Petunjuk
Materi ini adalah materi STS 90 persen keluar di STS besok
Silahkan dibaca-baca beulang kali kalau perlu dihafalkan semua materinya
Materi STS IPS Semester Genap
Kelangkaan
Kelangkaan terjadi apabila terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan alat pemenuhan kebutuhan. Dampak kelangkaan: Produksi menurun, harga barang meningkat, pendapatan masyarakat menurun.
Kebutuhan
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dipenuhi manusia dalam hidupnya. Faktor yang mempengaruhi beragamnya kebutuhan: Jenis kelamin/ Kondisi fisik, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, perbedaan selera, kemajuan IPTEK, Status sosial.
Macam-macam kebutuhan :
Kebutuhan menurut intensitasnya/ tingkat kepentingannya
Kebutuhan primer : Pakaian (sandang), Makanan (pangan), tempat tinggal (Papan)
Kebutuhan sekunder : Laptop, TV, Koran, Majalah
Kebutuhan tersier : Perhiasan (emas, berlian dsb), mobil mewah, tas mewah
Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan jasmani : kebutuhan yang terlihat (makan, minum, olahraga)
Kebutuhan rohani: kebutuhan yang tidak terlihat (rekreasi/ liburan, pendidikan, kasih sayang)
Kebutuhan menurut subyeknya
Kebutuhan pribadi/ individu : Kebutuhan pribadi masing-masing orang. Contoh: Dodi membutuhkan sepatu Hitam , Tara membutuhkan pulpen
Kebutuhan kolektif/sosial: Jembatan: Kebutuhan orang banyak. Contoh : adanya pasar, jembatan, sekolah, jalan raya, rumah sakit
Kebutuhan menurut waktu pemenuhannya:
Kebutuhan sekarang : makan ketika lapar, obat ketika sakit, minum ketika haus
Kebutuhan masa datang : menabung, jaminan kesahatan, liburan
Kebutuhan menurut cara memperolehnya :
Barang ekonomi : barang yang diperoleh dengan pengorbanan. Contoh : makananan, minuman, tempat tinggal
Barang bebas : barang yang diperoleh tanpa pengorbanan. Contoh: air, api
Barang ilith: barang yang berlebihan jumlahnya dan harus dikurangi : Contoh : air ketika banjir, api ketika kebakaran
Alat Pemenuhan Kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan menurut proses pembuatannya :
Barang mentah : gandum
Barang setengah jadi : tepung
Barang jadi : kue
Alat pemuas kebutuhan menurut hubungannya dengan barang lain:
Barang komplementer yaitu barang pelengkap. Contoh : sepatu dengan kaos kaki, bensin dengan kendaraan, Hp dengan charger
Barang subtitusi yaitu barang pengganti. Contoh: nasi diganti dengan roti tawar, payung diganti jas hujan
Alat pemuas kebutuhan menurut tujuan penggunaanya:
Barang konsumsi yakni barang yang sudah siap dikonsumsi atau dipakai. Contoh : makanan, kursi, baju
Barang produksi yakni barang yang harus melalui proses produksi. Contoh: kayu untuk membuat mebel, tepung untuk membuat kue, kapas untuk membuat benang, tebu untuk membuat gula, gandum untuk membuat tepung, susu sapi untuk membuat mentega, dan lain sebagainya
Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi
Tindakan ekonomi merupakan kegiatan ekonomi manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Contoh : bekerja.
Motif ekonomi merupakan alasan atau keinginan seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi. Contoh: bekerja karena untuk mencari penghasilan
Macam-macam motif ekonomi:
Motif berbuat sosial : seseorang memberikan bantuan kepada korban bencana
Motif mendapatkan penghargaan : siswa belajar dengan tekun untuk mendapatkan nilai bagus dan mendapatkan penghargaan
Motif memperoleh kekuasaan : Geprek bensu membuka cabang di banyak kota, Gudeg Yu Djum membuka banyak cabang di Yogyakarta
Motif memenuhi kebutuhan : seorang dokter bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya
Prinsip ekonomi yaitu usaha mendapatkan hasil dengan pengorbanan sekecil mungkin.
Penerapan prinsip ekonomi produsen: mendirikan perusahaan dekat bahan mentah, menggunakan tenaga kerja dengan upah murah
Prinsip ekonomi distributor: menempatkan perusahaan antara produsen dengan konsumen, menggunakan sarana distribusi yang murah
Prinsip ekonomi konsumen: membeli barang yang berkualitas bagus, membuat skala prioritas kebutuhan
Kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 3 kegiatan pokok ekonomi:
Produksi :
terdapat 2 pengertian produksi:
Produksi adalah kegiatan produsen menghasilkan/ membuat barang atau jasa. Contoh : membuat roti, membuat tempe
Produksi adalah kegiatan menambah nilau guna suatu barang/ jasa. 4 macam nilai guna:
Nilai guna bentuk : kedelai jadi tempe (berubah bentuknya akan ada nilai gunanya)
Nilai guna waktu : jaket saat dingin (dipake sesuai waktunya, klo panas ya tidak make jaket)
Nilai guna tempat : pasir yang dibawa ke toko material (ketika dipindah ke toko bangunan akan punya nilai guna)
Nilai guna kepemilikan : baju yang dibeli dari toko pakaian (akan jadi milik seseorang ketika dibeli)
Sebagai seorang produsen ada 3 hal yang harus diperhatikan yakni : what (barang apa yang dihasilkan?), how (bagaimana cara menghasilkan?), who (kepada siapa dijual?)
4 macam faktor produksi :
Faktor produksi alam : hutan, air, tanah, barang tambang
Faktor produksi modal : gedung, mesin, uang, peralatan
Faktor produksi tenaga kerja : tenaga kerja terdidik (dokter, guru, bidan, perawat, tentara, polisi dsb), tenaga kerja terlatih (penjahit, chef, desainer, penyanyi, dsb), tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (Cleaning service, kuli, buruh, ART)
Faktor produksi kewirausahaan : seorang CEO
Distribusi: kegiatan menyalurkan barang/ jasa dari produsen ke konsumen. Contoh: Truck yang mengantarkan barang dari produsen ke konsumen, pedagang sate keliling. 3 macam distribusi:
distribusi langsung : pedagang sate keliling
distribusi semi langsung : pabrik tekstil menyalurkan kain ke penyalur khusus
distribusi tidak langsung: alfamart, toko kelontong, kantin sekolah
Konsumsi: kegiatan memakai, menggunakan, ataupun menghabiskan barang atau jasa. Contoh: Adik makan roti, Siswa memakai buku pelajaran ketika pelajaran di kelas.
Macam-macam kegiatan ekonomi rumah tangga:
Rumah tangga keluarga : Ayah membeli makanan untuk keluarganya di rumah
Rumah tangga perusahan: membayar pegawai, membeli bahan mentah
Rumah tangga pemerintahan: , membeli faktor-faktor produksi dan membayar gaji pegawai dan TNI
Masyarakat luar negeri