Struktur Penyeleksian dalam Bahasa Pemrograman Pascal
Struktur Penyeleksian digunakan untuk menentukan perintah yang harus dijalankan pada kondisi tertentu.
Jika anda pernah melihat sebuah program yang dapat secara otomatis menentukan lulus/tidaknya nilai seorang siswa, perlu anda ketahui bahwa program tersebut menggunakan struktur penyeleksian didalamnya.
Dalam pemrograman pascal terdapat 2 struktur perintah yang dapat digunakan untuk melakukan penyeleksian, yaitu “IF .. THEN” dan “CASE .. OF”.
IF .. THEN
Bentuk umum penulisan : IF kondisi THEN pernyataan;
Jika kondisi terpenuhi (bernilai benar) maka pernyataan akan dijalankan, sedangkan jika kondisi tidak terpenuhi (bernilai salah) maka pernyataan tersebut tidak akan dijalankan dan program akan berlanjut ke perintah berikutnya setelah struktur “IF .. THEN”.
Contoh Program :
program penyeleksian_if_1;
uses crt;
var a,b : integer;
begin
clrscr;
a:=10;
b:=5;
if a >= b then writeln('Nilai a lebih besar dari Nilai b');
readln;
end.
Penjelasan: pada program diatas, Kondisinya adalah nilai a>=b, apabila kondisi tersebut benar, maka text “Nilai a lebih besar dari Nilai b” akan ditampilkan.
Statement Block
Struktur penyeleksian yang memiliki lebih dari satu pernyataan yang akan dijalankan, maka harus ditambahkan “Statement Block” menggunakan perintah “begin” dan “end;” untuk mengelompokkan pernyataan-pernyataan yang akan dijalankan.
Penambahan statement block seperti ini juga berlaku pada struktur perintah yang lain seperti struktur perulangan.
Contoh penulisan statement block pada struktur IF :
IF kondisi Then
Begin
Pernyataan_1;
Pernyataan_2;
Pernyataan_3;
End;
Contoh Program :
program penyeleksian_if_2;
uses crt;
var nilai:integer;
begin
clrscr;
write('Masukan Nilai UAS : ');readln(nilai);
if nilai < 75 then begin
writeln('tidak lulus');
writeln('nilai anda kurang dari 75');
end;
readln;
end.
Penjelasan : Pada program ini terdapat 2 pernyataan yang akan dijalankan saat kondisi terpenuhi, yaitu writeln('tidak lulus'); dan writeln('nilai anda kurang dari 75'); maka diperlukan statement block untuk mengelompokkan 2 pernyataan tersebut.
IF .. THEN .. ELSE
Struktur IF..THEN dapat ditambahkan dengan perintah ELSE, fungsinya untuk dapat menentukan perintah yang harus dijalankan saat kondisi tidak terpenuhi (bernilai salah).
Bentuk umum penulisan :
IF kondisi THEN
Pernyataan_1;
ELSE
Pernyataan_2
Jika kondisi terpenuhi (benar) maka yang akan dijalankan adalah pernyataan_1, sedangkan jika kondisi tidak terpenuhi (salah) maka pernyataan_1 akan diabaikan dan program akan menjalankan pernyataan_2.
Contoh Program :
program penyeleksian_if_3;
uses crt;
var umur:integer;
begin
clrscr;
write('Masukan Umur Anda : ');readln(umur);
if umur >= 18 then
writeln('Anda Telah Dewasa')
else
writeln('Anda Masih Dibawah Umur');
readln;
end.