JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET
JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET
Saat ini kamu tentunya tidak sulit mendapatkan berita terkini yang terjadi diseluruh Indonesia, bahkan dari belahan dunia manapun. Kemudian dalam memperoleh informasi ini tentunya tidak lepas dari peranan jaringan komputer. Jaringan komputer adalah gabungan dari komputer teknologi telekomunikasi yang memungkinkan terjadinya distribusi pemrosesan data secara bersamaan yang mencakup database, software/aplikasi dan peralatan hardware sehingga penggunaan komputer yang sebelumnya hanya berdiri sendiri kini dapat terhubung dan melaksanakan tugas dengan komputer lainnya. secara lebih sederhana jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang dihubungkan bersama-sama untuk tujuan berbagi informasi dan sumber daya antara satu sama lain.
1. Tujuan dan Manfaat Jaringan Komputer
Terdapat banyak manfaat dari penggunaan jaringan komputer antara lain sebagai berikut :
Mengakses fila pada komputer lokas sekaligus pada komputer lain yang terhubung dalam jaringan yang sama
Dapat melakukan proses pertukaran data secara cepat dan efesien
Mempermudah proses interaksi manusia dari berbagai negara
Mempermudah akses berita dan informasi
Menekan biaya kebutuhan perangkat-perangkat peripheral, dengan membagi sumber daya dan menggunakannya bersama-sama. Contohnya satu printer dalam ruangan dapat digunakan oleh banyak pengguna
Membuka dan membatasi akses terhadap data yang dimiliki oleh komputer server sehingga informasi yang tersebat ke publik tetap up to date dan andal
2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jaringan komputer yang ada disekitar tentunya mempunyai batas maksimal dalam menghubungkan berbagai perangkat. Terdapat jenis-jenis desain jaringan yang dikelompokkan berdasarkan cakupan dan skala wilayahnya
a. Local Area Network (LAN)
Jaringan LAN merupakan jaringan internal di dalam gedung atau kampus. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan worksatation dalam suatu organisasi, perusahaan atau pabrik untuk saling tukar informasi dan memakai sumber daya (misalnya printer dan media penyimpanan) secara bersama-sama
b. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan MAN merupakan versi LAN dengan area yang lebih luas, biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan pada sebuah kota yang letaknya berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel
c. Wide Area Networking (WAN)
WAN adalah sebuah jaringan komputer besar menghubungkan sekolompok komputer dengan area jaringan lokal melalui jarak yang jauh dan luas seperti sebuah negara bahkan benua. WAN seringkali digunakan oelh bisnis besar untuk menghubungkan jaringan antar kantor. Dengan adanya WAN penggina komputer di suatu lokasi dapat berkomunikasi dengan pengguna komputer di lokasi lainnya.
d. Internet
Internet adalah jaringan komunikasi yang berfungsi untuk menghubungkan satu media elektronik lain secara cepat dan akurat. Jaringan komunikasi akan mengirimkan beberapa informasi melalui sinyal transmisi dengan frekuensi yang telah disesuaikan. Standar global dalam penggunaan jaringan internet yaitu TCP/IP (Transmisiion sebagai kabel) pada Gambar 5.3. Sama seperti jaringan lokal, setiap perangkat pada jaringan internet juga harus memiliki IP address yang berbeda-beda. Karena IP address ini berlaku secara global, bisa juga disebut IP public. Akan tetapi, tidak semua perangkat lokal yang terhubung dengan internet memiliki IP public karena biasanya IP public hanya digunakan pada perangkat utama yang terhubung dengan jaringan internet secara langsung, dalam hal ini ada perangkat modem yang terhubung dengan ISP.
e. Intranet
Intranet merupakan jenis jaringan komputer yang bersifat tertutup. Perusahaan dan organisasi biasanya menggunakan jenis jaringan ini untuk sarana komunikasi antar anggota atau staf internal. Karena jaringan ini bersifat privat, maka seseorang yang berada diluar jangkauan internet tidak dapat mengakses jaringan ini
Dalam kehidupan sehari-hari, Kamu sudah tidak asing dengan penggunaan internet. Pesan singkat yang kamu terima di aplikasi jejaring sosial merupakan peran dari internet. Begitu penting peran internet, sehingga banyak cara yang tersedia untuk terhubung ke internet. Agar terhubung ke internet perangkat dapat dihubungkan melalui jaringan berkabel maupun jaringan nirkabek
a. Konektivitas Internet pada Jaringan Berkabel
Konektivitas internet pada jaringan berkabel pada umumnya memanfaatkan jaringan kabel telepon maupun televisi yang terhubung dengan Internet Service Provider.
Berikut ini beberapa konektivitas pada jaringan berkabel.
1) Dial-Up PSTN (Public Switched Telephone Network)
Di awal internet masuk ke Indonesia, teknologi Dial-Up untuk terkoneksi ke internet merupakan metode yang umum digunakan. Untuk terkoneksi dengan internet, Dial-Up memanfaatkan jaringan telepon rumah yang berbentuk kabel. Tiga perangkat yang harus dimiliki untuk koneksi ini ialah komputer, modem, dan sambungan telepon rumah. Dial-up ini akan bekerja melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) hingga bisa terhubung dengan ISP (Internet Service Provider). Kecepatan akses jenis koneksi internet Dial-Up hanya 12 hingga 20 Kbps, maksimum hanya 56 Kbps (kilobyte per second)..
2) ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Sama seperti pada Dial-Up, koneksi internet ADSL juga bekerja dengan menggunakan teknologi modem. Modem yang digunakan bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz, berbeda dengan modem konvensional yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz. Dengan ADSL, kita bisa mengirimkan suara hingga fax ke pengguna lainnya dengan menggunakan rentang frekuensi yang berbeda. Konektivitas internet dengan ADSL pada prinsipnya sama dengan Dial-Up yang menggunakan jaringan telepon kabel, tetapi yang membedakan ialah jenis modemnya.
3) Serta Optik
serat optik adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer. Data yang lebih cepat daripada kabel biasa. Biasanya serta optik digunakan pada jaringan backbone (tulang punggung) karena dibutuhkan kecepatan yang lebih dalam jaringan ini. Dalam penggunaan kabel serta optik ini, terdapat beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut :
mampu membawa banyak data atau memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan keccepatan transmisi mencapai gigabyte per detik
Cocok digunakan sebagai jaringan teknologi internet pita lebar (broadband) karena mampu mengantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
Biaya pemasangan dan pengoperasiannya relatif rendah
Mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi
ukurannya kecil dan ringan sehingga hemat pemakaian ruang
Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang udara
Non penghantar tidak ada tenaga listrik dan percikan api
Tidak berkarat
b. Konektivitas Internet pada Jaringan Nirkabel
Konektivitas internet pada jaringan nirkabel merupakan jaringan internet yang tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan satu perangkat dan perangkat lain. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/ pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya inframerah. Berikut ini beberapa konektivitas pada jaringan nirkabel.
1) GPRS (General Packet Radio Service)
Jenis koneksi internet GPRS (General Packet Radio Service) menggunakan gelombang radio untuk komunikasi data dan suara. GPRS ini mempunyai kemampuan untuk mengirimkan data dan suara pada alat komunikasi bergerak. Sistem GPRS ini bisa dipakai untuk transfer data, berbentuk paket data yang terkait dengan pengiriman surel (surat elektronik) hingga berselancar di dunia maya. Layanan GPRS ini dipasang pada jenis ponsel dengan tipe GSM (Global Systems for Mobile Communications).
2) WiFi
WiFi merupakan singkatan dari wireless fidelity yang merupakan sistem standar yang digunakan untuk terkoneksi dengan internet tanpa menggunakan kabel. Teknologi ini memakai frekuensi tinggi, berada pada spektrum 2,4 GHz. Salah satu keunggulan jenis koneksi internet wifi ialah praktis karena tidak perlu memasang kabel jaringan.Namun, koneksi wifi memiliki jangkauan terbatas.
3) Akses Satelit
Jenis koneksi internet ini merupakan layanan internet yang memakai antena parabola sehingga kecepatan akses cukup tinggi. Namun, biasanya, jenis koneksi internet ini memang mahal terutama di Indonesia, meski sepadan dengan kecepatan aksesnya.
Dial Up PSTN
ADSL
ADSL
Wifi
Satelit
Salah satu penggunaan jaringan internet dalam membantu kehidupan sehari-hari ialah sebagai sarana komunikasi baik melalui ponsel maupun melalui perangkat lainnya. Oleh sebab itu, siswa perlu memahami tentang mekanisme komunikasi data yang terjadi pada ponsel. Di lain pihak, ketika menggunakan internet, siswa juga perlu memperhatikan keamanan data yang dikirim melalui jaringan internet.
1. Jaringan Komunikasi pada Ponsel
Komunikasi data merupakan sebuah mekanisme pengiriman dan penerimaan data dari satu perangkat ke perangkat lain. Ketika kita menggunakan ponsel, baik untuk keperluan kirim pesan atau SMS (short message system), panggilan suara, maupun transfer dokumen, di dalamnya ada mekanisme komunikasi data yang terjadi antara ponsel pengirim dan ponsel penerima. Komunikasi data dalam ponsel dilakukan pada BTS (Base Transceiver Station) melalui beberapa cara dan media, yaitu dengan bluetooth, kabel data ataupun melalui jaringan komunikasi seperti CDMA (Code Division Multiple Access) atau GSM (Global System for Mobile). Namun, karena makin berkembangnya teknologi internet, saat ini, komunikasi data menggunakan ponsel bisa melalui jaringan internet antara lain seperti berikut.
a. GPRS (General Packet Radio Service) merupakan jaringan internet pada ponsel yang memiliki kecepatan antara 35-171 Kpbs. Dengan kecepatan ini, biasanya, hanya cukup untuk mengirim pesan yang tidak terlalu panjang.
b. EDGE (Enhanced Data rate for GSM Evolution) merupakan jaringan internet yang memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan dengan GPRS karena memiliki kecepatan antara 120-384 Kbps.
c. 3G merupakan jaringan internet GPRS versi 3 yang menggunakan protokol transfer data United Mobile Telecommunication Technology sehingga menghasilkan kecepatan antara 384 Kbps – 2 Mbps.
d. Generasi berikutnya ialah HSPA (High Speed Packet Access) yang dikenal dengan nama 3.5G dan memiliki kecepatan 600 Kbps – 10 Mbps. Adapun HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) atau dikenal dengan nama H+ pada layar HP kita memiliki kecepatan yang stabil pada kisaran 7.2 Mbps.
e. 4G/LTE (Long Term Evolution) merupakan generasi keempat dari GPRS yang memiliki kecepatan hingga 100 Mbps. Saat ini, hampir sebagian besar ponsel di pasaran sudah mendukung jaringan 4G/LTE.
2. Komunikasi Data dengan Ponsel
Ponsel/handphone/HP merupakan sebuah perangkat yang bekerja layaknya sebuah komputer karena bisa terhubung ke dalam sebuah jaringan lokal maupun jaringan internet. Oleh karena itu, sangat memungkinkan bagi siswa untuk saling melakukan komunikasi data antara satu ponsel dan ponsel lainnya. Ada beberapa jenis koneksi jaringan pada perangkat ponsel yang digunakan untuk komunikasi data. Sebagian besar koneksi tersebut lebih banyak menggunakan media tanpa kabel, antara lain koneksi dengan kabel data, bluetooth, dan wifi.
a. Koneksi dengan Kabel
Koneksi dengan kabel data pada ponsel biasanya digunakan untuk menghubungkan ponsel dengan perangkat. Komputer atau perangkat lainnya melalui port USB. Adapun kabel data yang umum digunakan untuk menghubungkan ponsel dengan komputer yaitu micro USB type-C.
b. Koneksi dengan Bluetooth
Bluetooth merupakan perangkat koneksi tanpa kabel yang berfungsi mengirim atau menerima data digital. Bluetooth beroperasi menggunakan gelombang elektromagnetik pada frekuensi 2.45 GHz, sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran data antar perangkat tanpa adanya kabel pada jarak tertentu
c. Koneksi dengan WiFi
WiFi merupakan salah satu jenis koneksi yang ada pada ponsel dan menjadi koneksi yang banyak digemari karena mudah digunakan. Pengguna hanya perlu menghubungkan ponsel ke access point terdekat. Jenis koneksi ini memberikan bandwitdh yang cukup besar serta dapat menghemat energi batarei. Kapasitas bandwitdh maksimum sangat bergantung pada jarak dan data rate dari perangkat access point.
VIDEO PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK & REFLEKSI