Coaching untuk supervisi akademik adalah pendekatan yang melibatkan penggunaan strategi coaching dalam konteks supervisi pendidikan. Ini bertujuan untuk membantu pengawas atau supervisor pendidikan dalam memfasilitasi perkembangan profesional dan peningkatan kinerja guru atau staf akademik lainnya. Dalam coaching untuk supervisi akademik, pengawas bertindak sebagai coach yang mendukung dan memandu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran dan pengembangan mereka.
Berikut adalah beberapa aspek penting dalam coaching untuk supervisi akademik:
Hubungan Kemitraan: Coaching untuk supervisi akademik didasarkan pada hubungan kemitraan antara pengawas dan guru. Tujuan utama adalah untuk membangun kepercayaan, saling pengertian, dan kolaborasi yang positif. Pengawas berfungsi sebagai pendukung dan fasilitator, bukan sebagai otoritas yang memberikan perintah.
Pendekatan Pertanyaan dan Refleksi: Coaching melibatkan penggunaan pertanyaan yang kuat dan refleksi untuk membantu guru memperdalam pemahaman mereka tentang praktik pengajaran mereka. Pengawas menggunakan pertanyaan terbuka dan mendalam untuk mendorong guru untuk merenung, mengeksplorasi alternatif, dan mencari solusi sendiri.
Fokus pada Pengembangan Profesional: Coaching untuk supervisi akademik tidak hanya berfokus pada penilaian kinerja, tetapi juga pada pengembangan profesional guru. Pengawas membantu guru mengidentifikasi kekuatan mereka, mengenali area pengembangan, dan merencanakan tindakan untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
Pengamatan dan Umpan Balik Konstruktif: Pengawas melakukan pengamatan kelas secara terencana dan memberikan umpan balik konstruktif kepada guru. Umpan balik diberikan dengan tujuan untuk mendorong refleksi, mengenali prestasi, dan memberikan saran untuk perbaikan. Umpan balik disampaikan dengan cara yang positif dan memperhatikan kebutuhan dan preferensi individu guru.
Pemantauan dan Dukungan Berkelanjutan: Coaching untuk supervisi akademik adalah proses yang berkelanjutan. Pengawas melacak perkembangan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran dan memberikan dukungan yang diperlukan melalui pertemuan rutin, komunikasi, dan pemberian saran.
Manfaat dari coaching untuk supervisi akademik termasuk peningkatan pengajaran dan pembelajaran, peningkatan keterampilan guru, pengembangan kepemimpinan guru, dan peningkatan iklim sekolah secara keseluruhan. Pendekatan ini membawa pendekatan yang lebih kolaboratif, responsif, dan personal dalam proses supervisi akademik, yang berkontribusi pada pertumbuhan profesional yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas pendidikan.