Dapat menyebutkan kembali isi materi
Kata Kunci:
Menyebutkan kembali, menunjukkan, menandai, melabeli, memasangkan, memilih,
Soal jenis ini, ditandai dengan kode [H] di depan soal.
Jumlahnya 3 soal harian, 2 soal pekanan, dan 1 soal akhir.
CONTOH:
MATERI
Al-Imam Abu Ja'far Ath-Thahawi rahimahullah berkata,
ولا نُكَفِّرُ أَحَداً مِنْ أَهْلِ القِبْلَةِ بِذَنْبٍ
Kami tidak mengkafirkan seorang pun dari orang Islam dengan sebab dosa.
Dan dosa yang dimaksud di sini adalah al-kabāir (dosa-dosa besar), kalau dosa-dosa besar saja kita tidak mengatakan orang yang melakukannya keluar dari agama Islam apalagi dosa-dosa yang kecil tentunya. Karena dosa ini ada yang kabāir (كَبَائِر) ada yang shaghāir (صغائر)
Allāh mengatakan,
إِن تَجْتَنِبُوا۟ كَبَآئِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ
Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil). [QS An-Nisaa: 31].
Menunjukkan di sana ada kabāir (كَبَائِر) dan Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam juga pernah ditanya tentang akbarul kabāir (أكبر الكبائر) menunjukkan di sana ada kabāirudz dzunūb (كبائرالذنوب) dan shaghāiru adz-dzunūb (صغائر الذنوب). Ada dosa-dosa yang besar ada dosa-dosa yang kecil.
Dan dosa-dosa besar pengertiannya adalah seluruh dosa yang disebutkan di dalam dalil bahwa dosa tersebut misalnya, diancam dengan laknat atau dosa tersebut ada ancaman secara khusus dengan Neraka atau dosa tersebut ada hukuman di dunia.
SOAL
[H] Al-Imam Abu Ja'far Ath-Thahawi rahimahullah berkata:
وَ لَا نُكَفِّرُ أَحَدًا مِنْ أَهْلِ الْقِبْلَةِ بِذَنْبٍ
"Dan kami tidak mengkafirkan seorangpun dari ahlil kiblat dengan sebab dosa".
Dosa yang dimaksud dalam perkataan beliau adalah...
a. Dosa-dosa besar✅
b. Dosa-dosa kecil
c. Dosa-dosa bid'ah
d. Dosa-dosa kekufuran
Dapat menginterpretasi materi yang disampaikan, paham maksudnya, tidak bingung ketika Bahasa diganti, konteksnya dibalik, dsb. Bukan Hanya Hafal, tapi paham.
Kata Kunci:
Menjelaskan, mengelompokkan, merinci, membandingkan, membedakan, mencontohkan, menyimpulkan, menjabarkan, meringkas, memperluas <semuanya secara benar, sesuai materi, tidak keluar, dan tidak menyimpang>
Soal jenis ini ditandai dengan kode [P] di depan soal.
Jumlahnya 2 soal harian, 1 soal pekanan, dan 1 soal akhir.
Contoh:
Materi
Al-Imam Abu Ja'far Ath-Thahawi rahimahullah berkata,
ولا نُكَفِّرُ أَحَداً مِنْ أَهْلِ القِبْلَةِ بِذَنْبٍ
Kami tidak mengkafirkan seorang pun dari orang Islam dengan sebab dosa.
Dan dosa yang dimaksud di sini adalah al-kabāir (dosa-dosa besar), kalau dosa-dosa besar saja kita tidak mengatakan orang yang melakukannya keluar dari agama Islam apalagi dosa-dosa yang kecil tentunya. Karena dosa ini ada yang kabāir (كَبَائِر) ada yang shaghāir (صغائر)
Allāh mengatakan,
إِن تَجْتَنِبُوا۟ كَبَآئِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ
Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil). [QS An-Nisaa: 31].
Menunjukkan di sana ada kabāir (كَبَائِر) dan Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam juga pernah ditanya tentang akbarul kabāir (أكبر الكبائر) menunjukkan di sana ada kabāirudz dzunūb (كبائرالذنوب) dan shaghāiru adz-dzunūb (صغائر الذنوب). Ada dosa-dosa yang besar ada dosa-dosa yang kecil.
Dan dosa-dosa besar pengertiannya adalah seluruh dosa yang disebutkan di dalam dalil bahwa dosa tersebut misalnya, diancam dengan laknat atau dosa tersebut ada ancaman secara khusus dengan Neraka atau dosa tersebut ada hukuman di dunia.
Soal
[P] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
مَا أَسْفَلَ الْكَعْبَيْنِ فَفِيْ النَّارِ
"Apa yang ada di bawah kedua mata kaki, maka itu di neraka." HR. Al-Bukhari
Berdasarkan hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum isbal bagi laki-laki adalah ...
a. dosa besar✅
b. dosa kecil
c. dosa yang tidak terampuni
d. dosa besar yang paling besar