Potensi Nagari Bisati, yang terletak di Kecamatan Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, mencakup berbagai aspek yang bisa dikembangkan. Potensi ini meliputi bidang ekonomi kreatif, pariwisata, pertanian, dan potensi fisik serta non-fisik lainnya. Potensi Nagari Bisati:
Ekonomi Kreatif: Nagari Bisati memiliki potensi ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan, seperti UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan industri kreatif lainnya.
Pariwisata: Keindahan alam dan udara sejuk di Nagari Bisati menawarkan potensi wisata yang bisa dikembangkan, seperti wisata pertanian dan kuliner.
Pertanian: Potensi pertanian juga menjadi fokus pengembangan, termasuk pengembangan produk pertanian unggulan dan pengolahan hasil pertanian.
Potensi Fisik dan Non-Fisik: Potensi fisik meliputi sumber daya alam seperti tanah, air, dan iklim, sedangkan potensi non-fisik meliputi masyarakat, lembaga sosial, dan lembaga pendidikan.
Infrastruktur: Dana desa yang ada dapat dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan irigasi, yang mendukung pengembangan nagari.
Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG): BUMNAG Bisati Limo Sapilin merupakan contoh badan usaha yang didirikan untuk meningkatkan pendapatan asli nagari, salah satunya melalui usaha pengolahan kayu (sawmill).
Digitalisasi: Ada upaya untuk mewujudkan nagari digital dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan ekonomi kreatif dan potensi lainnya.
Pentingnya Pengembangan Nagari:
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Pengembangan potensi nagari bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya.
Pelayanan Publik: Nagari sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik juga perlu didukung dengan infrastruktur dan sumber daya yang memadai.
Pelestarian Adat dan Budaya: Pengembangan nagari juga harus memperhatikan pelestarian adat dan budaya Minangkabau yang kaya.