SMPS Mawar Saron Taman Royal kini tidak hanya dikenal sebagai institusi pendidikan yang mengedepankan akademis dan karakter, tetapi juga sebagai pelopor kesadaran lingkungan. Sekolah ini telah resmi dikukuhkan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Tangerang. 

Pencapaian prestisius ini ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Sekolah Adiwiyata yang diserahkan pada bulan Februari 2024. SK tersebut diberikan dan disahkan oleh Penjabat (Pj) Walikota Tangerang saat itu, Bapak Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si.  Pengakuan ini merupakan bukti nyata bahwa SMPS Mawar Saron telah berhasil memenuhi standar ketat pemerintah kota dalam pengelolaan lingkungan hidup di area sekolah. 

Predikat Adiwiyata bukan sekadar label, melainkan cerminan dari budaya sekolah yang telah terbangun. SMPS Mawar Saron Taman Royal dinilai berhasil dalam menerapkan prinsip-prinsip Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS), yang meliputi: 

1. Integrasi Kurikulum: Isu lingkungan hidup dimasukkan ke dalam materi pembelajaran siswa.

2. Pengelolaan Sampah: Penerapan sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan pemilahan sampah yang disiplin. 

3. Penghijauan: Perawatan area hijau di lingkungan Taman Royal yang menciptakan suasana belajar yang asri dan sejuk. 

4. Konservasi: Upaya penghematan energi dan air di lingkungan sekolah. 

Pencapaian di tingkat Kota Tangerang ini bukanlah garis finis, melainkan sebuah batu loncatan. Dengan bekal SK dari Bapak Dr. Nurdin dan semangat seluruh warga sekolah, SMPS Mawar Saron Taman Royal kini tengah bersiap untuk melangkah ke tahap selanjutnya: 

Target Berikutnya: 

1. Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Banten: Memperluas dampak lingkungan dan inovasi hijau. 

2. Sekolah Adiwiyata Nasional: Menjadi rujukan sekolah berwawasan lingkungan di tingkat Indonesia. 

Komitmen ini menunjukkan visi jangka panjang sekolah untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijaksana dalam menjaga bumi.