Elemen Pembelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu memanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, mencari sumber data yang akan diolah menjadi informasi, baik di dunia nyata maupun diinternet, serta mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran ( pengolah kata, angka dan presentasi) beserta otomasinya untuk mengintegrasikan dan menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi yang memudahkan analisis dan interprestasi konten tersebut
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mengenal aplikasi perkantoran
Peserta didik dapat menjelaskan aplikasi perkantoran
Peserta didik dapat mengoperasikan aplikasi perkantoran
Peserta didik dapat memanfaatkan fitur lanjut aplikasi office (perkantoran)
Peserta didik dapat bergotong royong saat mengintegrasikan aplikasi perkantoran
Peserta didik dapat memanfaatkan fitur dalam aplikasi perkantoran dengan kreatif
Memahami Aplikasi Perkantoran
Beberapa kantor yang menggunakan komputer sebagai sarana administrasinya. Tentu tidak asing lagi dengan istilah aplikasi perkantoran. Apa aplikasi perkantoran itu ? Apalikasi perkantoran artinya semua aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu mengerjakan pekerjaan kantor. Beberapa aplikasi kantor yang serring digunakan di perkantoran contohnya Microsoft Office, Libre Office, Open Office dan lain lain. Pada pembahasan kali ini kamu akan belakar tentang aplikasi perkantoran dari Microsoft Office diantaranya pengolah kata (Microsoft Word), aplikas pengolah angka (Microsoft Ecel) dan aplikasi presentasi (Microsoft Powerpoint)
Pengolah Kata (Microsoft Word)
Microsoft Word adalah perangkat lunak atau software pengolah kata yang dibuat oleh perusahaan teknologi bernama Microsoft. Aplikasi ini berkaitan dengan pekerjaan pengolahan dokumen tersebut dapat berupa membuat, menyunting, hingga menformat dokumen secara khusus. Berikut contoh pengolahan dokumen pada aplikasi Microsoft Word
Literasi
Bagaimana cara kamu menghadapi kemajuan teknologi yang sangat cepat ?
Jelaskan peran teknologi dalam era globalisasi saat ini !
Numeriasi
Berdasarkan laporan The Future of Jobs Report 2020 (WEF), 43,2% perusahaa dunia akan mengurangi karyawan. Di Indonesia ada 1.804.73 tenaga kerja (BPS 2021). Berdasarkan data di atas berapa banyak 43,2%-nya?
Apa Berpikir Komputasional Itu ?
Pembelajaran kali ini, kamu akan belajar tentang berpikir komputasional dalam informatika. Apakah berpikir komputasional itu? agar lebih paham, ayo perhatikan uraian materi berikut dengan sungguh-sungguh!
Pengertian Berpikir Komputasional (Computational Thinking)
Berpikir komputasional atau dikenal dengan computational thingking (ICT) termasuk salah satu model penyelesaian masalah dengan menggunakan teknologi komputer. Jadi berpikir komputasional merupakan konsep atau metode yang digunakan untuk mengamati masalah dan menerapkan teknologi ilmu komputer untuk mendapatkan solusi dari suatu persoalan.
Karakteristik Berpikir Komputasional
Berpikir komputasional melibatkan penggunaan konsep-konsep komputasi untuk memodelkan, menganalisis dan memahami proses berpikir manusia. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari berpikir komputasional
Manfaat Berpikir Komputasional
Metode berpikir komputasional memiliki beberapa manfaat diantaranya sebagai berikut :
Memecahkan masalah yang kompleks dengan cara sederhana dan efektif
Melatih pola pikir untuk berpikir logis, kreatif dan terstruktur
Mengubah permasalahan besar menjadi yang lebih kecil untuk memudahkan dalam menyelesaikan permasalahan
Membantu melakukan identifikasi, analisis, serta implementasi solusi dengan berbagai cara dan sumber data secara efesien dan efektif
Tahapan Berpikir Komputasional
Kamu perlu memahami bahwa berpikir komputasional diarahkan pada pemecahan masalah. Berpikir dengan tingkat yang tinggi secara matematis cerdas, cepat dan matematis. Maka dari itu untuk memudahkan seseorang membayangkan dan memahami teknologi berbasis komputer ada 4 tahapan utama yang perlu dikuasai
Decomposition (Dekomposisi), artinya metode penyelesaian permasalahan dengan cara memecah data kompleks menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola. dengan cara ini pemecahan masalah akan lebih mudah dengan menyelesaikan bagian-bagian kecil tersebut tersebut satu persatu
Patten Recognition (Pengenalan Pola), dapat membantu dalam memecahkan suatu masalah dengan cara melihat persamaann atau bahkan perbedaan pola. Juga tren dan keteraturan dalam data yang akan digunakan untuk membuat prediksi dan penyajian data.
Abstraction (Abstraksi), dalam tahao abstraksi dilakukan dengan cara generalisasi dan identiifikasi persoalan. Juga berfokus pada informasi yang tidak relevan dalam penyelesaian persoalan
Algorithm (Algoritma), merupakan cara berpikir yang mengembangkan petunjuk pemecahan masalah secara step by step. Artinya langkah demi langkah, atau tahapan demi tahapan. Jadi orang lain dapat menggunakan langkah atau informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama
Teknik Pencarian (Searching) dan Pengurutan (Sorting)
Istilah searching tentu tidak asing lagi bagimu. Apalagai bagi pengguna gadget atau komputer. Sebenarnya apa arti searching itu? ya searching artinya mencari. Kata mencari sendiri berarti kegiatan menemukan sesuatu. Dalam istilah Computational Thingking, pencarian (searching) dapat berupa konsep, angka, informasi dan lain lain. Pencarian tersebut pasti melibatkan kriteria sebagai standar atau patoka dalam mencari objek dalam komputer
Pengertian Pencarian (Searching)
Pencarian merupakan teknik yang digunakan dalam pengolahan data dalam suatu sistem. Tujuannya untuk mencari suatu data dalam tempat penyimpanan data. Metode ini dijalankan dengan memasukkan nilai kunci yang diinginkan. Kemudian sistem akan mencocokkan data yang ada di dalam penyimpanan data dan menampilkan data sesuai permintaan.
Metode tersebut banyak diterapkan dalam permasalahan seperti contoh masalah pencarian yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :
Pencarian judul buku di website di perpustakaan
Pencarian nama siswa di website kemdikbud
Pengertian Pengurutan (Sorting)
Algoritma sorting merupakan algoritma yang menempatkan elemen list pada urutan tertentu. Urutan yang paling serring digunakan ialah urutan numerikal dan urutan lexicographical. Sorting yang efesien sangat dibutuhkan untuk mengoptimasikan penggunaan dari algoritma lain. Seperti pencarian dan penggabungan yang membutuhkan list terurut untuk berjalan dengan sempurna
Teknik Algoritma Pengurutan (Sorting)
Bubble Sort, suatu algoritma pengurutan yang membandingkan elemen yang sekarang dengan elemen berikutnya, setiap elemen akan dibandingkan apabila ada elemen yang tidak sesuai urutan atau memenuhi kondisi pertukaran, maka akan ditukar posisinya
Insertion Sort, Insertion berasal dari kata insert yang bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya memasukkan atau menyisipkan. Insertion sort mengurutkan data array dengan menyisipkan elemen satu per satu sesuai urutan besar kecilnya hingga semua elemen urut.
Quick Sort, juga dikenal sebagai partition-echange sort merupakan pengurutan data yang dilakukan dengan cara membagi data menjadi dua (2) bagian berdasarkan pivot atau elemen yang dijadikan pusat bandingan.
Merge Sort, artinya algoritma pengurutan data dengan memecah dan menyelesaaikan setiap bagian, kemudian menggabungkannya kembali.
Selection Sort, merupakan sebuah teknik pengurutan dengan cara mencari nilai tertinggi dan terendah didalam array, kemudian menempatkan nilai tersebut di posisi pertama.
Tumpukan (Stack) dan Antrean (Queue)
Dalam kehidupan sehari-hari tentu sering melihat antrian pembelian BBM di SPBU dan tumpukan baju kotor. Hal tersebut merupakan contoh penerapan materi penyimpanan data. Penyimpanan data pada suatu struktur sistem akan menentukan urutan pemrosesan data yang dibagi dalam dua konseo yaitu tumpukan dan antrean.
Tumpukan (Stack)
merupakan konsep urutan data dimana penambahan dan pengambilan elemen hanya dilakukan pada satu sisi yang disebut top (puncak) dari tumpukan. Pada konsep ini akan berlaku aturan LIFO (Last In First Out). LIFO merupakan aturan alur data dengan elemen yang terakhir masuk atau elemen teratas yang akan pertama kali diambil atau dilayani.
Pada konsep tumpukan ada dua operasi dasar, yaitu push dan pop. Push adalah operasi untuk memasukkan atau menambah elemen ke dalam stack. Pop adalah operasi untuk mengeluarkan atau mengambil elemen dari puncak stack
Antrean (Queue)
Merupakan konsep urutan data yang berbeda dengan stack. pada queue penambahan elemen dilakukan pada ekor (rear) antrian dan pengambilan dilakukan pada kepala (front) antrian.
Pada konsep queue aturan alur data yang berlaku adalah FIFO (First In First Out). FIFO merupakakn aturan alur data dengan elemen yang pertama masuk akan pertama kali pula dikeluarkan. Jadi data dikeluarkan sesuai urutan masuknya.
Pada konseo ada juga terdapat dua operasi dasar yang disebut Enqueue dan Dequeue. Enqueue adalah operasi penambahan elemen pada ekor (rear) antrean. Dequeue adalah operasi untuk mengeluarkan atau mengambil elemen dari kepala (fornt) antrean
MATERI DAN PRESENTASI YANG DAPAT DI DOWNLOAD
VIDEO PEMBELAJARAN
TUGAS DAN SOAL LATIHAN