TENTANG BUKU :
"TEROMPET SANGKAKALA"
"TEROMPET SANGKAKALA"
Pengarang: Dr. Rifki Muhida
Bagian 1:
"SUARA-SUARA ANEH DARI LANGIT, ALAM SEMESTA DARI KETIADAAN"
Total hal: 360 halaman. Tebal 3,5 cm, 14 x 19 cm (ukuran buku Novel).
Bagian 2:
"PINTU KE ALAM SEMESTA LAIN, ENERGI GELAP ADA DISEKITAR KITA"
Total hal: 357 halaman. Tebal 3,5 cm, 14 x 19 cm (ukuran buku Novel).
Penerbit: IFI (Institut Fisika Indonesia / IoPhI - Institute of Physics Indonesia)
TISBN : 978-602-51977-1-0 (International Standard Book Number)
Harga Buku : Rp. 137.000.-
(Harga di atas tidak termasuk ongkos kirim)
Pemesanan Buku:
SMS atau WA Marketing IFI di : 082111970415.
ISI BUKU:
Mengapa kita ada di alam semesta ini?
Berapa lama manusia di alam kubur?
Suara-suara Aneh Dari Langit
Pintu ke Alam Semesta Lain
Terompet Sangkakala
Penemuan Dramatis "Partikel Tuhan“
Migrasi ke Bintang Terdekat : 78.000 Tahun Perjalanan, 3120 generasi
Manusia Berasal dari Luar Angkasa?
Hidup Abadi Tahun 2045
Konspirasi Bumi Datar
Dapatkah Manusia Bertahan Hidup1000 Tahun lagi
Penemuan Materi Gelap
Energi Gelap di Sekitar Kita
Alam Semensta Pararel
Kisah tragis penemu alam semesta paralel.
Alam semesta dari ketiadaan dan pencarian God Equation.
Partikel Hantu
Manusia Virtual Manusia Komputasi
Bukti Forensik Big Bang
Jumlah Bintang Lebih Banyak dari Jumlah Pasir di Bumi
Titik Terjauh di Alam Semesta
Teleportasi: Berpindah Tempat Dalam Sekejap
Wormhole: Kembali ke Masa Depan
Apakah Sains Dapat Menciptakan Ruh
Rahasia Kejeniusan Einstein
Hari-hari Terakhir Einstein
Setelah 100 tahun Akhirnya Teori Einstein Terbukti!
Ledakan Sinar Gamma Yang Misterius
Manusia Paling Jenius Saat Ini
Si Jenius yang Berakhir Tragis
Hidup Abadi dengan Pengeditan DNA
Bumi tahun 3000
Penemuan Anti-Materi
Penemuan Partikel Hantu
Benda Termahal 350 Triliun Per Kilogram
Manusia Masih Berevolusi
Penemuan Lubang Hitam Hantu
Menghidupkan Kembali Dinosaurus
Teori Alam Semesta dari Ketiadaan
Waktu mulai mengalami perlambatan dan akan hilang
100 Tahun Lagi Penduduk Dunia Tidak Percaya Tuhan
Delapan Tahun di Loteng Memecahkan Teka-teki Matematika 300 Tahun
Dapatkah Kiamat Terjadi Hanya Dalam Hitungan Menit?
Misteri angka 137 dan keberadaan Tuhan.
Hidup abadi tahun 2045
Perjalanan lebih cepat dari cahaya.
ULASAN BUKU:
Buku ini telah diulas oleh CNN, Liputan 6 dan SUARA.com. Dr. Rifki pernah menjadi narasumber di RCTI dan di KOMPAS TV ("Kompasiana" dan "Aiman”) membahas suara “Terompet Sangkakala”. Dr. Rifki pernah mempresentasikan penelitiannya di Amerika Serikat, Eropa, Malaysia, Filipina, Indonesia dan Jepang.
Dr. Rifki Muhida memperoleh gelar sarjana fisika (S1) dari ITB, sedangkan Master (S2) dan Doktornya (S3) dari Osaka University, Jepang. Setelah lulus S3, Dr. Rifki menjadi peneliti di Jepang di bawah proyek prestisius 21st Center of Excellence (COE), JSPS. Kemudian dia diangkat menjadi Assistant Professor (Profesor Muda) di Osaka University Jepang dan di International Islamic University Malaysia (IIUM). Setelah 13 tahun di luar negeri Dr. Rifki kembali ke Indonesia mendirikan start up bidang fisika dan robotika, Institut Fisika Indonesia (IFI). Dr. Rifki pernah menjabat Wakil Rektor di STKIP Surya dan di Universitas Surya. Saat ini selain menjabat Direktur Akademik di Universitas Pertamina, Dr. Rifki juga visiting professor di Jepang.
Dr. Rifki pernah mempresentasikan penelitiannya di hadapan tiga orang peraih Hadiah Nobel Kimia dan memenangi berbagai penghargaan internasional di antaranya: Marubun Awards, Houga Kenkyu Award, Japan Society for the Promotion of Science, Vacuum Society of Japan, dan memenangkan medali perak INPEX di Pittsburg USA serta medali emas di Malaysian Technology Expo (MTE). Selain memiliki dua buah paten di Jepang, Dr. Rifki banyak mempublikasikan penelitiannya di berbagai jurnal dan konferensi internasional (lebih dari 100). Salah satu makalahnya pernah terpilih menjadi sampul sebuah majalah fisika Internasional. Dr. Rifki pernah mengenyam pendidikan militer di Kodam III Siliwangi dan di Kopassus Batujajar, pernah menjabat Komandan Batalion Menwa ITB dan Ketua PPI wilayah Osaka dan Kansai, Jepang. Saat Acara Wisuda ITB tahun 1997, dia terseleksi dari 1000an wisudawan untuk menjadi perwakilan wisudawan untuk memberikan speech.
“Buku yang dahsyat!”
(Prof. Erry Adesta PhD, Dekan International Islamic University Malaysia)