Percepatan Masa Pemulihan Pembelajaran Melalui Strategi BRILIAN (Hybrid Literasi dan Amati Teman) di SD Negeri Daraulin 01 Kabupaten Bandung
Oleh Agus Ekada, M.Pd.
Selengkapnya disini
ADIWIYATA memiliki arti ataupun penafsiran selaku tempat yang baik serta sempurna dimana bisa diperoleh seluruh ilmu pengetahuan serta bermacam norma dan etika yang bisa jadi bawah manusia mengarah terciptanya kesejahteraan hidup kita serta mengarah kepada cita- cita pembangunan berkepanjangan. Tujuan program Adiwiyata merupakan mewujudkan masyarakat sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya proteksi serta pengelolaan area hidup lewat tata kelola sekolah yang baik buat menunjang pembangunan berkepanjangan. Pada dasarnya terdapat 2( 2) prinsip penerapan program Adiwiyata ialah:
Partisipatif:
Segala masyarakat sekolah ikut serta dalam manajemen sekolah yang meliputi totalitas proses perencanaan, penerapan serta penilaian cocok tanggung jawab serta kedudukan.
Berkepanjangan: Segala aktivitas wajib dicoba secara terencana serta terus menerus secara komprehensif.
uat menggapai tujuan program Adiwiyata, hingga diresmikan 4( 4) komponen program yang jadi satu kesatuan utuh dalam menggapai sekolah Adiwiyata. Keempat komponen tersebut merupakan:
Kebijakan Berwawasan Lingkungan
Penerapan Kurikulum Berbasis Lingkungan
Aktivitas Area Berbasis Partisipatif
Pengelolaan Fasilitas Pendukung Ramah Lingkungan
Kompomen 1 serta 2 ialah kewenangan serta kebijakan dari Departemen Pembelajaran serta Kebudayaan, sebaliknya komponen 3 serta 4 ialah kewenangan serta kebijakan dari Departemen Area Hidup serta Kehutanan.
Komponen, Standar serta Implementasi program Adiwiyata meliputi:
Kebijakan Berwawasan Area, mempunyai standar:~ Kurikulum Tingkatan Satuan Pembelajaran( KTSP) muat upaya proteksi serta pengelolaan area hidup.~ RKAS muat program dalam upaya proteksi serta pengelolaan area hidup
Penerapan Kurikulum Berbasis Area, mempunyai standar:~ Tenaga pendidik mempunyai kompetensi dalam meningkatkan aktivitas pendidikan area hidup.~ Partisipan didik melaksanakan aktivitas pendidikan tentang proteksi serta pengelolaan area hidup.
Aktivitas Area Berbasis Partisipatif, mempunyai standar:~ Menjalakan kemitraan dalam rangka proteksi serta pengelolaan area hidup dengan bermacam pihak( warga, pemerintah, swasta, media, sekolah lain, alumni, dll).~Melaksanakan aktivitas proteksi serta pengelolaan area hidup yang terencana untuk masyarakat sekolah.
Pengelolaan Fasilitas Pendukung Ramah Area, mempunyai standar:~ Kenaikan mutu pengelolaan fasilitas serta prasarana yang ramah area di sekolah~ Ketersediaan fasilitas prasarana pendukung yang ramah area
Bersamaan berkembangnya teknologi yang terus menjadi pesat sama halnya bila kita memandang metode budidaya ayam pedaging, begitu pula dengan teknologi pertanian. Bukan cuma dari segi perlengkapan semacam perlengkapan bajak sawah, penyiram air otomatis sampai perlengkapan panen namun pula dengan teknologi pada sistem media tanam.
Dengan terus menjadi berkembangnya sistem teknologi pada media tanam, dikala ini kita tidak cuma dapat menanam dengan media tanah saja, kamu dapat menanam dengan media air sampai menggunakan benda sisa yang tidak terpakai. Dengan begitu kita hendak lebih gampang dalam menanam bermacam berbagai tumbuhan mulai dari tumbuhan, bunga, sampai sayur- mayur. Salah satu metode yang gampang serta instan dari kecanggihan sistem menanam sehingga banyak orang melaksanakan sistem ini ialah dengan metode hidroponik.
Secara simpel, ditinjau dari asal katanya, budidaya hidroponik berarti sesuatu tata cara budidaya tumbuhan tanpa memakai media tanah. Budidaya hidroponik menggunakan air/ larutan mineral bernutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan serta bahan yang lain selaku pengganti media tanah. Bahan- bahan pengganti media tanah antara lain semacam serabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan genteng/ batu bata, serbuk kayu, serta lain sebagainya.
Berikut ini sebagian kelebihan dari hasil tumbuhan hidroponik ialah;
1. Lebih hemat
2. Mengoptimalkan Lahan terbatas
3. Ramah lingkungan
4. Tidak mengganggu tanah
5. Hasil dapat dimakan keseluruhan
6. Pangkal tumbuhan dapat ditilik/ dikontrol pertumbuhannya
7. Perkembangan lebih cepat
8. Tidak tergantung pada musim
9. Mengirit konsumsi pupuk
10. Tidak butuh banyak tengah
11. Area lebih bersih
12. Hama penyakit sedikit
Salah satu metode buat bertanam hidroponik dengan memakai sistem NFT( Nutrient Film Technique). Dengan sistem ini bahan- bahan yang dibutuhkan berbentuk pipa ataupun talang, mesin pompa, selang air, bak penampungan air( kapasitas 25 ltr), rockwool, netpot, kain flanel, baki pembibitan serta Nutrisi tumbuhan( A& B). Sebaliknya perlengkapan spesial selaku bonus berbentuk pH m( buat mengukur pH air) serta perlengkapan EC ataupun TDC m( buat mengukur kepekatan nutrisi yang sudah terlarut dalam air). Tiap tipe tumbuhan mempunyai kepekatan tertentu yang cocok buat pertumbuhannya. Buat itu sangat disarankan buat menjajaki petunjuk cocok dengan kebutuhan tiap- tiap tumbuhan yang telah tertera pada kemasan.