19
Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif dengan mengoptimalkan lingkungan dan memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya.
Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan seperti: merancang penelitian sederhana, melakukan tugas proyek tertentu berdasarkan ide-ide siswa sendiri dan mengoptimalkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar serta memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya, (2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya dengan memperhatikan hasil refleksi/evaluasi proses pembelajaran sebelumnya.
20
Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan pengembangan kompetensi untuk perbaikan kinerja secara berkala.
Guru melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan seperti observasi kelas dan pemberian kuesioner tentang pelaksanaan pembelajaran, rekaman audio atau video, dan hasilnya didiskusikan serta diseminasikan ke teman sejawat yang difasilitasi sekolah untuk perbaikan kinerja secara berkelanjutan yang terlihat pada perbaikan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa. Laporan evaluasi dan reflesi terdiri atas : (1) Laporan evaluasi dan refleksi diri (sampel laporan evaluasi diri dari 3 orang guru dengan mapel berbeda), (2) Laporan umpan balik dari siswa (3 orang guru dengan mapel berbeda), (3) Laporan umpan balik dari teman sejawat (3 orang guru dengan mapel berbeda), (4) Laporan kegiatan guru dalam evaluasi dan refleksi diri berdasarkan hasil penilaian siswa, teman sejawat, kepala sekolah/madrasah, dan hasil rekaman audio/video/CCTV, (5) Dokumen kegiatan diseminasi hasil evaluasi dan refleksi guru kepada teman sejawat yang difasilitasi oleh sekolah (seperti: daftar hadir, notulen, foto, atau video)
Laporan Evaluasi Diri
Evaluasi Guru Oleh Siswa
Laporan Umpan Balik Rekan Sejawat
Diseminasi hasil evaluasi rekan sejawat serta pengembangan diri
21
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan.
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif dan membagikan praktik baik kepada orang lain di dalam dan di luar sekolah/madrasah baik secara lisan maupun tulisan melalui berbagai media. Dokumen yang di butuhkan berupa (1) Dokumen kegiatan pengembangan profesi guru: Laporan kegiatan pengembangan profesi guru: undangan, surat tugas, daftar hadir, materi paparan, foto kegiatan, laporan kegiatan (2) Dokumen kegiatan sharing/desiminasi hasil pengembangan profesi guru: makalah, video, buku, karya ilmiah, jurnal, paparan (PPT), artikel, panduan.
Laporan pengembangan diri Guru dan Tendik
22
Guru mengembangkan strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta menginspirasi teman sejawat dan/atau dapat diduplikasi oleh orang lain. Pengembangan strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran kreatif dan inovatif adalah upaya guru untuk mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang bervariasi dan unik (tidak biasanya) sehingga menimbulkan tantangan dan ketertarikan bagi siswa untuk terlibat secara aktif dan konstruktif. Misalnya, penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada siswa, penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran, penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, penggunaan nara sumber untuk mengajar di kelas, simulasi, praktik lapangan. Menginspirasi teman sejawat dan/atau dapat diduplikasi oleh orang lain artinya bahwa inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru disebarluaskan kepada guru-guru yang lain dan/atau dicontoh oleh guru lain untuk digunakan
Pembuatan media pembelajaran berupa puisi dilakukan secara kolaborasi antar guru. Salah satu tujuan pembuatan media ini adalah untuk menginspirasi siswa bahwa kolaborasi antar rekan akan membuahkan sebuah karya yang indah dan bermanfaat bagi banyak orang.