Hari pertama menjalani Kerja Praktek Industri (KPI) merupakan awal dari perjalanan di dunia profesional. Ini adalah kesempatan besar untuk belajar, tumbuh, dan membuktikan bahwa kita memiliki potensi.
Hari pertama menjalani Kerja Praktek Industri (KPI) merupakan awal dari perjalanan di dunia profesional. Ini adalah kesempatan besar untuk belajar, tumbuh, dan membuktikan bahwa kita memiliki potensi.
Hari ini adalah hari yang ke lima, dimana kami melanjutkan pengembangan program Smart Farming menggunakan simulator (Tincercad) dan komponen yang digunakan adalah Arduino UNO R3, DC Motor (untuk memompa air), Relay SPDT (saklar otomatis) dan Soil Moisture Sensor (sensor kelembapan tanah).
Pada hari ini, kami mahasiswa magang telah sibuk mengerjakan proyek yang menarik, yaitu pengukuran suhu menggunakan simulator Wokwi. Kami menggunakan teknologi canggih ini untuk mengembangkan sistem yang memungkinkan pengukuran suhu dengan presisi tinggi. Selain itu, kami juga berhasil mengimplementasikan fitur pemantauan melalui perangkat Android. Dengan adanya aplikasi khusus yang telah kami kembangkan, kami dapat dengan mudah memantau dan mengontrol proses pengukuran suhu dari jarak jauh. Proyek ini memberikan pengalaman berharga bagi seluruh tim, karena menggabungkan keahlian dalam pengukuran dan pemrograman. Kami bersemangat untuk melihat hasil akhir dari proyek ini dan berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan teknologi pengukuran suhu di masa depan.
Untuk membuat program pengukuran suhu di situs Wokwi.com menggunakan ESP32 dan DHT22, Anda akan memerlukan bahasa pemrograman C++ dan platform Arduino IDE atau PlatformIO untuk mengembangkan dan mengunggah kode ke papan ESP32. Pastikan Anda sudah memiliki koneksi internet dan akses ke situs Wokwi.com.
Untuk membuat program pengukuran suhu menggunakan ESP32 dan DHT22 serta menghubungkannya ke Blynk pada situs wokwi.com, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut:
Buat Akun Blynk:
Pertama, buat akun Blynk di situs resmi mereka (https://blynk.io/) dan unduh aplikasi Blynk di perangkat seluler Anda.
Pasang Library DHT22:
Buka Arduino IDE atau platform pemrograman ESP32 yang Anda gunakan, lalu pasang library DHT sensor untuk ESP32. Library DHT dapat diunduh dari Library Manager di Arduino IDE.
Buat Project Blynk:
Buka aplikasi Blynk di perangkat seluler Anda dan buat proyek baru.
Setelah membuat proyek, Anda akan menerima token autentikasi yang diperlukan untuk menghubungkan ESP32 dengan proyek Blynk.
Hubungkan Hardware:
Sambungkan ESP32 dengan DHT22 sesuai dengan koneksi yang diperlukan. Pastikan pin yang digunakan untuk menghubungkan DHT22 ke ESP32 telah ditentukan dengan benar dalam kode.
Tulis Kode Program:
Berikut adalah contoh kode program untuk pengukuran suhu menggunakan ESP32, DHT22, dan Blynk. Pastikan Anda telah mengganti token autentikasi Blynk Anda.
Upload Program:
Setelah menulis kode di atas, hubungkan ESP32 ke komputer dan upload program menggunakan Arduino IDE atau platform pemrograman yang Anda gunakan.
Buka Monitor Serial:
Setelah program diunggah, buka Monitor Serial untuk melihat apakah ESP32 terhubung ke WiFi dengan benar dan apakah data suhu dan kelembaban berhasil dikirimkan ke Blynk.
Pantau di Aplikasi Blynk:
Terakhir, buka aplikasi Blynk di perangkat seluler Anda dan periksa apakah data suhu dan kelembaban muncul di widget yang telah Anda buat dalam proyek Blynk.
Pastikan Anda telah mengganti "YOUR_BLYNK_AUTH_TOKEN", "YOUR_WIFI_SSID", dan "YOUR_WIFI_PASSWORD" dengan informasi yang relevan.
Selanjutnya kami akan mencoba mengontrol perangkat ESP32 dengan sensor DHT22 menggunakan Google Assistent
Untuk mengontrol perangkat ESP32 dengan sensor DHT22 menggunakan Google Assistant, kita bisa menggunakan platform Blynk untuk menghubungkan ESP32 dengan Google Assistant melalui IFTTT (If This Then That). IFTTT adalah layanan yang memungkinkan Anda menghubungkan berbagai aplikasi dan perangkat dengan membuat aturan berdasarkan "trigger" (jika ini terjadi) dan "action" (lakukan itu). Dalam kasus ini, "trigger" akan datang dari Google Assistant, dan "action" akan mengirimkan instruksi ke ESP32 melalui Blynk.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
Buat Akun IFTTT:
Buka situs https://ifttt.com/ dan buat akun IFTTT jika Anda belum memiliki satu.
Tambahkan Layanan Webhooks di IFTTT:
Setelah login, klik "My Applets" di bagian atas, lalu pilih "New Applet".
Pilih "this" (trigger) dan cari "Google Assistant". Pilih "Say a phrase with a text ingredient" sebagai pemicu.
Konfigurasi Google Assistant dengan frase yang akan Anda ucapkan untuk mengontrol perangkat, misalnya "Turn on the fan" atau "What's the temperature".
Pilih "that" (action) dan cari "Webhooks". Pilih "Make a web request".
Isi URL dengan: http://blynk-cloud.com/YOUR_BLYNK_AUTH_TOKEN/update/V1?value=1 untuk mengontrol perangkat Anda. Ganti YOUR_BLYNK_AUTH_TOKEN dengan token autentikasi Blynk Anda dan V1 dengan pin virtual yang sesuai (misalnya, 1 untuk mengontrol kipas). Jika Anda ingin mematikan perangkat, ganti value=1 menjadi value=0.
Buat Proyek Blynk:
Buka aplikasi Blynk dan buat proyek baru.
Tambahkan widget yang sesuai untuk mengontrol perangkat, misalnya tombol (Button) untuk menghidupkan/mematikan kipas.
Atur Kode di ESP32:
Perbarui kode program pada ESP32 yang telah kita buat sebelumnya untuk membaca data suhu dari sensor DHT22 dan mengontrol perangkat sesuai dengan sinyal yang diterima dari Blynk. Gunakan pin virtual yang sesuai dengan widget Blynk yang telah Anda tambahkan.
Aktifkan Applet di IFTTT:
Kembali ke IFTTT dan aktifkan Applet yang telah Anda buat.
Sekarang, Anda dapat menggunakan Google Assistant untuk mengontrol perangkat ESP32. Ucapkan frasa yang telah Anda konfigurasi di IFTTT, dan IFTTT akan mengirimkan permintaan ke Blynk. Blynk kemudian akan mengirim instruksi ke ESP32 untuk menghidupkan atau mematikan perangkat sesuai dengan aturan yang telah Anda tentukan.
Pastikan ESP32 tetap terhubung ke internet agar dapat menerima instruksi dari Blynk. Selamat mencoba!