Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi oleh negara-negara berkembang maupun negara-negara maju di dunia, termasuk Indonesia. Sistem pengolahan sampah di Indonesia umumnya masih terbilang tradisional ini seringkali akhirnya berubah menjadi praktek pembuangan sampah secara sembarangan tanpa mengikuti ketentuan teknis di lokasi yang sudah ditentukan. Pada dasarnya pengolahan sampah difokuskan pada TPS (Tempat pengolahan sementara) dan TPA (Tempat Pengelolaan Akhir) yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat. Persampahan merupakan isu penting khususnya di daerah perkotaan, dimana jumlah penduduk di daerah perkotaan yang cukup banyak dan relatif padat. Kehidupan manusia dengan semua aktivitasnya tidak terlepas dengan namanya sampah. Karena sampah merupakan hasil efek samping dari adanya aktivitas manusia baik berupa aktivitas rumahan maupun aktivitas industri. Seiring dengan perkembangan waktu, jumlah penduduk di suatu tempat tentunya akan semakin bertambah dan perkembangan teknologi pun semakin canggih serta pertumbuhan industri juga cukup pesat sehingga banyak menghasilkan sampah dalam berbagai macam.

Pada kesempatan ini Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Pamulang (UNPAM) Bersama Dosen dan tokoh masyarakat secara langsung memberikan penyuluhan dan berbagi pengalaman serta ilmu dan wawasan kepada masyarakat untuk mengetahui bagaimana caranya mengolah sampah dengan baik dan benar guna menciptakan lingkungan yang asri dan terbebas dari sampah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 28 Maret 2021 bertempat di Jalan Kesadaran RT 02/ RW 03 Pamulang Tangerang Selatan dan kegiatan ini dibantu langsung oleh ketua RT setempat dan mendapat sambutan yang baik oleh warga.

Melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Pamulang yang beranggotakan Yayang Aji Ramdani, Abdul Hakim, Frantua Hasiholan, Nauval Pratama Putra dan Zahratunnisa serta Ibu Surti Wardani, S.Sos., M.Si., selaku dosen yang mendampingi, mengambil judul “Mewujudkan Indonesia Bersih dan Bebas Sampah Melalui Pemanfaatan Potensi Sampah Sebagai Sumber Daya”. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan tentang paradigma baru dalam pemanfaatan potensi sampah sebagai sumber daya bagi masyarakat.

Hal positif yang bisa diambil pada kegiatan ini diantaranya:

1. Masyarakat bisa patuh dan taat terhadap membuang sampah pada tempatnya, mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah dan menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama.

2. Masyarakat dapat mengetahui bahwa sampah dapat diolah kembali menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat,

3. Masyarakat memiliki paradigma baru dalam pemanfaatan potensi sampah sebagai sumber daya

Salah satu alternatif solusi yang disampaikan adalah membuat Bank Sampah. Bank sampah adalah suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif (gotong royong) yang mendorong masyarakat untuk ikut berperan aktif di dalamnya. Bank sampah akan menampung, memilah dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar (pengepul /lapak) sehingga masyarakat mendapatkan keuntungan ekonomi dari menabung sampah. Masyarakat bersama sama dengan Pemerintah dan beberapa pihak terkait berkewajiban untuk menanggulangi berbagai masalah sampah yang ada, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi di lingkungannya. Dengan demikian diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap sampah dan lingkungan untuk dapat mewujudkan tujuan besar yaitu Indonesia bersih dan bebas sampah, contoh kecilnya adalah dengan patuh dan disiplin membuang sampah pada tempat.