Secara etimologi kata globalisasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu globalize yang berarti universal atau menyeluruh. Penambahan imbuhan “ization” pada kata Globalization artinya adalah proses mendunia. Sehingga arti globalisasi adalah proses sesuatu (informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi) yang mendunia.
Globalisasi sering disebut sebagai fenomena dunia berwajah banyak. Oleh karena itu, globalisasi sering diidentikkan dengan internasionalisasi, liberalisasi, universalisme, westernisasi, dan de- teritorialisasi.
Internasionalisasi adalah hubungan antarnegara dengan ciri meluasnya arus perdagangan dan penanaman modal.
Liberalisasi adalah pencabutan pembatasan-pembatasan pemerintah untuk membuka ekonomi tanpa pagar dalam hambatan perdagangan, pembatasan keluar masuk mata uang, kendali devisa, dan izin masuk suatu Negara.
Westernisasi adalah ragam hidup model budaya Barat atau Amerika.
Deteritorialisasi adalah perubahan-perubahan geografis sehingga ruang sosial dalam pembatasan, tempat, dan jarak berubah.
Globalisasi adalah suatu istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
Merujuk dari beberapa pengertian tersebut, globalisasi adalah sebuah ketergantungan antarmasyarakat dunia dalam hal budaya, ekonomi, dan interaksi tanpa dihalangi oleh batas negara/geografi.