Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media interaktif
4.1 Mendemontrasikan konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media interaktif
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Menjelaskan konsep multimedia interaktif
3.1.2 Menjelaskan multimedia interaktif berbasis halaman web
4.1.1 Menunjukkan jenis-jenis multimedia interaktif
4.1.2 Menunjukkan multimedia interaktif berbasis halaman web
Materi Pokok
Pengertian multimedia
Manfaat dan fungsi multimedia
Klasifikasi multimedia
Multimedia interaktif berbasis halaman web
Kegiatan Pembelajaran
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang multimedia interaktif berbasis halaman web untuk menumbuhkan karakter rasa ingin tahu
Mengumpulkan data tentang multimedia interaktif berbasis halaman web untuk menumbuhkan karakter gemar membaca
Mengolah data tentang multimedia interaktif berbasis halaman web untuk menumbuhkan karakter teliti dan cermat
Mengomunikasikan tentang multimedia interaktif berbasis halaman web untuk menumbuhkan karakter berani
Penilaian
Pengetahuan:
Tes tertulis
Keterampilan:
Pengamatan
Unjuk kerja
Alokasi Waktu 13 (JP)
Sumber Belajar
Rahayu. 2013. Desain Multimedia untuk SMK/MAK kelas XI Semester 1. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Djangi, Muhammad Jasri. Jakarta. Modul Guru Pembelajar-Multimedia Interaktif. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Tay Vaughan, 2006, Multimedia : Making it Work, Penerbit Andi, Yogyakarta
Multimedia interaktif adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, gambar, suara, video, dan animasi dengan menggabungkan perangkat-perangkat tertentu yang dapat memungkinkan pengguna melakukan navigasi, berinteraksi dan berkomunikasi.Interaksi adalah suatu fitur yang menonjol dalam multimedia yang memungkinkan pembelajaran yang aktif (active learning). Pembelajaran yang aktif tidak saja memungkinkan pengguna melihat atau mendengar (see and hear) tetapi juga melakukan sesuatu (do). Dalam konteks multimedia do disini dapat berupa memberikan respon terhadap pertanyaan yang diajukan komputer atau aktif dalam simulasi yang disediakan komputer Multimedia interaktif terbagi menjadi dua, yaitu :
Hierarchycal, pemakai memiliki pilihan, tetapi topik-topik dapat dibagi menjadi subtopik yang lebih spesifik
Non-linear, memungkinkan pemakai untuk bebas bergerak untuk melihat isi materi dengan cara berinteraksi. Tidak ada hierarchy yang dipaksakan, pemakai dapat bergerak bebas ke materi.
Keunggulan multimedia dalam hal interaktivitas adalah media ini secara inheren memaksa pengguna untuk berinteraksi dengan materi. Interaksi ini bervariasi dari yang paling sederhana hingga yang kompleks. Interaksi sederhana misalnya pengguna harus menekan keyboard atau melakukan klik dengan mouse untuk berpindah-pindah halaman (display) atau memasukkan jawaban dari suatu latihan dan komputer merespon dengan memberikan jawaban benar melalui suatu umpan balik (feedback). Interaksi yang komplek misalnya aktivitas di dalam suatu simulasi sederhana di mana pengguna bisa mengubah-ubah suatu variabel tertentu atau simulasi komplek seperti simulasi menerbangkan pesawat udara.
Pembelajaran selalu memerlukan interaksi. Interaksi diperlukan agar materi lebih mudah diserap dan dimengerti serta menghindari kebosanan. Interaksi terjadi saat siswa tidak berperan sebagai penerima informasi secara pasif, namun terlibat dalam pembelajaran dengan cara memberikan aksi yang akan di tanggapi oleh materi pelajaran.