Pada tahun kesepuluh kenabian, Nabi Muhammad saw. pergi ke Thaif untuk mencari dukungan setelah kehilangan dua pendukung utamanya yaitu setelah meninggalnya Khadijah dan Abu Thalib. Meski Thaif dipilih karena potensinya, penduduk menolak dan bahkan mengusir Nabi dengan lemparan batu. Dalam keadaan terluka, Nabi Muhammad saw. berdoa kepada Allah dan akhirnya kembali ke Mekah dengan perlindungan dari Muthβam bin Adi. Peristiwa ini mengajarkan kesabaran dan keteguhan dalam menghadapi ujian dakwah.Β