BUDAYA POSIF GURU PENGGERAK
Pendidikan Inklusif: Guru penggerak menciptakan budaya inklusif di dalam kelas, di mana setiap siswa dihargai dan diterima dengan baik, tanpa memandang latar belakang, kecerdasan, atau kemampuan mereka. Guru harus memahami kebutuhan dan gaya belajar setiap siswa, serta menyediakan lingkungan yang mendukung bagi semua siswa untuk berkembang.
Kolaborasi dan Kerjasama: Seorang guru penggerak mendorong kolaborasi di antara siswa, dengan mendorong mereka untuk bekerja sama dalam kelompok, proyek tim, atau kegiatan kelas lainnya. Hal ini membantu siswa untuk belajar dari satu sama lain, membangun keterampilan sosial, dan memperkuat rasa saling percaya.
Pemecahan Masalah dan Kreativitas: Guru penggerak memfasilitasi pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, mengajukan pertanyaan, dan mencari solusi kreatif. Mereka memberikan tantangan dan tugas yang menantang, serta mendorong siswa untuk mencoba pendekatan baru dan berpikir di luar batasan.
Empati dan Keterlibatan: Guru penggerak memiliki empati yang tinggi terhadap kebutuhan dan perasaan siswa. Mereka berusaha memahami perspektif siswa, memberikan perhatian pribadi, dan menciptakan ikatan emosional yang positif. Guru juga berusaha melibatkan orang tua dan wali siswa dalam proses pendidikan untuk memperkuat hubungan timbal balik antara rumah dan sekolah.
Pemahaman Multikultural: Guru penggerak memperkenalkan siswa pada keragaman budaya, sosial, dan etnis, serta menghargai perbedaan tersebut. Mereka mempromosikan pemahaman yang mendalam tentang budaya lain, merayakan perbedaan, dan mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi, penghargaan, dan keadilan.
Pembelajaran Seumur Hidup: Guru penggerak mendorong siswa untuk menjadi pembelajar seumur hidup dengan menumbuhkan rasa ingin tahu, minat terhadap pembelajaran, dan kemandirian. Mereka memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan metakognitif, seperti refleksi diri, perencanaan, dan evaluasi.
Etika dan Integritas: Guru penggerak mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada siswa, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan menghormati orang lain. Mereka berperan sebagai contoh yang baik dan konsisten dalam perilaku dan tindakan mereka sendiri.