Berikut ini beberapa keuntungan mempelajari informatika :
Peka terhadap Perkembangan Teknologi Saat ini
Dengan berkembangnya teknologi tentu mempengaruhi perubahan cara berpikir. Begitu juga dengan masyarakat yang saat ini menuju era Society 5.0, mengiikuti perkembangan teknologi dan informatika berupa temuan-temuan baru yang dapat membantu masyarakat pada umumnya. Misalnya adanya kecerdasan buatan (AI) dan big data yang dapat meningkatkan dan membuka peluang untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dari waktu ke waktuu
Peluang mendapatkan penghasilan
Dengan memahami informatika, misalnya menguasai satu bidang atau kemampuan (skill) maka ada peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. contohnya kemampuan mengolah kata, mengolah angka, design grafis dan desain web saat ini banyak diperlukan
Meningkatkan Kreativitas
Dengan mempelajari informatika, kita dapat memiliki ide-ide kreatif dan inovatif dalam bidang komputer
Mampu berpikir secara kritis
dengan mempelajari informatika, maka dapat memudahkan segala aktivitas atau pekerjaan yang menggunakan kemampuan berpikir secara kritis dengan logika dan berpikir komputasional
Membiasakan Diri Bekerja Secara Terstruktur
Dengan mempelajari informatika, maka dapat menjadikan kita bekerja secara rapi dan terstruktur dan terurut sesuai dengan logika
Society 5.0 adalah suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi
Banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia, misalnya dari awalnya menggunakan cara-cara tradisional lalu beralih menuju era digital. Perubahan yang secara cepat terjadi di sebut revolusi, lalu apa itu Revolusi Industri 4.0?
Menurut Kagermann dkk (2013), Revolusi Industri 4.0 adalah integrasi dari Cyber Physical System (CPS) dan Internet of Things and Service (IoT dan IoS) ke dalam proses industri, meliputi manufaktur dan logistik serta proses lainnya. Sedangkan menurut Liffler dan Tschiesner (2013), yang menandai era Revolusi Industri 4.0 yaitu penggabungan mesin, alur kerja dan sistem dalam menerapkan jaringan cerdas di sepanjang rantai dan proses produksi untuk mengendalikan satu sama lain secara mandiri. Revolusi Industri 4.0 adalah penginterasian antara sistem manual menjadi sistem digitalisasi yang bertujuan untuk mempermudah pekerjaan menjadi efektif dan efisien.
Revolusi Industri itu sendrii dapat dibagi menjadi 4 fase sebagai berikut :
Revolusi Industri 1.0
Revolusi Industri pertama adalah yang paling sering dibicarakan, yaitu proses dimulai dengan ditemukannya lalu digunakannya mesin uap dalam proses produksi barang. Penemuan ini penting sekali karena sebelum adanya mesin uap kita cuma bisa mengandalkan tenaga otot, tenaga air dan tenaga angin untuk menggerakkan apapun
Revolusi Industri 2.0
Revolusi Industri pertama memang penting dan mengubah banyak hal. Namun, yang tak banyak dipelajari adalah Revolusi Industri kedua yang terjadi di awal abad ke 20. Saat ini, produksi memang sudah menggunakan mesin. Tenaga otot sudah digantikan oleh mesin uap, dan kini tenaga uap mulai digantikan dengan tenaga listrik. Namun, proses produksi di pabrik masih jauh dari proses produksi di pabrik modern dalam satu hal yaitu transportasi
Revolusi Industri 3.0
Revolusi Industri ketiga mengubah revolusi sebelumnya. Setelah revolusi ini, abad industri pelan-pelan berakhir, abad informasi dimulai. Jika revolusi pertama di picu oleh mesin uap, revolusi kedua dipicu oleh ban berjalan dan listrik, revolusi ketiga di picu oleh mesin yang bergerak, yang berpikiri secara otomatis, yaitu komputer dan robot
Revolusi Industri 4.0
Penggunaan bidang-bidang informatika sangat diperlukan untuk mendukung era Revolusi Industri 4.0 yang dikenal sebagai revolusi digital dengan mengintegrasikan komponen teknologi dan informasi di semua bidang. Hasil yang digunakan hingga saat ini adalah teknologi internet yang dapat menghubungkan semua aspek kehidupan tanpa batas, dimana saja dan kapan saja.
Perkembangan Revolusi Industri 1.0 hingga industri 4.0 dengan ditandai adanya pengembangan teknologi berbasis digital, seperti Internet of Things (IoT), big data, Artificial Intellegence (AI), Cloud Computing dan Addictive Manufacturing.
Internet of Things (IoT)
contohnya Aplikasi GIS (Geographic Information System), sepeda pintar, e-fishery
Big Data
Memiliki lima karakteristik yaitu Volume, Velocity (kecepatan), Variety (Keberagaman), Value (nilai), Veracity (akurasi)
Artificial Intellegence (AI)
Contohnya Chatbot, face recognition
Cloud Computing
Addictive Manufacturing
MATERI DAN PRESENTASI YANG DAPAT DI DOWNLOAD
TUGAS DAN SOAL LATIHAN