Bekasi – Senin (09/10), SMA Dewan Da’wah mulai melakukan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) hari pertama  untuk Fase E. Kegiatan dibuka dengan Ikrar pagi oleh kepala sekolah Heru, S.Sos., di lapangan setempat. Kegiatan P5 dilaksanakan oleh Guru Fasilator sebanyak 9 guru  dan seluruh peserta didik kelas 10 Fase E sebanyak 12 siswa. 

Hari pertama kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) diisi dengan empat aktifitas, dimulai tahap Pengenalan. Pada tahap ini, peserta didik mengikuti seminar wirausaha kuliner untuk mengenal dunia wirausaha, wawancara dengan pelaku usaha kuliner, serta memaparkan hasil diskusi kelompok di depan teman sekelas. Materi disampaikan sesuai dengan kreativitas Fasilitator masing-masing. Ada Fasilitator yang menyampaikan materi di dalam kelas dengan media power point ada pula fasilitator yang menyampaikan dengan memberi permainan menarik.

Kegiatan ini  sebagai wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila. Semoga melalui kegiatan ini peserta didik dan guru mendapatkan wawasan dan bekal tentang pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil Pelajar Pancasila.

Bekasi – Selasa (10/10), Kegiatan P5 telah memasuki hari kedua, kegiatan hari kedua ini memasuki tahap kontekstualisasi. Pada tahap ini peserta didik berdiskusi untuk merencanakan usaha yang ingin dijalankan. Kegiatan ini meliputi aktifitas 6 sampai dengan aktifitas 10, yaitu Diskusi Kelompok, Membuat Bahan Presentasi, Presentasi Kelompok, dan Analisis SWOT.

Berikut adalah rincian kegiatan projek p5 hari kedua; peserta didik mendiskusikan hasil wawancara dengan pedagang/pengusaha di lingkungan sekitar rumah atau sekolah dan mengaitkan dengan penggunaan platform digital. Mereka menyusun hasil wawancara dan diskusi kelompok dalam bentuk presentasi yang dapat berupa media Powerpoint, Poster, Infografis, bermain peran, dan lainnya yang sesuai dengan kondisi peserta didik. Kemudian mempresentasikan hasil diskusi secara berkelompok bergantian ditanggapi oleh peserta didik lainnya di depan kelas. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi tentang ide usaha kuliner dengan melakukan studi literatur. Dilanjutkan dengan melakukan analisis SWOT yang dimiliki oleh ide usaha kuliner yang dipilih dan disesuaikan dengan industri di dunia digital.

Bekasi - (11/10) Memasuki kegiatan P5 hari ketiga masih melanjutkan tahap kedua yaitu tahap kontekstualisasi. Peserta didik mengidentifikasi rencana usaha dengan berdiskusi untuk mengidentifikasi alat bahan yang diperlukan, cara pembuatan, dan analisis modal rencana usaha. Berbekal pengetahuan yang diperoleh dari fasilitator, mereka melakukan survei riset pasar dengan menggunakan pertanyaan yang telah disusun pada aktivitas sebelumnya.

Bersama kelompoknya masing-masing, mereka melakukan riset dan survei ke beberapa titik pasar salah satunya ke  pasar Perumahan Alamanda. Selain ke pasar, peserta didik SMA Dewan Da’wah juga melakukan riset dan survei kepada salah satu jama’ah dan pegawai Pusdiklat Dewan Da’wah yang bergerak di bidang kewirausahaan.

Dari hasil riset tersebut, peserta didik membuat bahan presentasi dengan menyusun hasil survey dan riset pasar dan diskusi kelompok dalam bentuk presentasi yang dapat berupa media powerpoint, poster, Infografis, bermain peran, dan lainnya yang sesuai dengan kondisi peserta didik. Kemudian di aktifitas 15, ditutup dengan kegiatan presentasi. peserta didik melakukan presentasi dengan menyusun rancangan usaha dan memaparkan di depan kelas.