Berdasarkan yang diketahui oleh Tjiptono (2001:221) bahwa tujuan yang paling utama dalam promosi yaitu bagaimana memperkenalkan produk kepada konsumen sehingga nantinya konsumen mau mengenal, dan tertarik dengan barang atau jasa yang ditawarkan. Tujuan promosi secara lengkap adalah sebagai berikut:

1. Menginformasikan (informing)

Tujuan yang pertama yaitu berkaitan dengan memberitahukan kepada konsumen mengenai produk, harga, cara kerja produk, kegunaan, manfaat dan membangun citra perusahaan.

2. Membujuk pelanggan (persuading)

iklan juga memiliki tujuan membujuk yaitu berkaitan dengan mengubah persepsi pelanggan terhadap produk.

3. Mengingatkan (reminding)

tujuan iklan juga sebagai pengingat yang artinya berkaitan dengan bagaimana cara perusahaan dalam menjaga pemikiran konsumen untuk memilih produk dari perusahaan tersebut.

4. Adding Value

Iklan juga dapat memberi nilai tambah, iklan dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap suatu produk atau perusahaan tertentu, sehingga suatu merek atau perusahaan dapat dipandang lebih elegan atau lebih unggul dibanding pesaing.

Adapun advertising atau iklan memiliki beberapa sifat diantaranya sebagai berikut:

a. Daya Ekspresi yang Besar

Iklan memeberi peluang untuk mendramalisir pengusaha ritel tersebut dan produknya melalui penggunaan cetakan, suara dan warna yang berseni.

b. Impersonalitas

Pendengar tidak merasa wajib memperhatikan atau menanggapi iklan. Iklan adalah suatu monolog di hadapan dan bukan dialog dengan pendengar.

c. Daya Sebar

Iklan memungkinkan penjual mengulangi pesan berkali-kali. Iklan juga memungkinkan para pembeli menerima dan membandingkan pesan-pesan dari berbagai pesaing ritel. Iklan berskala besar menyatakan sesuatu yang positif tentang ukuran, kekuatan dan keberhasilan.