4. Tersayat Pisau
Sayatan pisau dapat menyebabkan pendarahan ringan hingga berat tergantung pada kedalaman luka.
Langkah Pertolongan Pertama:
Cuci Luka – Bersihkan luka dengan air mengalir dan sabun untuk mencegah infeksi.
Tekan Luka – Gunakan kain bersih atau kasa steril untuk menghentikan pendarahan.
Balut Luka – Gunakan plester atau perban untuk melindungi luka dari kotoran.
Jika Pendarahan Tidak Berhenti dalam 10 Menit – Segera cari pertolongan medis.
Luka akibat sayatan pisau bisa bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada kedalaman dan lokasi luka. Berikut adalah tingkatan serta ciri-cirinya:
1. Luka Sayat Ringan (Superfisial)
✅ Luka hanya mengenai lapisan kulit terluar (epidermis)
✅ Pendarahan sedikit atau hanya keluar tetesan darah kecil
✅ Nyeri ringan dan tidak terlalu dalam
✅ Tidak ada kerusakan otot atau jaringan dalam
✅ Bisa sembuh dalam beberapa hari tanpa jahitan
2. Luka Sayat Sedang
✅ Luka lebih dalam, mengenai lapisan kulit kedua (dermis)
✅ Pendarahan lebih banyak, tapi masih bisa dihentikan dengan tekanan
✅ Nyeri lebih tajam dibanding luka superfisial
✅ Mungkin ada sedikit pembengkakan di sekitar luka
✅ Bisa meninggalkan bekas luka jika tidak dirawat dengan baik
3. Luka Sayat Dalam (Parah)
✅ Luka menembus hingga jaringan otot atau lebih dalam
✅ Pendarahan cukup banyak dan sulit dihentikan
✅ Rasa nyeri sangat intens, atau malah tidak terasa jika saraf putus
✅ Mungkin ada kehilangan fungsi pada bagian tubuh yang terkena (misalnya sulit menggerakkan jari jika urat putus)
✅ Butuh penanganan medis segera, termasuk jahitan atau bahkan operasi
SETELAH MEMBACA materi uraikan dengan urutan pembahasan,
Apa,
ciri-cirinya bagaimana,
dan bagaimana cara menolongnya