Website KKN-PPM Tahun 2025 ini dibuat dalam rangka memudahkan komunikasi antar semua pihak yang berperan dalam melaksanakan KKN tahun 2025, mulai dari Pelaksana, Korkab, DPL, mahasiswa peserta KKN dan pihak Nagari tempat pelaksanaan KKN.Semua mahasiswa peserta KKN-PPM diharuskan mempublikasikan Rencana Program Kerja dan proses pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan. Laporan bisa dalam bentuk Foto, Video, Deskripsi ataupun dalam bentuk Diagram dan grafik serta dalam bentuk Tabel.
KKN - PPM (T)
Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Tematik) atau disingkat dengan KKN-PPM (T) merupakan pelaksanaan KKN yang fokus untuk menyelesaikan suatu masalah pada satu kelompok masyarakat sasaran dan arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu (Kabupaten/Kota).Pelaksanaan KKN-PPM (T) ini berbentuk interdisipliner, memiliki beberapa tema dalam satu nagari lokasi KKN (penetapan tema sesuai dengan hasil analisis situasi awal), dan mahasiswa peserta KKN-PPM (T) terdiri dari berbagai background keilmuan (interdisipliner). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis ESD on SDGsPemberdayaan masyarakat adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan cara memperkuat potensi, mengembangkan sistem perlindungan, dan menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat untuk berkembang. Konsep pemberdayaan ini bertujuan memposisikan masyarakat sebagai subyek dalam pembangunan. Pilihan strategi yang tepat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat.Meskipun memiliki manfaat yang baik untuk diri sendiri dan lingkungan, namun pemberdayaan hanya bisa terjadi bila masyarakat berpartisipasi. Untuk dapat merangkul masyarakat mau berpartisipasi, sekurangnya terdapat tiga tahapan aktifitas yang perlu dilakukan mahasiswa peserta KKN-PPM (T):
Penyadaran dan pembentukan perilaku masyarakat; menuju perilaku sadar dan peduli sehingga merasa membutuhkan peningkatan kapasitas diri.
Transformasi kemampuan dari mahasiswa; wawasan pengetahuan, kecakapan-keterampilan agar terbuka wawasan dan memberikan keterampilan dasar sehingga dapat mengambil peran dalam pembangunan.
Peningkatan kemampuan intelektual, kecakapan dan keterampilan masyarakat; sehingga terbentuk inisiatif dan kemampuan inovatif untuk mengantarkan pada kemandirian