2. Tersiram Air Panas
Luka bakar akibat air panas dapat menyebabkan kulit melepuh dan nyeri.
Langkah Pertolongan Pertama:
Dinginkan Luka – Alirkan air dingin (bukan es) pada area luka selama 10-20 menit untuk meredakan panas.
Hindari Memecahkan Lepuhan – Jika ada lepuhan, jangan dipecahkan karena bisa menyebabkan infeksi.
Gunakan Kain Bersih – Tutupi luka dengan kain steril atau perban kering.
Gunakan Salep Luka Bakar – Oleskan lidah buaya atau krim luka bakar jika tersedia.
Jika Luka Parah – Segera bawa korban ke fasilitas medis.
Ketika seseorang tersiram air panas, kulitnya akan mengalami reaksi tertentu tergantung pada tingkat keparahan luka bakar. Berikut adalah ciri-ciri berdasarkan tingkatannya:
1. Luka Bakar Derajat 1 (Ringan)
✅ Kulit kemerahan
✅ Rasa nyeri atau perih
✅ Pembengkakan ringan
✅ Kulit terasa panas saat disentuh
✅ Biasanya sembuh dalam beberapa hari tanpa meninggalkan bekas
2. Luka Bakar Derajat 2 (Sedang)
✅ Kulit kemerahan dan bengkak
✅ Muncul lepuhan berisi cairan
✅ Nyeri lebih intens
✅ Kulit bisa mengelupas setelah beberapa hari
✅ Bisa meninggalkan bekas luka jika tidak dirawat dengan baik
3. Luka Bakar Derajat 3 (Parah)
✅ Kulit terlihat putih, cokelat, atau menghitam
✅ Tidak terasa sakit di area yang terbakar parah (karena saraf sudah rusak)
✅ Kulit bisa mengeras atau tampak seperti hangus
✅ Butuh perawatan medis segera karena bisa menyebabkan komplikasi serius
SETELAH MEMBACA materi uraikan dengan urutan pembahasan,
Apa,
ciri-cirinya bagaimana,
dan bagaimana cara menolongnya