Teks resensi adalah teks yang berisi ulasan, penilaian, atau evaluasi terhadap suatu karya seperti buku, film, musik, atau drama. Resensi bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca tentang isi, kelebihan, dan kekurangan karya tersebut, sehingga pembaca dapat menentukan apakah karya itu sesuai dengan minat mereka.
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu:
Memahami pengertian dan fungsi teks resensi.
Mengidentifikasi struktur teks resensi.
Menulis teks resensi berdasarkan karya tertentu.
Memberikan informasi tentang isi karya.
Memberikan penilaian terhadap kelebihan dan kekurangan karya.
Membantu pembaca untuk memutuskan apakah karya tersebut layak diakses.
Berisi informasi detail tentang karya (judul, penulis/pengarang, penerbit, dll.).
Menyajikan ulasan yang objektif, tetapi juga opini pribadi penulis.
Disusun secara sistematis dengan struktur tertentu.
Menggunakan bahasa formal tetapi mudah dipahami.
Identitas Karya: Informasi dasar tentang karya (judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, durasi, dll.).
Orientasi: Pengenalan tentang karya yang akan diresensi.
Isi Resensi: Ulasan tentang isi karya, mencakup ringkasan cerita, kelebihan, kekurangan, dan evaluasi terhadap karya tersebut.
Penutup: Kesimpulan berupa rekomendasi kepada pembaca.
Pilih karya yang akan diresensi.
Baca atau amati karya tersebut secara menyeluruh.
Catat hal-hal penting seperti tema, alur, karakter, atau pesan.
Analisis kelebihan dan kekurangan karya.
Susun teks resensi sesuai struktur.
Revisi dan periksa kembali teks resensi.
Judul Buku: "Laskar Pelangi"
Pengarang: Andrea Hirata
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun Terbit: 2005
Jumlah Halaman: 529 halaman
Resensi:
"Laskar Pelangi" adalah novel karya Andrea Hirata yang menceritakan perjuangan sepuluh anak di sebuah desa kecil di Belitung untuk mendapatkan pendidikan. Novel ini mengangkat tema pendidikan, persahabatan, dan semangat pantang menyerah.
Isi Cerita:
Cerita berpusat pada Ikal dan teman-temannya yang menghadapi berbagai tantangan untuk tetap bersekolah di SD Muhammadiyah, sebuah sekolah kecil dengan fasilitas terbatas. Dengan latar belakang keindahan alam Belitung, novel ini menggambarkan ketimpangan sosial dan pentingnya pendidikan. Karakter-karakter seperti Lintang, seorang anak jenius yang penuh semangat, dan Mahar, seorang seniman muda, memberikan warna tersendiri dalam cerita.
Kelebihan:
Penggambaran karakter yang kuat dan menginspirasi.
Bahasa yang indah dan mudah dipahami.
Pesan moral yang mendalam tentang pentingnya pendidikan dan persahabatan.
Kekurangan:
Alur cerita cenderung melambat di beberapa bagian.
Beberapa konflik tidak diselesaikan secara mendalam.
Kesimpulan:
"Laskar Pelangi" adalah novel yang sangat inspiratif dan layak dibaca oleh semua kalangan. Novel ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang mendalam. Saya sangat merekomendasikan buku ini, terutama bagi pembaca yang menyukai cerita tentang perjuangan hidup dan pentingnya pendidikan.