Kedelapan elemen tersebut erat kaitannya satu sama lain. Semua elemen pengetahuan tersebut akan dipelajari melalui aktivitas yang dirancang pada buku ini. Harapannya, peserta didik dapat memperdalam dan memperluas konsep serta menambah keterampilan yang telah dijalani sesuai dengan materi dalam buku ini. Setelah mempelajari dan menjalani aktivitas pada mata pelajaran Informatika sejak Kelas VII sampai dengan Kelas X yang diorganisasikan dengan modular per elemen, materi Informatika Kelas XI akan lebih banyak dipraktekkan secara terintegrasi. Mengapa demikian?
Selain berakar ke ilmu formal, Informatika juga berakar ke engineering. Informatika hakekatnya mengemas STE(A)M : Science (Sains), Technology (Teknologi), Engineering (Teknik), Art (Seni) and Math (Matematika). STEAM itu erat kaitannya satu sama lain. Membuat sebuah aplikasi adalah menciptakan artefak komputasional, baik itu hanya perangkat lunak, atau merupakan gabungan perangkat keras dan perangkat lunak (sebuah sistem komputer). Membangun sebuah artefak komputasional untuk bidang tertentu misalnya pertanian juga perlu memperhatikan sains yang terkait pertanian (biologi, ilmu tanah atau media tanamannya) selain sains informatika.
Teknologi (perangkat TIK dan perangkat lainnya) dan engineering (proses menganalisis dan merancang) dibutuhkan baik untuk mengembangkan produk, maupun untuk memakai produk. Art atau aspek seni dibutuhkan bukan hanya untuk produk digital kreatif, tetapi bagaimana merancang produk yang nyaman dipakai serta indah dipandang. Matematika konon disebut: “Queen of Science” yang mendasari semua model komputasi dari produk komputasional apapun.
Lalu apa hubungannya dengan Informatika Kelas XI? Pembelajaran Informatika Kelas XI tidak lagi diorganisasi per elemen, tetapi dikemas sesuai dengan elemen yang dicakup. Tentunya, kalian mengenali elemen-elemen Informatika yang menjadi topik utama, dan cermatilah bahwa hampir semua praktik serta latihan dilakukan dengan menggunakan Sistem Komputer. Walaupun sistem komputer tidak dipelajari lagi secara khusus di kelas ini, namun tetap dibutuhkan dalam melakukan semua kegiatan pembelajaran.
Informatika terdiri atas konsep dan praktik yang dikemas dalam aktivitas pembelajaran dengan harapan akan menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, dan berkesan agar dapat diterapkan dalam memecahkan persoalan kehidupan sehari-hari. Contoh kasus dalam buku ini menggunakan kasus yang umum. Kalian juga perlu bersiap diri jika guru menggantinya dengan kasus yang lebih dekat dengan konteks sehari-hari kalian, namun prinsipnya tetap setara. Pembelajaran Kelas XI membuka sekat-sekat dan merekatkan elemen Informatika, serta mengintegrasikan dengan bidang lain secara utuh dalam aktivitas berpikir, berkarya, berkolaborasi membangun produk komputasional lintas bidang ilmu. Aspek berpikir dapat dan bahkan lebih banyak dilakukan tanpa menggunakan komputer, sedangkan berkarya memerlukan komputer dan perangkat teknologi lain untuk tingkatan Kelas XI ini.