Waktu: Minggu pertama
Pemahaman bermakna: Proses belajar di Pendidikan Guru Penggerak merupakan perjalanan pengembangan kompetensi dan dilakukan dengan melibatkan ekosistem sekolah
Produk yang dihasilkan:
Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah
Peta posisi diri
Rencana Pengembangan Kompetensi CGP
Waktu: Bulan ke-1
Pemahaman bermakna: Komunitas Praktisi sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi pemimpin pembelajaran dalam menggerakkan ekosistem pendidikan.
Produk yang dihasilkan: Pemetaan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mengoptimalkan perannya sebagai guru penggerak.
Waktu: Bulan ke-2
Pemahaman bermakna: Visi guru penggerak mengenai lingkungan belajar yang positif melandasi proses pengembangan kodrat murid yang selamat dan bahagia
Produk yang dihasilkan:
Rencana terkait prakarsa perubahan yang terbaru level diri yang sudah diberikan umpan balik oleh Calon Guru Penggerak lain
Rencana terkait strategi penyampaian disiplin positif di kelas dan konteks sekolah yang sudah diberikan umpan balik oleh Calon Guru Penggerak lain yang terbaru
Waktu: Bulan ke-3
Pemahaman bermakna: Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
Produk yang dihasilkan:
Hasil refleksi dari simulasi dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
Hasil refleksi dari Praktik mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar.
Strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
Waktu: Bulan ke-4
Pemahaman bermakna: Coaching adalah sarana untuk mengidentifikasi kekuatan dan merencanakan strategi perbaikan diri dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid
Produk yang dihasilkan:
Hasil identifikasi kekuatan, area pengembangan dan umpan balik guru/rekan sejawat
Rencana perbaikan dan strategi pengembangan proses pembelajaran yang berpihak pada murid
Waktu: Bulan ke-5
Pemahaman bermakna: Menjalankan tahapan inkuiri apresiatif (BAGJA) membantu Calon Guru Penggerak dalam merancang program berorientasi pada kepemimpinan murid (student agency) dengan mengoptimalkan aset yang dimiliki sekolah.
Produk yang dihasilkan:
Rencana tindak lanjut tahapan B (Buat pertanyaan), A (Ambil pelajaran), dan G (Gali mimpi) dari tahapan BAGJA untuk merancang program yang berpihak pada murid.
Strategi pelibatan aktor dalam fase gali mimpi.
Rencana program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.
Waktu: Bulan ke-6
Pemahaman bermakna: Dalam mengembangkan program sekolah yang berpihak pada murid diperlukan prakarsa perubahan yang mengedepankan pelibatan warga sekolah serta pengembangan diri yang berkelanjutan
Produk yang dihasilkan:
Rencana kerja pengembangan program sekolah yaitu tahapan J (Jabarkan Rencana) dan A (Atur Eksekusi) pada BAGJA
Hasil identifikasi kekuatan diri
Rencana pengembangan kompetensi diri sebagai pemimpin pembelajaran.
Waktu: Bulan ke-7
Pemahaman bermakna: Perubahan positif di lingkungan belajar sekolah merupakan tanda keberhasilan dari program guru penggerak serta kerjasama berbagai pihak.
Produk yang dihasilkan:
Rangkuman materi kunci per sub modul, yang dikaitkan dengan perubahan perilaku dan nilai guru penggerak untuk "berpihak pada murid" (dipaparkan di kelas berbagi)
Ringkasan ide pengembangan program berdasarkan masukan dan info dukungan pengunjung
Persiapan: media presentasi praktik baik di lingkungan belajar sekolah dan paparan untuk kelas berbagi