Farmakognosi dan Fitokimia merupakan salah satu mata kuliah yang harus dikuasai mahasiswa Prodi Anafarma. Proses pembelajaran mata kuliah Farmakognosi dan Fitokimia terdiri atas teori dan praktik. Pembelajaran Praktik mata kuliah tersebut dilakukan di laboratorium Farmakognosi dan Fitokimia (FARFIT). Laboratorium FARFIT terletak di kampus utama Poltekkes Kemenkes Malang dengan luasan 94,25 m2.

Laboratorium Farmakognosi dan Fitokimia (FARFIT) merupakan prasarana dan sarana yang spesifik guna menunjang pembelajaran bidang analisis Makanan dan Minuman. Gedung, ruangan, meja, lemari, bak pencuci (wastafel), sistem pengairan dan kelistrikan yang merupakan prasarana yang dirancang khusus untuk kebutuhan laboratorium FARFIT. Selain itu tersedia berbagai peralatan dan bahan kimia yang merupakan sarana untuk menunjang pembelajaran praktik analisis makanan dan minuman. Laboratorium FARFIT memiliki meja kerja (praktikum), satu unit lemari asam / Fume Hood yang dilengkapi dengan scrubber, ruang PLP, ruang peralatan (instrumen) dan gudang penyimpanan bahan kimia. Beberapa instrumen yang tersedia di laboratorium FARFIT antara lain : neraca analitik, UV-Lamp, Mikroskop, Drying Oven, Tanur, Heating mantle, Rotary Evaporator serta peralatan gelas (glassware) khusus untuk keperluan praktikum analisis Farmakognosi dan Fitokimia . Laboratorium FARFIT dilengkapi dengan papan tulis dan perangkat sumber listrik yang dapat digunakan untuk media penyampaian materi praktikum. Laboratorium kimia analitik juga memiliki sirkulasi udara yang baik, karena dilengkapi jendela dan exhaust sentral.  Dalam hal Kesehatan dan keselamatan kerja (K3), laboratorium kimia analitik juga memiliki fasilitas yang memadai, seperti kotak P3K, spill kit, safety shower, bak pasir dan APAR yang dapat digunakan ketika terjadi kecelakan kerja saat praktikum berlangsung.