Buatlah konten video tentang mapel pajak. Yang mengusung tema kenapa harus membayar pajak?

• 1 kelompok 3 orang 

• durasi 30 - 60 detik

• kirim ke pengumpulan tugas (Tugas 1)

• Pengumpulan ditunggu sampai besok pukul 20.00

Pertanyaan Pemantik

1. Mengapa dilakukan pemungutan pajak?

2. Sebutkan jenis-jenis pajak?

3. Seberapa penting perpajakan dalam keuangan negara kita?

4. Setelah mempelajari materi jenis-jenis pajak. Jelaskan menurut pendapat anda apakah sebagai seorang pelajar anda ikut berkontribusi dalam membayar pajak?

Tulis soal dan jawaban anda pada buku tulis kalian kemudian kumpulkan di rumah belajar dipengumpulan tugas di tugas 2 pajak. 💪😁

Ulangan Harian Akuntansi Pajak

Mata Pelajaran: Perpajakan

Materi: Karakteristik Pajak, Fungsi Pajak, dan Pungutan Selain Pajak 

Jenis Soal: Uraian (HOTS)

Petunjuk Pengerjaan:

1. Bacalah setiap soal dengan teliti sebelum menjawab.

2. Jawablah pertanyaan dengan jelas, sistematis, dan komprehensif.

3. Kaitkan jawaban Anda dengan konsep-konsep yang telah dipelajari.

Soal Uraian

1. Seorang pengusaha sukses berpendapat, "Saya membayar pajak penghasilan yang sangat besar setiap tahun, tetapi saya tidak merasakan imbalan langsung dari pemerintah. Jalan di depan pabrik saya masih rusak dan saya harus membayar iuran keamanan sendiri. Seharusnya, mereka yang membayar pajak besar mendapatkan fasilitas prioritas." Analisislah pendapat pengusaha tersebut berdasarkan 4 (empat) karakteristik utama pajak! Mengapa argumen pengusaha tersebut tidak sejalan dengan konsep dasar perpajakan?

2. Pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan Cukai Hasil Tembakau (CHT) atau cukai rokok yang tarifnya terus dinaikkan setiap tahun. Kebijakan ini menuai pro dan kontra. Sebagian pihak menganggapnya sebagai cara efektif menekan konsumsi rokok, sementara pihak lain melihatnya sebagai sumber pendapatan negara yang signifikan. Analisislah kebijakan kenaikan cukai rokok tersebut dari sudut pandang dua fungsi utama pajak, yaitu fungsi penerimaan (budgetair) dan fungsi mengatur (regulerend). Manakah fungsi yang menurut Anda lebih dominan dalam kebijakan ini? Berikan alasan yang kuat untuk mendukung argumen Anda!

3. Sebuah perusahaan importir melakukan tiga jenis pembayaran kepada negara dalam satu bulan:

   • Membayar sejumlah uang untuk mendapatkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dari dinas perdagangan setempat.

   • Membayar sejumlah uang kepada bea cukai saat memasukkan barang dari luar negeri.

   • Menyetorkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas penjualan barang impor tersebut kepada konsumen.

Identifikasi dan bedakan ketiga jenis pungutan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut (retribusi, bea masuk/cukai, dan pajak). Jelaskan perbedaan mendasar di antara ketiganya ditinjau dari aspek balas jasa (imbalan) dan sifat pemungutannya!

Kerjakan soal dan jawab di buku tulis kalian masing-masing. Kirim jawaban di rb dipengumpulan tugas ulangan harian 1 dalam bentuk pdf. Kirim juga foto saat mengerjakan dengan memakai seragam. Trm kasih dan selamat mengerjakan! Tetap semangat.

Ulangan Harian

Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan analisis yang mendalam dan justifikasi yang kuat berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi pemerintahan.

Soal 1: Analisis Dampak Hibah dan Belanja Modal

Pemerintah Provinsi "Maju Sejahtera" menerima dana hibah dari pemerintah pusat sebesar Rp 50 Miliar yang secara spesifik ditujukan untuk pembangunan jembatan baru.

Pertanyaan: a. Analisislah bagaimana transaksi penerimaan hibah tersebut memengaruhi posisi setiap elemen dalam persamaan dasar akuntansi pemerintah: Aset = Kewajiban + Ekuitas Dana. b. Ketika pemerintah provinsi mulai menggunakan dana tersebut untuk membayar kontraktor pembangunan jembatan, bagaimana perubahan yang terjadi pada persamaan akuntansi? c. Bandingkan dan jelaskan mengapa perlakuan akuntansi terhadap pendapatan hibah ini berbeda dengan pendapatan yang berasal dari Pajak Daerah, terutama dalam kaitannya dengan dampaknya pada Ekuitas Dana.

Soal 2: Evaluasi Keputusan Pembiayaan

Sebuah Pemerintah Kota dihadapkan pada dua pilihan untuk pengadaan armada truk sampah baru senilai Rp 10 Miliar:

• Opsi A: Mengajukan pinjaman jangka panjang kepada bank pembangunan daerah.

• Opsi B: Menggunakan dana yang telah dialokasikan dalam pos "Dana Cadangan" yang sebelumnya disisihkan untuk keperluan tak terduga.

Pertanyaan: Evaluasilah kedua opsi tersebut dari sudut pandang persamaan akuntansi pemerintah. Jelaskan secara rinci bagaimana masing-masing opsi akan mengubah komposisi Aset, Kewajiban, dan sub-klasifikasi Ekuitas Dana (Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana Investasi, dan Ekuitas Dana Cadangan). Opsi manakah yang menurut Anda lebih baik bagi kesehatan fiskal jangka panjang pemerintah kota? Berikan alasan yang kuat untuk mendukung jawaban Anda.

Soal 3: Analisis Transaksi Non-Kas dan Implikasinya

Pemerintah Pusat menyerahkan aset berupa gedung kantor senilai Rp 25 Miliar kepada Pemerintah Daerah Kabupaten "Cipta Karya" sebagai bagian dari program pelimpahan wewenang. Tidak ada pertukaran kas dalam transaksi ini.

Pertanyaan: a. Jabarkan bagaimana transaksi pelimpahan aset ini dicatat dalam persamaan akuntansi di tingkat Pemerintah Daerah Kabupaten "Cipta Karya". Elemen mana saja yang terpengaruh? b. Di sisi lain, bagaimana transaksi ini memengaruhi persamaan akuntansi di tingkat Pemerintah Pusat sebagai pihak yang menyerahkan aset? c. Mengapa transaksi ini secara langsung memengaruhi "Ekuitas Dana Investasi" bagi kedua belah pihak? Jelaskan logika di baliknya.

Soal 4: Skenario Krisis dan Pemulihan Keuangan

Sebuah kota pesisir mengalami bencana alam (banjir rob) yang merusak sebagian besar infrastruktur jalannya. Perkiraan nilai aset jalan yang rusak adalah Rp 30 Miliar. Untuk pemulihan, pemerintah kota melakukan serangkaian tindakan:

1. Menerima Bantuan Dana Bencana dari pemerintah pusat sebesar Rp 20 Miliar.

2. Mengeluarkan belanja tak terduga untuk perbaikan darurat senilai Rp 5 Miliar dari kas daerah.

3. Menghapusbukukan (write-off) aset jalan yang rusak total.

Pertanyaan: Buatlah analisis untuk setiap tindakan di atas dan jelaskan dampaknya secara berurutan terhadap persamaan akuntansi pemerintah kota. Bagaimana serangkaian peristiwa ini secara agregat mengubah potret posisi keuangan pemerintah kota seperti yang digambarkan oleh persamaan akuntansinya?