat General Motor. Dr. Rifki saat itu menjadi peneliti JSPS dibawah proyek Center of Excellence (COE) Japan. Dr. Rifki meneliti proses penyimpanan hidrogen dalam tangki hidrogen secara komputasi. Dari penelitian penyimpanan mobil hidrogen ini Dr. Rifki memperoleh dua buah paten di Jepang.
Dr. Rifki ketika mendiskusikan hasil penemuannya di Jepang dengan Prof. Dudley Herschbach (Peraih Nobel Kimia 1986) tentang efek rotasional dinamika kuantum yang berperan penting dalam tangki hidrogen untuk mobil berbahan bakar hidrogen masa depan.
Dr. Rifki ketika mendiskusikan hasil penemuannya di Tokyo University tahun 2002 dengan Prof. Henrich Ruhrer (Peraih Nobel Fisika 1986). Pada tahun 1981 Prof. Ruhrer menemukan STM (Scanning Tunneling Microscope), sebuah alat untuk menerawang benda-benda di level nano, sekaligus babak awal membuka dunia nanoteknologi.
Dr. Rifki ketika mendiskusikan hasil penemuannya di Hotel Osaka Jepang tentang efek rotasional dinamika kuantum yang berperan penting dalam tangki hidrogen untuk mobil berbahan bakar hidrogen masa depan dengan Prof. Lee (Peraih Nobel Kimia 1986) . Prof. Lee berjasa menemukan teknik baru yang fundamental dalam proses dinamika dasar rekasi kimia.
Dr. Rifki bertemu Prof. Kohn (Peraih Nobel Kimia 1986). Prof Kohn adalah penemu Density Functional Theory (DFT) yang bermanfaat untuk komputasi fsika dan kimia. Foto diambil di Tokyo University, Institute for Solid State Physics (ISSP), Kashiwa japan tahun 2007. Dr. Rifki mendapat kesempatan untuk untuk melakukan riset selama seminggu di Institute for Solid State Physics, Tokyo University Japan dan dapat berdiskusi dengan Prof. Khon tentang density functional theory.
Dengan Prof. Roberto Car dari Princeton University USA di Tokyo University. Prof Riberto mengembangkan teknik baru yang terkenal dengan namanya Car Parinelo method dalam mempelajari fisika Material menggunakan density funcional theory.
Di Mount Washington, Pittsburgh, USA ketika mengikuti lomba Sains-Tek INPEX 2008, saat itu Dr. Rifki berhasil mememnangkan medali perak.
Bersama Wallace "Wally" Amos, Jr. saat tampil di IMPEX. Pisttsburg, USA tahun 2008.
Menjadi pembicara seminar Nasionalisme di Surya University tahun 2015.
Ketika mengikuti workshop di International Institute for Advanced Studies, Kyoto Japan.
Di Venesia, Italia saat menghadiri konfrensi Nanoteknologi tahun 2004.
Dr. Rifki Ketika jadi pembicara di Kompas TV "Kompasiana" bersama ketua LAPAN Prof. Thomas Jamaludin dengan tema terompet sangkakala.
Dr. Rifki ketika menjadi pembicara di KOMPAS TV tahun 2015 dalam acara AIMAN menjelaskan secara fisika asal suara mirip terompet yang menggema di langit di berbagai tempat di dunia yang sempat dipercaya banyak orang sebagai suara TEROMPET SANGKAKALA yang menjadi tanda-tanda kiamat.
Ketika tampil di JTV mewakili Surya University tahun 2015
Saat memperkuat tim kesebelasan sepakbola PPI Osaka jepang (2000 -2006)
Di Musium Restorasi Meiji tahun 2007.
Dr. Rifki di Supercomputer Center milik Japan Atomic Eneregy Reserarch Institute, salah satu superkomputer tercepat di dunia.
Di Tokyo University, Institute for Solid State Physics (ISSP) , Kashiwa japan tahun 2007. Dr. Rifki mendapat kesempatan untuk untuk melakukan riset selama seminggu di Institute for Solid State Physics, Tokyo University Japan.
Saat menjadi Komandan Menwa Batalyon I/ITB tahun 1996-1997.
Saat mengikuti pendidikan militer di Pusat Pendidikan Kopassus Batujajar tahun 1993