Embedded Files
Badan Pengurus Harian (BPH) adalah pengurus harian dari organisasi yang berfungsi untuk menjalankan program kerja yang telah ditetapkan. Badan Pengurus Harian (BPH) terdiri dari Ketua Rohis, Ketua Keputrian, Wakil Ketua, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, dan Bendahara 2. Dimana setiap jabatan yang terdapat dalam Badan Pengurus Harian (BPH) memiliki peran atau fungsi (job description) yang berbeda-beda tetapi saling berkorelasi dan berkoordinasi antara satu sama lain.
Badan Pengurus Harian (BPH) adalah pengurus harian dari organisasi yang berfungsi untuk menjalankan program kerja yang telah ditetapkan. Badan Pengurus Harian (BPH) terdiri dari Ketua Rohis, Ketua Keputrian, Wakil Ketua, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, dan Bendahara 2. Dimana setiap jabatan yang terdapat dalam Badan Pengurus Harian (BPH) memiliki peran atau fungsi (job description) yang berbeda-beda tetapi saling berkorelasi dan berkoordinasi antara satu sama lain.
Dibawah Badan Pengurus Harian terdapat Sektor dan Divisi.
Dibawah Badan Pengurus Harian terdapat Sektor dan Divisi.
Sektor adalah komponen strukturalnya pengurus rohis dengan tugas dan fungsi masing-masing. Untuk Sektor Syiar dan Sektor Kaderisasi, tugasnya sangat besar dan luas, oleh sebab itu dibuatlah divisi untuk membagi-bagi tugas anggota-anggota sektor tersebut. Intinya, divisi itu ada untuk spesifikasi tugas.
Sektor adalah komponen strukturalnya pengurus rohis dengan tugas dan fungsi masing-masing. Untuk Sektor Syiar dan Sektor Kaderisasi, tugasnya sangat besar dan luas, oleh sebab itu dibuatlah divisi untuk membagi-bagi tugas anggota-anggota sektor tersebut. Intinya, divisi itu ada untuk spesifikasi tugas.
1. Sektor Kaderisasi
1. Sektor Kaderisasi
Sektor ini berfungsi untuk dakwah internal. Dakwah yang ditujukan untuk anggota internal rohis. Sektor Kaderisasi memiliki 2 divisi dibawahnya, yaitu Sistem dan Pembinaan Kaderisasi (SPK) dan Database Kaderisasi.
Sektor ini berfungsi untuk dakwah internal. Dakwah yang ditujukan untuk anggota internal rohis. Sektor Kaderisasi memiliki 2 divisi dibawahnya, yaitu Sistem dan Pembinaan Kaderisasi (SPK) dan Database Kaderisasi.
1.1 Sistem dan Pembinaan Kaderisasi (SPK)
1.1 Sistem dan Pembinaan Kaderisasi (SPK)
Divisi ini bertugas untuk membuat sistem dakwah, programnya, dan melaksanakan program tersebut. Sebagai contoh, untuk memperbagus bacaan Al-Qur’an pengurus Rohis, Divisi SPK membuat program Kelas Tahsin.
Divisi ini bertugas untuk membuat sistem dakwah, programnya, dan melaksanakan program tersebut. Sebagai contoh, untuk memperbagus bacaan Al-Qur’an pengurus Rohis, Divisi SPK membuat program Kelas Tahsin.
1.2 Database-K
1.2 Database-K
Divisi ini bertugas mengumpulkan dan menyimpan data pengurus Rohis. Seperti data tentang ibadah wajib dan sunnahnya.
Divisi ini bertugas mengumpulkan dan menyimpan data pengurus Rohis. Seperti data tentang ibadah wajib dan sunnahnya.
2. Sektor Syiar
2. Sektor Syiar
Sektor syiar memiliki tugas yang hampir sama dengan Sektor Kaderisasi, tapi sektor ini melakukan dakwahnya secara eksternal, yaitu dakwah kepada seluruh Siswa SMA Negeri 81 Jakarta. Sektor ini terdiri dari 5 Divisi yang memiliki tugasnya masing-masing.
Sektor syiar memiliki tugas yang hampir sama dengan Sektor Kaderisasi, tapi sektor ini melakukan dakwahnya secara eksternal, yaitu dakwah kepada seluruh Siswa SMA Negeri 81 Jakarta. Sektor ini terdiri dari 5 Divisi yang memiliki tugasnya masing-masing.
2.1 Divisi Keilmuan
2.1 Divisi Keilmuan
Divisi Keilmuan bertugas mengurusi semua yang berkaitan dengan bidang keilmuan.
Divisi Keilmuan bertugas mengurusi semua yang berkaitan dengan bidang keilmuan.
2.2 Divisi Khidami
2.2 Divisi Khidami
Divisi ini bertugas mengurus segala keperluan masjid.
Divisi ini bertugas mengurus segala keperluan masjid.
2.3 Divisi Medis
2.3 Divisi Medis
Medis adalah singkatan dari Media Dakwah Islam. Sesuai Namanya, divisi ini bertugas untuk melakukan dakwah melalu media sosial seperti OA Line, Instagram, dll.
Medis adalah singkatan dari Media Dakwah Islam. Sesuai Namanya, divisi ini bertugas untuk melakukan dakwah melalu media sosial seperti OA Line, Instagram, dll.
2.4 Divisi CEO
2.4 Divisi CEO
Divisi ini adalah divisi yang bertugas mengurus kegiatan-kegiatan rohis. CEO adalah singkatan dari Creative Event Organizer. Divisi CEO adalah panitia utama dari kegiatan-kegiatan rohis.
Divisi ini adalah divisi yang bertugas mengurus kegiatan-kegiatan rohis. CEO adalah singkatan dari Creative Event Organizer. Divisi CEO adalah panitia utama dari kegiatan-kegiatan rohis.
2.5 Divisi Database Syiar
2.5 Divisi Database Syiar
Divisi Database Syiar adalah divisi yang bertugas mengumpulkan dan menyimpan data mengenai pelaksanaan syariat Islam siswa Muslim SMAN 81 Jakarta. Data ini dikumpulkan dan dievaluasi untuk selanjutnya dijadikan patokan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan selanjutnya ataupun menjadi tolak ukur keberhasilan suatu program.
Divisi Database Syiar adalah divisi yang bertugas mengumpulkan dan menyimpan data mengenai pelaksanaan syariat Islam siswa Muslim SMAN 81 Jakarta. Data ini dikumpulkan dan dievaluasi untuk selanjutnya dijadikan patokan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan selanjutnya ataupun menjadi tolak ukur keberhasilan suatu program.
3. Sektor Humas
3. Sektor Humas
Sektor Humas bertugas menghubungkan internal Rohis dan eksternal Rohis, seperti masyarakat luar ataupun menjalin kerja sama dengan suatu Lembaga.
Sektor Humas bertugas menghubungkan internal Rohis dan eksternal Rohis, seperti masyarakat luar ataupun menjalin kerja sama dengan suatu Lembaga.
4. Sektor DK
4. Sektor DK
DK adalah singkatan dari Desain Kreatif. Dk tugasnya yaitu mendesign poster, spanduk, banner, brosur, logo,dan apapun yang berkaitan dengan designing dan kreatif. Sektor ini membantu sektor lain dalam membuat dan mendesign sesuatu.
DK adalah singkatan dari Desain Kreatif. Dk tugasnya yaitu mendesign poster, spanduk, banner, brosur, logo,dan apapun yang berkaitan dengan designing dan kreatif. Sektor ini membantu sektor lain dalam membuat dan mendesign sesuatu.
Google Sites
Report abuse