Serehwangi

SEREHWANGI (Klarifikasi) -->

Klasifikasi

  • Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

  • Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

  • Super Divisi :Spermatophyta (Menghasilkan biji)

  • Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

  • Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

  • Sub Kelas : Commelinidae

  • Ordo : Poales

  • Famili : Poaceae(suku rumput-rumputan)

  • Genus : Cymbopogon

  • Spesies : Cymbopogon nardus L. Rendle

Syarat Tumbuh

Kultur teknis serai wangi tidak banyak memerlukan persyaratan. Serai wangi mempunyai syarat tumbuh sebagai berikut : hidup pada ketinggian 200 – 1.000 m dpl dengan ketinggian yang ideal 350 – 600 m dpl. Pada ketinggian ini serai wangi menghasilkan rendemen dan mutu minyak atsiri yang baik. Suhu tumbuh optimum 180 – 250 C, memerlukan curah hujan sepanjang tahun sekitar 1.800 – 2.500 mm/thn dan distribusi hujan merata sepanjang 10 bulan. Curah hujan berfungsi sebagai pelarut zat nutrisi, pembentukan sari pati dan gula serta membantu pembentukan sel dan enzim. Memerlukan sinar matahari yang cukup karena mampu meningkatkan kadar minyaknya.

Serai wangi Cocok tumbuh pada tanah yang subur, gembur dan mengandung banyak bahan organik, pH tanah optimum 6,0 – 7,5, Cocok tumbuh pada berbagai kontur tanah (datar, miring, atau berbukit-bukit), akan tetapi tanah mediteran kuning coklat atau coklai berpasir sangat cocok untuk media tumbuh serai.

Manfaat

Tanaman serai wangi mempunyai beberapa kegunaan salah satunya adalah sebagai vegetasi konservasi yaitu potensial untuk mencegah terjadinya erosi tanah dan merehabilitasi lahan-lahan kritis. Tanaman serai terutama batang dan daun bisa dimanfaatkan

sebagai pengusir nyamuk karena mengandung zat-zat seperti geraniol, metil heptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, dan terutama sitronelal sebagai obat nyamuk semprot. Dan minyak serai wangi sebagai hasil produksi dari tanaman serai wangi berguna sebagai bahan bio-aditif bahan bakar minyak.