Situs ini menjelaskan latar belakang spektroskopi UV-Vis, yang digunakan untuk menganalisis cahaya yang diserap oleh senyawa. Teknik ini memberikan informasi tentang struktur dan konsentrasi senyawa melalui pola absorpsi. Penjelasan juga mencakup pentingnya konjugasi dalam meningkatkan sifat absorpsi. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi halaman ini.
Bagian ini menjelaskan spektrum elektromagnetik, yang mencakup radiasi dari sinar gamma hingga gelombang mikro. Hanya sedikit dari spektrum ini yang terlihat oleh mata manusia. Ada hubungan antara panjang gelombang, frekuensi, dan energi foton. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
Untuk mendapatkan nilai spesifik dari frekuensi, panjang gelombang, dan energi, pengguna juga dapat menggunakan kalkulator ini.
Bagian ini membahas bagaimana spektrum UV-Vis dapat menunjukkan warna dan struktur molekul melalui pengukuran serapan cahaya. Penggunaan spektrometer memungkinkan deteksi kromofor (kelompok penyerap cahaya) yang menghasilkan warna, serta penentuan panjang gelombang maksimal untuk melihat efek konjugasi. Konsep seperti absorptivitas molar membantu membandingkan kekuatan serapan senyawa. Untuk lebih jelasnya, lihat di sini.
Untuk diskusi lebih lanjut mengenai topik ini, klik di sini.
Website ini menjelaskan efek konjugasi kromofor dalam meningkatkan panjang gelombang dan intensitas serapan pada spektrum UV-Vis. Dengan bertambahnya ikatan rangkap, energi transisi menurun, menggeser serapan ke panjang gelombang lebih panjang (bathokromik) dan meningkatkan intensitasnya (hiperkromik). Detail lebih lanjut, kunjungi website ini.
Sekumpulan aturan empiris telah dikembangkan untuk memprediksi λmax dari kromofor tersebut. Aturan-aturan ini dapat dilihat di sini.