Membuat Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis IoT
Dalam proses Kerja Praktek Industri yang sedang kami jalankan saat ini, ada sebuah projek yang berkaitan dengan mikrokontroler. Pada dasarnya, kawasan Polewali Mandar terkhusus di daerah pedesaan dan pesisir, penerapan teknologi tentunya sangat membantu dalam manajemen masyarakat dalam mata pencaharian mereka. Dengan hadirnya teknologi IOT dan pengaplikasian perangkat mikrokontroler, diharapkan dapat menjadi asisten tepat guna agar pekerjaan lebih efisien dan fleksibel sehingga berdampak positif kedepannya.
Dengan pemikiran demikian, kami dari Universitas Sulawesi Barat, mencoba membuat sebuah sistem penyiraman tanaman secara otomatis yang dapat dikontrol melalui website.
Untuk Membuat Sistem Tersebut Membutuhkan Perangkat Mikrokontroler Dan Software Yang Diantaranya:
Perangkat Mikrokontroler :
ESP32
RELAY
DHT11
SOIL MOISTURE
KABEL JUMPER
KABEL USB
ACCESS POINT
Software :
ARDUINO IDE 2.0
BROWSER
Untuk Mengkoneksikan Kabel Jumper Pada ESP32, Relay, DHT11, dan Soil Moisture Sensor, Berikut Langkah-langkahnya:
Hubungkan VCC pada relay, dan DHT11 ke pin 3V3 pada ESP32.
Hubungkan VCC pada soil moisture sensor ke pin VIN pada ESP32.
Hubungkan GND pada relay, DHT11, dan soil moisture sensor ke pin GND pada ESP32.
Hubungkan pin IN pada relay ke pin yang dapat digunakan sebagai output pada ESP32, misalnya pin D5 atau pin 5.
Hubungkan pin DAT pada DHT11 ke pin yang dapat digunakan sebagai input pada ESP32, misalnya pin D16 atau pin RX2.
Hubungkan pin AO pada soil moisture sensor ke pin yang dapat digunakan sebagai input pada ESP32, misalnya pin D34 atau pin 34.