DOKUMENTASI BULAN MEI 2025
DOKUMENTASI BULAN MEI 2025
Embedded Files
Ilustrasi gambar menunggu pengumuman kelulusan diambil dari google.(Red)
📢 Pengumuman Kelulusan Kelas 6 SDN Kedungrejo Akan Disampaikan pada 2 Juni 2025
📢 Pengumuman Kelulusan Kelas 6 SDN Kedungrejo Akan Disampaikan pada 2 Juni 2025
Jurnal Skejomega, 31 Mei 2025 — SD Negeri Kedungrejo akan secara resmi mengumumkan hasil kelulusan peserta didik kelas 6 pada Senin, 2 Juni 2025. Pengumuman ini merupakan tahapan akhir dari rangkaian proses evaluasi belajar siswa selama enam tahun di jenjang Sekolah Dasar.
Kepala SDN Kedungrejo, Ibu Santi Ulfayatie, S.Pd.SD, menyampaikan bahwa kelulusan tahun ini ditentukan berdasarkan hasil Penilaian Akhir Jenjang (PAJ), hasil rapat dewan guru, serta mengacu pada kriteria kelulusan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Jombang.
"Penilaian kelulusan tidak hanya didasarkan pada nilai akademik, tetapi juga mempertimbangkan sikap, kehadiran, dan perkembangan kepribadian siswa secara menyeluruh," ujar beliau.
Saat ini, guru kelas 6 masih melakukan proses finalisasi dan input nilai hasil PAJ ke dalam sistem penilaian sekolah. Proses ini dilakukan secara teliti dan profesional agar hasil yang diumumkan benar-benar mencerminkan kemampuan dan prestasi siswa.
Rapat pleno kelulusan oleh dewan guru telah dilaksanakan sebagai bagian dari tahapan penting untuk memastikan setiap siswa dinilai secara objektif dan adil. Keputusan akhir mengenai status kelulusan akan diumumkan melalui laman resmi sekolah yaitu di website jurnal skejomega dan papan pengumuman pada tanggal yang telah ditentukan.
Kami mengimbau kepada seluruh orang tua dan siswa untuk menantikan pengumuman dengan tenang dan tetap menjaga semangat positif, apapun hasil yang diperoleh nantinya. Kelulusan adalah bagian penting dari proses pendidikan, namun bukanlah akhir dari perjalanan belajar.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website resmi SDN Kedungrejo atau dengan menghubungi guru kelas 6.(Red)
Redaksi — Jurnal Skejomega
Dokumentasi kegiatan mendongeng bersama kak Ali (Red)
Dongeng Bersama Kak Ali, Mengajak Siswa Bersyukur dan Bangga Menjadi Anak Indonesia
Dongeng Bersama Kak Ali, Mengajak Siswa Bersyukur dan Bangga Menjadi Anak Indonesia
Jurnal Skejomega, 26 Mei 2025 — SD Negeri Kedungrejo kembali menggelar kegiatan literasi yang inspiratif dan edukatif bertajuk "Storytelling: Mendongeng Bersama Kak Ali". Acara ini menggandeng Kak Ali dari Komunitas Kampung Dongeng Indonesia dan berlangsung pada Senin pagi pukul 08.00 WIB di teras sekolah yang telah disulap menjadi panggung dongeng yang penuh warna dan imajinasi.
Jurnal Skejomega, 26 Mei 2025 — SD Negeri Kedungrejo kembali menggelar kegiatan literasi yang inspiratif dan edukatif bertajuk "Storytelling: Mendongeng Bersama Kak Ali". Acara ini menggandeng Kak Ali dari Komunitas Kampung Dongeng Indonesia dan berlangsung pada Senin pagi pukul 08.00 WIB di teras sekolah yang telah disulap menjadi panggung dongeng yang penuh warna dan imajinasi.
Kegiatan dibuka dengan penampilan spesial dari Erlyta, siswi berprestasi yang baru saja meraih Juara Harapan 1 dalam lomba dongeng tingkat Kabupaten dalam ajang FLS3N. Dengan percaya diri, Erlyta tampil membawakan dongeng dengan penuh ekspresi dan semangat, mengundang decak kagum dari teman-teman dan guru.
Kegiatan dibuka dengan penampilan spesial dari Erlyta, siswi berprestasi yang baru saja meraih Juara Harapan 1 dalam lomba dongeng tingkat Kabupaten dalam ajang FLS3N. Dengan percaya diri, Erlyta tampil membawakan dongeng dengan penuh ekspresi dan semangat, mengundang decak kagum dari teman-teman dan guru.
Mengusung tema "Bersyukur dan Bangga Menjadi Anak Indonesia", Kak Ali membawakan cerita yang menggugah hati, sarat pesan moral dan nasionalisme. Suasana menjadi hidup dan penuh antusias ketika Kak Ali membawakan dongeng dengan gaya interaktif yang khas, diselingi tanya jawab dan gerakan yang membuat para siswa larut dalam alur cerita.
Mengusung tema "Bersyukur dan Bangga Menjadi Anak Indonesia", Kak Ali membawakan cerita yang menggugah hati, sarat pesan moral dan nasionalisme. Suasana menjadi hidup dan penuh antusias ketika Kak Ali membawakan dongeng dengan gaya interaktif yang khas, diselingi tanya jawab dan gerakan yang membuat para siswa larut dalam alur cerita.
Kepala SDN Kedungrejo, Ibu Santi Ulfayatie, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat positif untuk membangun karakter siswa, menanamkan nilai-nilai moral dan nasionalisme sejak dini. Dongeng menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan kebaikan secara menyenangkan,” ujarnya.
Kepala SDN Kedungrejo, Ibu Santi Ulfayatie, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat positif untuk membangun karakter siswa, menanamkan nilai-nilai moral dan nasionalisme sejak dini. Dongeng menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan kebaikan secara menyenangkan,” ujarnya.
Salah satu siswi kelas 5, Fatihah, mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. “Dongengnya seru banget, aku jadi tahu bahwa kita harus bangga jadi anak Indonesia dan selalu bersyukur dengan apa yang kita punya,” ucapnya penuh semangat.
Salah satu siswi kelas 5, Fatihah, mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. “Dongengnya seru banget, aku jadi tahu bahwa kita harus bangga jadi anak Indonesia dan selalu bersyukur dengan apa yang kita punya,” ucapnya penuh semangat.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh siswa yang hadir. SDN Kedungrejo berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan literasi yang menyenangkan demi membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan cinta tanah air.(DNG)
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh siswa yang hadir. SDN Kedungrejo berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan literasi yang menyenangkan demi membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan cinta tanah air.(DNG)
Dokumentasi Study Tour kelas 6 bersama dewan guru di Jatim Park 1 tahun 2025 (Red)
Study Tour Kelas 6 SDN Kedungrejo Sarana Edukasi, dan Rekreasi.
Study Tour Kelas 6 SDN Kedungrejo Sarana Edukasi, dan Rekreasi.
Jurnal Skejomega, 24 Mei 2025 — SD Negeri Kedungrejo menggelar kegiatan Study Tour Kelas 6 sebagai penutup rangkaian proses pembelajaran dan evaluasi akhir, khususnya setelah pelaksanaan Penilaian Akhir Jenjang (PAJ). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 24 Mei 2025, dengan tujuan utama Jatim Park 1 di Kota Batu, Malang.
Jurnal Skejomega, 24 Mei 2025 — SD Negeri Kedungrejo menggelar kegiatan Study Tour Kelas 6 sebagai penutup rangkaian proses pembelajaran dan evaluasi akhir, khususnya setelah pelaksanaan Penilaian Akhir Jenjang (PAJ). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 24 Mei 2025, dengan tujuan utama Jatim Park 1 di Kota Batu, Malang.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 6, didampingi oleh dewan guru dan orang tua. Tujuan dari study tour ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas, memperluas wawasan siswa, sekaligus mempererat kebersamaan menjelang kelulusan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 6, didampingi oleh dewan guru dan orang tua. Tujuan dari study tour ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas, memperluas wawasan siswa, sekaligus mempererat kebersamaan menjelang kelulusan.
Jatim Park 1 dipilih sebagai destinasi karena menyajikan kombinasi antara wahana edukatif dan rekreasi. Para siswa terlihat antusias menjelajahi aneka zona pembelajaran interaktif, mulai dari sains, sejarah, budaya, hingga permainan yang mengasah logika dan ketangkasan. Suasana kebersamaan pun tercipta sepanjang perjalanan.
Jatim Park 1 dipilih sebagai destinasi karena menyajikan kombinasi antara wahana edukatif dan rekreasi. Para siswa terlihat antusias menjelajahi aneka zona pembelajaran interaktif, mulai dari sains, sejarah, budaya, hingga permainan yang mengasah logika dan ketangkasan. Suasana kebersamaan pun tercipta sepanjang perjalanan.
Setelah dari Jatim Park 1, rombongan berkunjung ke beberapa tempat lain, antara lain pusat oleh-oleh Deduwa, Kopsae Susu Batu, dan pusat sayur Dewi Sri Pujon. Kunjungan ini tidak hanya menambah wawasan tentang produk lokal, tetapi juga memberikan pengalaman langsung dalam mengenal potensi daerah sekitar Malang dan Batu.
Setelah dari Jatim Park 1, rombongan berkunjung ke beberapa tempat lain, antara lain pusat oleh-oleh Deduwa, Kopsae Susu Batu, dan pusat sayur Dewi Sri Pujon. Kunjungan ini tidak hanya menambah wawasan tentang produk lokal, tetapi juga memberikan pengalaman langsung dalam mengenal potensi daerah sekitar Malang dan Batu.
Rombongan kembali tiba di SDN Kedungrejo sekitar pukul 22.30 WIBÂ dalam keadaan sehat, aman, dan penuh cerita bahagia.
Rombongan kembali tiba di SDN Kedungrejo sekitar pukul 22.30 WIBÂ dalam keadaan sehat, aman, dan penuh cerita bahagia.
Kepala SDN Kedungrejo, Santi Ulfayatie, S.Pd.SD, menyampaikan,“Alhamdulillah kegiatan berlangsung lancar. Kami berharap study tour ini menjadi bekal pengalaman berharga bagi anak-anak, sebagai penutup indah masa belajar mereka di SD.”
Kepala SDN Kedungrejo, Santi Ulfayatie, S.Pd.SD, menyampaikan,“Alhamdulillah kegiatan berlangsung lancar. Kami berharap study tour ini menjadi bekal pengalaman berharga bagi anak-anak, sebagai penutup indah masa belajar mereka di SD.”
Guru kelas 6, Danang Sulistiono, S.Pd., menambahkan,“Selain refreshing setelah ujian, kegiatan ini juga bertujuan membangun kemandirian, tanggung jawab, dan kekompakan siswa. Terima kasih atas dukungan orang tua dan rekan guru "
Guru kelas 6, Danang Sulistiono, S.Pd., menambahkan,“Selain refreshing setelah ujian, kegiatan ini juga bertujuan membangun kemandirian, tanggung jawab, dan kekompakan siswa. Terima kasih atas dukungan orang tua dan rekan guru "
Salah satu wali murid, Yeti, turut mengapresiasi kegiatan ini, "Kami sangat mendukung kegiatan semacam ini karena anak-anak bisa belajar sekaligus menikmati kebersamaan. Panitia sudah bekerja maksimal untuk kenyamanan dan keselamatan anak-anak ".
Salah satu wali murid, Yeti, turut mengapresiasi kegiatan ini, "Kami sangat mendukung kegiatan semacam ini karena anak-anak bisa belajar sekaligus menikmati kebersamaan. Panitia sudah bekerja maksimal untuk kenyamanan dan keselamatan anak-anak ".
Siswa pun memberikan kesan mendalam. Maula Yusuf, salah satu siswa kelas 6, mengatakan, “Ini pengalaman seru banget, apalagi waktu naik wahana bareng teman-teman. Banyak hal baru yang aku pelajari.” Sementara itu, Amira menambahkan, “Aku senang bisa jalan-jalan sambil belajar. Tempatnya keren, rame, dan banyak ilmu. Terima kasih bu guru dan semua yang mendampingi.”
Siswa pun memberikan kesan mendalam. Maula Yusuf, salah satu siswa kelas 6, mengatakan, “Ini pengalaman seru banget, apalagi waktu naik wahana bareng teman-teman. Banyak hal baru yang aku pelajari.” Sementara itu, Amira menambahkan, “Aku senang bisa jalan-jalan sambil belajar. Tempatnya keren, rame, dan banyak ilmu. Terima kasih bu guru dan semua yang mendampingi.”
Dengan semangat "Menjalin Kebersamaan, Membangun Kenangan ", study tour ini menjadi kenangan indah yang akan terus membekas dalam perjalanan pendidikan siswa kelas 6 tahun ini.(Red)
Dengan semangat "Menjalin Kebersamaan, Membangun Kenangan ", study tour ini menjadi kenangan indah yang akan terus membekas dalam perjalanan pendidikan siswa kelas 6 tahun ini.(Red)
Berita terkait klik link berikut :
Dokumentasi sosialisasi SPMB di ruang laboratorium komputer (Red)
SDN Kedungrejo Gelar Sosialisasi SPMB 2025 dan Pembahasan Rencana Kelulusan.
SDN Kedungrejo Gelar Sosialisasi SPMB 2025 dan Pembahasan Rencana Kelulusan.
Jurnal Skejomega, 20 Mei 2025 — SDN Kedungrejo melaksanakan kegiatan sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Pelajaran 2025/2026 yang diikuti oleh seluruh orang tua atau wali siswa kelas 6. Kegiatan ini bertempat di ruang laboratorium komputer dan menghadirkan jajaran pendidik serta tenaga kependidikan sebagai narasumber.
Jurnal Skejomega, 20 Mei 2025 — SDN Kedungrejo melaksanakan kegiatan sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Pelajaran 2025/2026 yang diikuti oleh seluruh orang tua atau wali siswa kelas 6. Kegiatan ini bertempat di ruang laboratorium komputer dan menghadirkan jajaran pendidik serta tenaga kependidikan sebagai narasumber.
Hadir sebagai narasumber utama, Kepala SDN Kedungrejo Santi Ulfayatie, S.Pd.SD, memaparkan secara komprehensif mengenai kebijakan terbaru dalam pelaksanaan SPMB, termasuk syarat administrasi, alur pendaftaran, dan perbedaan signifikan antara PPDB tahun sebelumnya dengan sistem baru tahun 2025. Penjelasan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang utuh kepada wali murid terkait proses dan jalur pendaftaran, baik jalur domisili, afirmasi, maupun prestasi.
Hadir sebagai narasumber utama, Kepala SDN Kedungrejo Santi Ulfayatie, S.Pd.SD, memaparkan secara komprehensif mengenai kebijakan terbaru dalam pelaksanaan SPMB, termasuk syarat administrasi, alur pendaftaran, dan perbedaan signifikan antara PPDB tahun sebelumnya dengan sistem baru tahun 2025. Penjelasan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang utuh kepada wali murid terkait proses dan jalur pendaftaran, baik jalur domisili, afirmasi, maupun prestasi.
Sosialisasi ini turut didampingi oleh wali kelas 6, Danang Sulistiono, S.Pd., yang memberikan arahan mengenai kesiapan peserta didik menjelang kelulusan. Sementara itu, Januaris Ade, S.Pd., selaku operator sekolah, menjelaskan aspek teknis terkait penginputan dan pengunggahan data calon peserta didik pada sistem daring SPMB.
Sosialisasi ini turut didampingi oleh wali kelas 6, Danang Sulistiono, S.Pd., yang memberikan arahan mengenai kesiapan peserta didik menjelang kelulusan. Sementara itu, Januaris Ade, S.Pd., selaku operator sekolah, menjelaskan aspek teknis terkait penginputan dan pengunggahan data calon peserta didik pada sistem daring SPMB.
Selain agenda sosialisasi, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai forum awal untuk pembahasan rencana kegiatan kelulusan siswa kelas 6. Dalam diskusi tersebut, pihak sekolah bersama wali murid menggagas penyelenggaraan kegiatan kelulusan yang akan dipadukan dengan sesi parenting. Kegiatan parenting dirancang sebagai bentuk pendampingan psikologis dan edukatif bagi orang tua dalam menghadapi transisi anak dari jenjang SD menuju SMP. Saat ini, perencanaan tersebut masih dalam tahap koordinasi dan penyusunan konsep bersama.
Selain agenda sosialisasi, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai forum awal untuk pembahasan rencana kegiatan kelulusan siswa kelas 6. Dalam diskusi tersebut, pihak sekolah bersama wali murid menggagas penyelenggaraan kegiatan kelulusan yang akan dipadukan dengan sesi parenting. Kegiatan parenting dirancang sebagai bentuk pendampingan psikologis dan edukatif bagi orang tua dalam menghadapi transisi anak dari jenjang SD menuju SMP. Saat ini, perencanaan tersebut masih dalam tahap koordinasi dan penyusunan konsep bersama.
Melalui kegiatan ini, SDN Kedungrejo berkomitmen untuk terus menjalin sinergi dengan orang tua siswa dalam setiap tahapan pendidikan, guna memastikan proses transisi peserta didik berjalan lancar dan optimal.(DNG)
Melalui kegiatan ini, SDN Kedungrejo berkomitmen untuk terus menjalin sinergi dengan orang tua siswa dalam setiap tahapan pendidikan, guna memastikan proses transisi peserta didik berjalan lancar dan optimal.(DNG)
Berita terkait klik link berikut : https://www.jagaddesa86.com/2025/05/sdn-kedungrejo-gelar-sosialisasi-spmb.html
Dokumentasi belajar memasak (Red)
Kelas 6 SDN Kedungrejo Antusias Belajar Memasak Bersama Wali Kelas
Kelas 6 SDN Kedungrejo Antusias Belajar Memasak Bersama Wali Kelas
Jurnal Skejomega, 16 Mei 2025 — Beberapa minggu yang lalu suasana seru dan penuh semangat terlihat di halaman SDN Kedungrejo saat siswa-siswi kelas 6 mengikuti kegiatan belajar memasak bersama wali kelas mereka, Bapak Danang Sulistiono, S.Pd. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran keterampilan hidup (life skill) yang bertujuan melatih kemandirian, kerja sama, dan kreativitas siswa.
Jurnal Skejomega, 16 Mei 2025 — Beberapa minggu yang lalu suasana seru dan penuh semangat terlihat di halaman SDN Kedungrejo saat siswa-siswi kelas 6 mengikuti kegiatan belajar memasak bersama wali kelas mereka, Bapak Danang Sulistiono, S.Pd. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran keterampilan hidup (life skill) yang bertujuan melatih kemandirian, kerja sama, dan kreativitas siswa.
Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok bertanggung jawab untuk memasak menu yang berbeda, yaitu: Lalapan, Sayur Bening, Nasi Goreng, Tumis Kangkung, dan Pecel Lele.
Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok bertanggung jawab untuk memasak menu yang berbeda, yaitu: Lalapan, Sayur Bening, Nasi Goreng, Tumis Kangkung, dan Pecel Lele.
Kegiatan ini mendapat antusiasme luar biasa dari siswa. Mereka membawa bahan-bahan sendiri dari rumah dan memasaknya bersama-sama di sekolah. Tidak hanya memasak, para siswa juga belajar tentang kebersihan dapur, teknik memasak yang benar, serta pentingnya gizi dalam makanan.
Kegiatan ini mendapat antusiasme luar biasa dari siswa. Mereka membawa bahan-bahan sendiri dari rumah dan memasaknya bersama-sama di sekolah. Tidak hanya memasak, para siswa juga belajar tentang kebersihan dapur, teknik memasak yang benar, serta pentingnya gizi dalam makanan.
“Saya senang sekali bisa belajar membuat lalapan sendiri, ternyata gampang dan enak!” ungkap Karunia, siswi kelas 6. Hal senada juga disampaikan oleh khoir siswa kelas 6 , “Nasi goreng buatan kelompok kami ludes dimakan teman-teman. Rasanya mantap!”
“Saya senang sekali bisa belajar membuat lalapan sendiri, ternyata gampang dan enak!” ungkap Karunia, siswi kelas 6. Hal senada juga disampaikan oleh khoir siswa kelas 6 , “Nasi goreng buatan kelompok kami ludes dimakan teman-teman. Rasanya mantap!”
Wali kelas 6, Danang Sulistiono, S.Pd., mengungkapkan kebanggaannya atas semangat dan kerja sama yang ditunjukkan oleh para siswa. “Saya sangat mengapresiasi antusias anak-anak. Mereka tidak hanya belajar memasak, tapi juga bekerja sama, saling membantu, dan menikmati prosesnya.”
Wali kelas 6, Danang Sulistiono, S.Pd., mengungkapkan kebanggaannya atas semangat dan kerja sama yang ditunjukkan oleh para siswa. “Saya sangat mengapresiasi antusias anak-anak. Mereka tidak hanya belajar memasak, tapi juga bekerja sama, saling membantu, dan menikmati prosesnya.”
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah SDN Kedungrejo, Ibu Santi Ulfayatie, S.Pd.SD.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah SDN Kedungrejo, Ibu Santi Ulfayatie, S.Pd.SD.
“Belajar tidak selalu harus di dalam kelas. Dengan kegiatan seperti ini, anak-anak bisa belajar nilai kehidupan yang sangat penting, seperti tanggung jawab dan kemandirian,” ujar beliau.
“Belajar tidak selalu harus di dalam kelas. Dengan kegiatan seperti ini, anak-anak bisa belajar nilai kehidupan yang sangat penting, seperti tanggung jawab dan kemandirian,” ujar beliau.
Semoga kegiatan positif ini bisa menjadi inspirasi bagi kelas-kelas lainnya, serta terus dikembangkan untuk membekali siswa dengan keterampilan hidup yang berguna di masa depan. (Red/DNG)
Semoga kegiatan positif ini bisa menjadi inspirasi bagi kelas-kelas lainnya, serta terus dikembangkan untuk membekali siswa dengan keterampilan hidup yang berguna di masa depan. (Red/DNG)
Berita terkait bisa klik link berikut : https://vt.tiktok.com/ZShQJf8KF/
Dokumentasi kegiatan makan nasi jagung bersama kelas 4 (Red)
Video kegiatan bisa klik tauta berikut : https://drive.google.com/file/d/1zCxXo4_hnPIXwRTUTl0OmeQRzRNi88m1/view?usp=drivesdk
Nikmati Makan Bersama Nasi Jagung, Pengalaman Baru yang Berkesan.
Nikmati Makan Bersama Nasi Jagung, Pengalaman Baru yang Berkesan.
Jurnal Skejomega, 14 Mei 2025 — Suasana kelas 4 SDN Kedungrejo hari ini terasa berbeda. Di bawah bimbingan wali kelas, Ibu Umu Winarti, S.Pd.SD, seluruh siswa mengikuti kegiatan makan bersama dengan menu khas tradisional: nasi jagung. Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk mempererat kebersamaan, tetapi juga mengenalkan makanan lokal yang kaya manfaat.
Jurnal Skejomega, 14 Mei 2025 — Suasana kelas 4 SDN Kedungrejo hari ini terasa berbeda. Di bawah bimbingan wali kelas, Ibu Umu Winarti, S.Pd.SD, seluruh siswa mengikuti kegiatan makan bersama dengan menu khas tradisional: nasi jagung. Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk mempererat kebersamaan, tetapi juga mengenalkan makanan lokal yang kaya manfaat.
Momen sederhana ini ternyata menjadi pengalaman pertama bagi beberapa siswa. Salah satu siswa, Ilyas, mengaku baru pertama kali mencoba nasi jagung.
Momen sederhana ini ternyata menjadi pengalaman pertama bagi beberapa siswa. Salah satu siswa, Ilyas, mengaku baru pertama kali mencoba nasi jagung.
"Awalnya saya kira rasanya aneh, tapi ternyata enak juga. Gurih dan bikin kenyang. Saya jadi ingin makan lagi nanti di rumah," ujar Ilyas dengan semangat.
"Awalnya saya kira rasanya aneh, tapi ternyata enak juga. Gurih dan bikin kenyang. Saya jadi ingin makan lagi nanti di rumah," ujar Ilyas dengan semangat.
Ibu Umu Winarti, selaku guru kelas 4, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi.
Ibu Umu Winarti, selaku guru kelas 4, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi.
"Anak-anak sekarang banyak yang tidak mengenal makanan tradisional seperti nasi jagung. Padahal ini adalah warisan kuliner yang sehat dan kaya gizi. Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan rasa cinta pada budaya lokal, sekaligus menanamkan kebiasaan makan bersama yang penuh kebersamaan," tuturnya.
"Anak-anak sekarang banyak yang tidak mengenal makanan tradisional seperti nasi jagung. Padahal ini adalah warisan kuliner yang sehat dan kaya gizi. Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan rasa cinta pada budaya lokal, sekaligus menanamkan kebiasaan makan bersama yang penuh kebersamaan," tuturnya.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh keceriaan. Siswa-siswi menikmati nasi jagung lengkap dengan lauk tradisional seperti sayur lodeh dan tempe goreng. Tidak hanya perut yang kenyang, hati pun senang karena kebersamaan yang tercipta di kelas.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh keceriaan. Siswa-siswi menikmati nasi jagung lengkap dengan lauk tradisional seperti sayur lodeh dan tempe goreng. Tidak hanya perut yang kenyang, hati pun senang karena kebersamaan yang tercipta di kelas.
Semoga kegiatan ini menjadi awal dari banyak kegiatan serupa yang mempererat hubungan antar siswa dan memperkaya wawasan budaya mereka (Red)
Semoga kegiatan ini menjadi awal dari banyak kegiatan serupa yang mempererat hubungan antar siswa dan memperkaya wawasan budaya mereka (Red)
Dokumentasi penyambutan Bupati Jombang (Red)
Siswa SDN Kedungrejo Sambut Bupati Jombang untuk Peletakan Batu Pertama Renovasi Masjid Baitul Mukarramah.
Siswa SDN Kedungrejo Sambut Bupati Jombang untuk Peletakan Batu Pertama Renovasi Masjid Baitul Mukarramah.
Jurnal Skejomega, 9 Mei 2025.–Suasana penuh kebanggaan tampak dari wajah-wajah siswa SDN Kedungrejo saat menyambut kedatangan Bupati Jombang, H. Warsubi, dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Mukarramah yang berlokasi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh.
Jurnal Skejomega, 9 Mei 2025.–Suasana penuh kebanggaan tampak dari wajah-wajah siswa SDN Kedungrejo saat menyambut kedatangan Bupati Jombang, H. Warsubi, dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Mukarramah yang berlokasi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh.
Sejak pagi, ratusan siswa telah berbaris rapi di sepanjang jalan desa, membawa bendera Merah Putih kecil di tangan mereka. Para siswa yang didampingi guru serta orang tua, mengenakan pakaian rapi dan sopan, mencerminkan antusiasme sekaligus penghormatan terhadap momentum penting tersebut.
Sejak pagi, ratusan siswa telah berbaris rapi di sepanjang jalan desa, membawa bendera Merah Putih kecil di tangan mereka. Para siswa yang didampingi guru serta orang tua, mengenakan pakaian rapi dan sopan, mencerminkan antusiasme sekaligus penghormatan terhadap momentum penting tersebut.
Kedatangan Bupati disambut dengan hangat oleh warga, tokoh masyarakat, serta jajaran pemerintah desa. Agenda ini merupakan langkah awal dari proses pembangunan masjid yang telah lama dinantikan oleh masyarakat Desa Kedungrejo. Peletakan batu pertama menjadi simbol dimulainya pembangunan fisik Masjid Baitul Mukarramah yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat setempat.
Kedatangan Bupati disambut dengan hangat oleh warga, tokoh masyarakat, serta jajaran pemerintah desa. Agenda ini merupakan langkah awal dari proses pembangunan masjid yang telah lama dinantikan oleh masyarakat Desa Kedungrejo. Peletakan batu pertama menjadi simbol dimulainya pembangunan fisik Masjid Baitul Mukarramah yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat setempat.
Kegiatan ini juga menjadi momen edukatif bagi para siswa SDN Kedungrejo, yang secara langsung menyaksikan prosesi penting dalam pembangunan sarana ibadah, sekaligus mengenal lebih dekat sosok pemimpin daerah mereka.
Kegiatan ini juga menjadi momen edukatif bagi para siswa SDN Kedungrejo, yang secara langsung menyaksikan prosesi penting dalam pembangunan sarana ibadah, sekaligus mengenal lebih dekat sosok pemimpin daerah mereka.
Dengan adanya partisipasi siswa dalam kegiatan ini, tidak hanya menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap daerahnya, namun juga membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap lingkungan sekitar serta nilai-nilai keagamaan. (DNG)
Dengan adanya partisipasi siswa dalam kegiatan ini, tidak hanya menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap daerahnya, namun juga membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap lingkungan sekitar serta nilai-nilai keagamaan. (DNG)
Berita terkait klik link berikut :
Flyer Lomba Membuat Video Kreatif (Red)
Lomba Konten Video Kreatif "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat"
Lomba Konten Video Kreatif "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat"
Jurnal Skejomega, - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, SD Negeri Kedungrejo mengadakan Lomba Konten Video Kreatif dengan tema "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat". Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mendorong peserta didik mengembangkan karakter positif dan kebiasaan baik sejak dini.
Lomba ini terbuka untuk seluruh siswa-siswi kelas 1 sampai dengan kelas 6. Setiap peserta diminta untuk membuat video secara individu (boleh dibantu oleh keluarga) yang menampilkan aktivitas harian mereka sesuai dengan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu:
Bangun Pagi
Beribadah
Berolahraga
Makan Sehat dan Bergizi
Gemar Belajar
Bermasyarakat
Tidur Cepat
Ketentuan Lomba:
Ketentuan Lomba:
Video dibuat dalam bentuk portrait/vertikal dan berdurasi bebas.
Menggunakan bahasa yang santun dan sesuai dengan EYD.
Video boleh dibuat bersama anggota keluarga, namun tetap dikumpulkan atas nama individu.
Penamaan file video mengikuti format:
1. Agam, 2. Aldira, 3. Alvano, dan seterusnya.
Video yang telah selesai dibuat dapat dikirim melalui tautan berikut:
👉 bit.ly/video7KAIH
đź“… Batas pengumpulan: Rabu, 14 Mei 2025
Ayo tunjukkan kebiasaan hebatmu dan jadilah inspirasi bagi teman-teman lainnya! Mari kita rayakan Hardiknas 2025 dengan semangat positif dan penuh kreativitas!
đź“Ś Ikuti juga informasi terbaru melalui media sosial sekolah:
Instagram: @sdn_kedungrejo_bisa
Facebook: SDN Kedungrejo (Red)
Dokumentasi Pembukaan O2SN Kabupaten Jombang di Gedung Dojo Mahameru Jombang (Red).
Pembukaan O2SN SD Tingkat Kabupaten, SDN Kedungrejo Ikut Ambil Bagian.
Pembukaan O2SN SD Tingkat Kabupaten, SDN Kedungrejo Ikut Ambil Bagian.
Jurnal Skejomega, 7 Mei 2025 — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Sekolah Dasar tingkat Kabupaten Jombang resmi dibuka hari ini. Ajang bergengsi tahunan ini diikuti oleh 192 siswa dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Jombang, yang telah lolos seleksi di tingkat kecamatan.
Salah satu yang membanggakan adalah keikutsertaan Azam Pratama Putra Bhayangkara, siswa kelas 5 SDN Kedungrejo, yang mewakili Kecamatan Megaluh pada cabang olahraga Pencak Silat. Meski harus mengakui keunggulan lawan di Pool 3Â yang berisi para pesaing tangguh, Azam tampil penuh semangat dan percaya diri di atas gelanggang.
“Azam adalah salah satu contoh siswa yang gigih dan berani. Kami bangga atas perjuangannya yang telah membawa nama SDN Kedungrejo hingga ke tingkat kabupaten,” ujar Kepala SDN Kedungrejo.
Ajang O2SN bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga untuk menanamkan nilai sportivitas, solidaritas, dan semangat berprestasi. Semoga pengalaman berharga ini menjadi awal dari banyak prestasi lainnya bagi Azam dan siswa-siswi SDN Kedungrejo. (DNG)
Jurnal Skejomega, 7 Mei 2025 — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Sekolah Dasar tingkat Kabupaten Jombang resmi dibuka hari ini. Ajang bergengsi tahunan ini diikuti oleh 192 siswa dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Jombang, yang telah lolos seleksi di tingkat kecamatan.
Salah satu yang membanggakan adalah keikutsertaan Azam Pratama Putra Bhayangkara, siswa kelas 5 SDN Kedungrejo, yang mewakili Kecamatan Megaluh pada cabang olahraga Pencak Silat. Meski harus mengakui keunggulan lawan di Pool 3Â yang berisi para pesaing tangguh, Azam tampil penuh semangat dan percaya diri di atas gelanggang.
“Azam adalah salah satu contoh siswa yang gigih dan berani. Kami bangga atas perjuangannya yang telah membawa nama SDN Kedungrejo hingga ke tingkat kabupaten,” ujar Kepala SDN Kedungrejo.
Ajang O2SN bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga untuk menanamkan nilai sportivitas, solidaritas, dan semangat berprestasi. Semoga pengalaman berharga ini menjadi awal dari banyak prestasi lainnya bagi Azam dan siswa-siswi SDN Kedungrejo. (DNG)
Video ucapan dari Guru SDN Kedungrejo bisa dilihat disini : https://drive.google.com/file/d/16TfMTtTFS38lr1JvW_jY4CCKIly-e_8D/view?usp=sharing
Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025
Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025
Jurnal Skejomega, - SDN Kedungrejo melaksanakan upacara dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan. Yang istimewa, seluruh guru dan siswa mengenakan busana adat Jawa, sebagai wujud pelestarian budaya dan cinta tanah air.
Jurnal Skejomega, - SDN Kedungrejo melaksanakan upacara dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan. Yang istimewa, seluruh guru dan siswa mengenakan busana adat Jawa, sebagai wujud pelestarian budaya dan cinta tanah air.
Tradisi dan pendidikan berjalan beriringan, menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi penerus bangsa. Semoga semangat Ki Hajar Dewantara senantiasa menjadi inspirasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tradisi dan pendidikan berjalan beriringan, menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi penerus bangsa. Semoga semangat Ki Hajar Dewantara senantiasa menjadi inspirasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani."
"Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani."
Selamat Hari Pendidikan Nasional! ( DNG)
Selamat Hari Pendidikan Nasional! ( DNG)
Dokumentasi Upacara Hardiknas 2025 (Red)
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 Berlangsung Khidmat dan Bermakna
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 Berlangsung Khidmat dan Bermakna
Jurnal Skejomega, 2 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, SD Negeri Kedungrejo menggelar upacara bendera yang berlangsung dengan khidmat di halaman sekolah. Upacara ini diikuti oleh seluruh guru dan siswa dengan mengenakan pakaian adat, mencerminkan semangat kebhinekaan dan cinta tanah air.
Jurnal Skejomega, 2 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, SD Negeri Kedungrejo menggelar upacara bendera yang berlangsung dengan khidmat di halaman sekolah. Upacara ini diikuti oleh seluruh guru dan siswa dengan mengenakan pakaian adat, mencerminkan semangat kebhinekaan dan cinta tanah air.
Yang bertindak sebagai pembina upacara adalah Ibu Sulistyaningsih, S.Pd., yang dalam amanatnya membacakan pidato resmi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, dengan tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.
Yang bertindak sebagai pembina upacara adalah Ibu Sulistyaningsih, S.Pd., yang dalam amanatnya membacakan pidato resmi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, dengan tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.
Dalam pidatonya, Ibu Sulistyaningsih menyampaikan bahwa peringatan Hardiknas bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum penting untuk meneguhkan komitmen terhadap pendidikan yang inklusif, bermutu, dan berkeadilan. Pendidikan, sebagaimana ditegaskan dalam UUD 1945 dan UU Sisdiknas, adalah hak setiap warga negara tanpa diskriminasi.
Dalam pidatonya, Ibu Sulistyaningsih menyampaikan bahwa peringatan Hardiknas bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum penting untuk meneguhkan komitmen terhadap pendidikan yang inklusif, bermutu, dan berkeadilan. Pendidikan, sebagaimana ditegaskan dalam UUD 1945 dan UU Sisdiknas, adalah hak setiap warga negara tanpa diskriminasi.
“Melalui pendidikan, kita tidak hanya membentuk individu yang cerdas dan berakhlak, tetapi juga membangun peradaban bangsa. Presiden Prabowo pun telah menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Asta Cita keempat, dengan fokus pada pembangunan SDM yang unggul,” ujar beliau di hadapan peserta upacara.
“Melalui pendidikan, kita tidak hanya membentuk individu yang cerdas dan berakhlak, tetapi juga membangun peradaban bangsa. Presiden Prabowo pun telah menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Asta Cita keempat, dengan fokus pada pembangunan SDM yang unggul,” ujar beliau di hadapan peserta upacara.
Lebih lanjut, pembina upacara menekankan pentingnya peran semua pihak—pemerintah, guru, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa—untuk bersama-sama mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata.
Lebih lanjut, pembina upacara menekankan pentingnya peran semua pihak—pemerintah, guru, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa—untuk bersama-sama mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata.
Upacara ditutup dengan doa bersama dan menyanyikan lagu-lagu nasional yang membangkitkan semangat kebangsaan. Rangkaian kegiatan Hardiknas di SD Negeri Kedungrejo akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan edukatif yang menyenangkan dengan melibatkan partisipasi seluruh warga sekolah.
Upacara ditutup dengan doa bersama dan menyanyikan lagu-lagu nasional yang membangkitkan semangat kebangsaan. Rangkaian kegiatan Hardiknas di SD Negeri Kedungrejo akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan edukatif yang menyenangkan dengan melibatkan partisipasi seluruh warga sekolah.
Semoga semangat Hari Pendidikan Nasional 2025 menjadi energi baru dalam membentuk generasi penerus bangsa yang hebat dan berdaya saing tinggi. ( DNG)
Semoga semangat Hari Pendidikan Nasional 2025 menjadi energi baru dalam membentuk generasi penerus bangsa yang hebat dan berdaya saing tinggi. ( DNG)
Page updated
Report abuse