Kemajuan pembangunan manusia secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencerminkan capaian kemajuan dalam tiga dimensi dasar, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Selama tiga tahun terakhir, angka IPM Kabupaten Bangka Barat terus meningkat. Tahun 2021 tercatat sebesar 69,60; angka ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang berarti pembangunan manusia di Kabupaten Bangka Barat menunjukkan perkembangan yang positif.
IPM tersusun atas tiga dimensi, yaitu dimensi kesehatan, pendidikan, dan dimensi standar hidup layak.
Dilihat berdasarkan dimensi kesehatan (berdasarkan indikator Umur Harapan Hidup), angka UHH di Kabupaten Bangka Barat tahun 2021 adalah sebesar 70,08. UHH merupakan kemungkinan lama hidup seorang bayi yang baru lahir pada suatu tahun tertentu untuk hidup di dunia. Dengan demikian, hal ini berarti bahwa secara rata-rata bayi yang lahir di Kabupaten Bangka Barat pada tahun 2021 mempunyai harapan hidup di dunia selama 70 tahun. Sementara dilihat berdasarkan pendidikan, dapat dilihat dari Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS). Angka RLS Kabupaten Bangka Barat Tahun 2021 terhitung sebesar 7,44 tahun. Hal ini berarti bahwa secara rata-rata penduduk Bangka Barat telah menempuh pendidikan selama 7,44 tahun. Sementara HLS Kabupaten Bangka Barat Tahun 2021 tercatat sebesar 11,70. Angka HLS menunjukkan peluang anak usia 7 tahun ke atas untuk mengenyam pendidikan formal pada waktu tertentu. Hal ini berarti bahwa peluang anak usia 7 tahun ke atas di Bangka Barat untuk masuk jenjang pendidikan formal pada tahun 2021 yaitu selama 11,70 tahun. Di sisi lain, jika dilihat berdasarkan dimensi Standar Hidup Layak, Indikator Pengeluaran per Kapita tahun 2021 di Bangka Barat adalah sebesar Rp12.269.000,00. Nilai ini meningkat dari tahun sebelumnya (2020) sebesar Rp12.233.000,00. Peningkatan pengeluaran ini salah satunya dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan masyarakat dan peningkatan harga barang dan jasa yang akan dibayarkan oleh masyarakat.