HATCHERY
Penetasan merupakan suatu proses perkembangan embrio di dalam telur hingga menetas, yang bertujuan untuk mendapatkan individu baru. Cara penetasan terbagi dua yaitu penetasan alami (menggunakan induk) dan penetasan buatan (menggunakan alat tetas telur). Serangkain kegiatan persiapan penetasan yaitu meliputi seleksi telur tetas, fumigasi telur tetas dan mesin tetas.
Telur tetas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pada penetasan. Penyeleksian telur diperlukan pada penetasan, telur diseleksi sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Salah satu langkah untuk menanggulangi pencemaran bakteri pada telur tetas serta mempertahankan kualitas telur dilakukan sanitasi telur menggunakan metode fumigasi. Metode fumigasi pada telur tetas dilakukan dengan menggunakan gas formaldehyde hasil campuran formalin dengan kalium permangat (Murtidjo, 2005).
Fumigasi pada mesin tetas yang biasa digunakan yaitu kalium permanganat dan formaldehida 40% (Paimin, 2012).
Temperatur pada mesin tetas sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses penetasan, karena itu ketika penetasan menggunakan mesin tetas temperatur mesin tetas harus mengacu pada suhu alami pada saat induk ayam mengerami telur tetas.
Kelembaban merupakan salah satu penentu keberhasilan dalam proses penetasan telur, kelembaban berfungsi untuk menjaga cairan yang terdapat didalam telur
Ventilasi juga memegang peranan penting pada proses penetasan yaitu mengatur keluar masuknya udara di dalam mesin, ketika karbodioksida meningkat maka ventilasi akan mengambil oksigenuntuk masuk ke dalam mesin dan membuang karbodioksida keluar.
Pemutaran telur penting dilakukan agar setiap bagian telur dapat menerima panas secara merata. Pemutaran telur yang baik akan membantu mengoptimalkan pertumbuhan embrio, sehingga telur yang menetas menghasilkan anak ayam dalam keadaan normal.
Candling merupakan suatu istilah yang biasa digunakan untuk meneropong telur dalam penetasan. Candling merupakan kegiatan pemeriksaan embrio didalam telur yang akan ditetaskan menggunakan bantuan cahaya.
Pull chick merupakan serangkaian kegiatan yang dimulai dari pengeluaran dan pengumpulan DOC dari mesin hatcher yang biasa disebut turun ayam, lalu diteruskan dengan proses seleksi
Anak ayam yang telah menetas kemudian diseleksi, sekaligus dilakukan pembagian sesuai gradenya. Seleksi anak ayam yang baru menetas merupakan kegiatan memisahkan anak ayam yang baik dengan yang tidak baik kondisinya. DOC yang dapat dijual dengan kualitas baik disebut saleable chick