Indonesia sebagai negara berkembang tidak terlepas dari masalah yang ditimbulkan oleh dampak dan hasil samping pengelolaan sampah. Saat ini di Indonesia hanya 86,7% rumah tangga (baik pedesaan maupun perkotaan) yang terlayani akses pengelolaan persampahan, sampah yang tidak dipilah masih sebesar 81,2% dan hanya 60% dari limbah rumah tangga yang ada terangkut menuju proses selanjutnya (Damanhuri, 2008; Setyowati, 2013). Pengelolaan sampah masih kurang mendapat penanganan yang optimal dari berbagai pihak, baik dari masyarakat setempat maupun pemerintah daerah. Penanganan yang kurang optimal akan menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan, seperti timbulnya banjir, timbulnya penyakit, sanitasi lingkungan memburuk, turunnya kandungan organik lahan pertanian, dan mempercepat terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu diperlukan adanya komitmen bersama dalam pengelolaan sampah sehingga tidak menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan.

Pengelolaan sampah kawasan pemukiman yang saat ini dilakukan di Kecamatan Pamulang belum sepenuhnya melibatkan masyarakat. Untuk keberlanjutan pengelolaan sampah permukiman dapat dilakukan dengan usaha memanfaatkan sampah menjadi lebih bermanfaat. Guna mewujudkan hal tersebut dibutuhkan kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah permukiman. Kewajiban pemerintah daerah antara lain menyediakan fasilitas pengolahan sampah seperti Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS 3R), Stasiun Peralihan Antara (SPA), Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan Tempat Pengolahaan Sampah Terpadu (TPST). Peran masyarakat dalam pengelolaan sampah juga diperlukan tidak hanya sebatas dalam membuang sampah di tempat yang seharusnya, namun diharapkan termasuk juga pengolahan sampah yang memberikan manfaat kembali bagi masyarakat itu sendiri. Berdasarkan permasalahan di atas, maka Tim Dosen Prodi Manajemen S1 dari Universitas Pamulang mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul “Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Sampah Sebagai Kunci Sukses dalam Pengimplementasikan Sistem Pengelolaan Sampah Yang Ideal.”

Kegiatan PKM ini dilaksanakan di Jalan Parakan RT003/RW009 Kelurahan Pondok Benda Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan pada tanggal 6 Juli 2021. Tim PKM Dosen Manajemen UNPAM yang diketuai oleh Kasmad, bersama dengan anggota tim Udin Ahidin, Ali Maddinsyah, Waluyo Jati, dan Iman Syatoto ini memaparkan mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik sehingga masyarakat terhindar dari berbagai penyakit yang ditimbulkan dari lingkungan yang kotor. Materi PKM disampaikan dalam bentuk penyuluhan kepada warga Jalan Parakan RT003/RW009 terkait dengan lingkungan hidup, klasifikasi sampah, peran serta perempuan dalam pengelolaan lingkungan hidup, serta pengelolaan sampah rumah tangga dengan metode composting. Target peserta kegiatan ini terutama masyarakat kecil dan pekerja informal seperti driver ojek online, pelaku UMKM, hingga tunawisma di sekitar Jalan Parakan RT003/RW009, Kelurahan Pondok Benda. Selain memberikan penyuluhan, Tim PKM Dosen juga memberikan simulasi pemilahan sampah yang baik agar peserta PKM lebih paham akan materi yang telah diberikan serta dapat mempraktekkannya di kehidupan sehari-hari.

Kegiatan PKM berjalan dengan baik berkat dukungan dari ketua RT003 dan RW009 serta antusiasme dari peserta PKM. Pada akhir acara, Tim PKM Dosen juga memberikan bantuan berupa paket sembako kepada peserta PKM. Diharapkan setelah kegiatan PKM ini masyarakat memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai paradigma baru dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Selain itu masyarakat juga mampu mensimulasikan pemilahan sampah dan pengelolaan sampah dengan metode pengomposan.