SEDANG DALAM PENGEMBANGAN
Learning Material
Practice Question
Task
Task Submission Checklist
Peserta didik mampu memahami konsep dasar Fisika, termasuk kinematika, dinamika, fluida, termodinamika, gelombang, kelistrikan, kemagnetan, dan Fisika modern. Penguasaan ini mendukung pengembangan keterampilan inkuiri sains dalam mengamati, menganalisis, dan menyimpulkan fenomena ilmiah.
Melalui model pembelajaran berbasis masalah, peserta didik dapat menunjukkan perbedaan antara besaran skalar dan vektor beserta contohnya dengan benar
Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menjelaskan perbedaan antara besaran skalar dan vektor dengan memberikan definisi yang tepat dan contoh-contoh yang relevan dari kehidupan sehari-hari
Peserta didik dapat mengklasifikasikan berbagai besaran fisika yang diberikan ke dalam kategori skalar atau vektor, serta menyajikan contoh konkret dari masing-masing besaran dengan benar dalam diskusi atau latihan soal.
Melalui operasi matematis, peserta didik dapat menentukan resultan vektor menggunakan berbagai macam metode dan operase dengan tepat
Peserta didik dapat menentukan resultan vektor dengan benar menggunakan metode grafis, seperti metode jajargenjang dan metode segitiga, serta dapat menggambarkan hasilnya secara akurat.
Peserta didik dapat melakukan operasi matematis pada vektor, seperti penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor dengan skalar, serta menentukan resultan vektor dengan menggunakan metode analitis, seperti metode komponen, dengan tepat dan benar.
Besaran vektor adalah besaran fisika yang mempunyai nilai dan arah sedangkan besaran skalar adalah besaran fisika yang hanya mempunyai nilai tetapi tidak mempunyai arah. Beberapa besaran vektor antara lain perpindahan, kecepatan, gaya, tekanan, medan magnet, dan momentum.
Besaran vektor, besaran yang punya arah. Contoh: gaya (F), percepatan (a), kecepatan (v), momentum (p). sedangkan besaran skalar, besaran yang tak punya arah. Contoh: massa (m), panjang (L), waktu (t), kelajuan (v), massa jenis (ρ)
Vektor diberi nama dengan huruf kecil bergaris atas atau menyebut titik pangkal dan ujungnya.
1) Anak panah menunjuk arah yang ditunjuk vektor.
2) Besar kecilnya vektor dilambangkan dengan besar kecilnya anak panah.
Nilai arah vektor:
1) Vektor positif pada koordinat kartesius arahnya ke atas (terhadap y) atau ke kanan (terhadap x).
2) Vektor negatif pada koordinat kartesius arahnya ke bawah (terhadap y) atau ke kiri (terhadap x).
3) Vektor memiliki resultan yang merupakan hasil dari penjumlahan, pengurangan atau perkaliannya.