PENGENALAN PRO UMKM PEREMPUAN

Pro UMKM Perempuan merupakan inovasi yang berbentuk program, yang didesain secara khusus untuk melakukan pemberdayaan UMKM, khususnya UMKM Perempuan. Program ini tidak hanya berkaitan dengan peningkatan literasi keuangan pada UMKM, namun juga memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM perempuan sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan perekonomian Sumsel secara umum.

Data Pembuka Wawasan

DATA JUMLAH DEBITUR BERDASAR JENIS KELAMIN

Pengarusutamaan Gender (PUG) menjadi tanggung jawab semua organisasi pemerintahan, baik pusat maupun daerah. Kanwil DJPb Provinsi Sumsel, sebagai salah satu Unit Eselon II di Kementerian Keuangan, memiliki kewajiban untuk mengintegrasikan PUG ke dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Salah satu tugas Kanwil DJPB Prov. Sumsel adalah melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan kredit program di daerah.

Dari data di sebelah kiri, selama periode 2019 s.d. semester I 2023, terlihat bahwa mayoritas jumlah debitur masih didominasi oleh debitur laki-laki. Berdasarkan data debitur KUR/UMi tersebut dan didasari upaya dalam pengintegrasian PUG, diperlukan suatu program yang dapat mendorong peningkatan akses bagi pelaku UMKM perempuan terhadap KUR/UMi di Wilayah Sumsel. 

Namun tidak hanya terkait akses keuangan, program ini juga memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM perempuan sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan perekonomian Sumsel secara keseluruhan. 

Pemanfaatan Program

Pro UMKM Perempuan merupakan inovasi yang berbentuk program yang didesain untuk melakukan pendampingan kepada UMKM, khususnya UMKM Perempuan. Berdasarkan hasil identifikasi, terdapat permasalahan yang dihadapi UMKM, khususnya perempuan, dalam menjalankan usahanya, yang diantaranya: kurangnya keterampilan, kurangnya literasi keuangan, masalah perizinan dan pemasaran.

Dalam pelaksanaan Program Pro UMKM Perempuan, Kanwil DJPb Sumsel melakukan:

Sisi Kebaruan/Keunikan

Program Pro UMKM Perempuan merupakan inovasi yang baru di lingkungan Kementerian Keuangan di wilayah Sumsel. Program-program yang sudah ada hanya menyasar UMKM secara umum tanpa memperhatikan salah satu gender.

Selain itu, inovasi ini juga tidak hanya menyasar salah satu aspek dari pemberdayaan UMKM, namun melingkupi seluruh aspek, seperti permodalan, pemasaran, sumber daya manusia, keterampilan, dan pemanfaatan teknologi. 

Pengembangan Ke Depan

Untuk menjamin keberlanjutan inovasi Pro UMKM Perempuan, Kanwil DJPb bersama dengan Kanwil DJP, DJBC, DJKN, dan BDK Palembang membentuk Sekretariat Bersama Kementerian Keuangan Sumsel yang ditetapkan melalui Keputusan Bersama Nomor KEP-139/WPB.07/2021 yang ditetapkan pada tanggal 26 November 2021.

Sekretariat Bersama ini juga sudah diresmikan oleh Wakil Menteri Keuangan Bersama Gubernur Provinsi Sumatera Selatan sekaligus Peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu pada tanggal 18 Maret 2022.


DAMPAK PELAKSANAAN PRO UMKM PEREMPUAN 

Survei UMKM Perempuan Binaan Kemenkeu (DJPb)

UMKM Perempuan Binaan Kemenkeu Sumsel  (DJPb) berjumlah 13 atau 86,7% dari 15 UMKM  Binaan Kemenkeu Sumsel.  Dalam periode 1 tahun program Pro UMKM Perempuan, 2 UMKM menunjukkan peningkatan usaha yaitu Kue Ayib dan Sambal & Keripik Martidawatty. 

PELAKSANAAN KEGIATAN PRO UMKM PEREMPUAN 

Kurasi

Pegawai Kementerian Keuangan melakukan kurasi pelaku usaha UMKM yang akan dijadikan UMKM Binaan Kementerian Keuangan Satu Sumatera Selatan. Dari kegiatan ini ditentukan lima belas UMKM Binaan Kementerian Keuangan Satu Sumatera Selatan sebagai berikut :


Mall UKM

Sabtu 26 Maret 2022 Kementerian Keuangan Sumatera Selatan di wakili Kepala Kanwil DJPb Sumsel menghadiri acara launching UMKM Goes to Mall di Plaza PTC Mall Palembang. Kegiatan ini diinisiasi oleh Asosiasi UMKM Kreatif bekerja sama dengan Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank, para penggiat UMKM dan Kemenkeu Sumsel.

 Turut hadir dalam kegiatan ini Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa; Kepala Dinas Koperasi KUKM Provinsi Sumatera Selatan, Amiruddin; Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Selatan, Basyarudin Ahmad; Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Akbar.

 Tujuan kegiatan ini adalah menunjang UMKM naik kelas, dimana 1 kios minimal diisi oleh 2 UMKM agar meringankan biaya operasionalnya. Kios ini digunakan selama 1 tahun yang harapannya akan menjadi tempat pemasaran produk-produk UMKM Palembang baik kuliner maupun produk tekstil dan kerajinan tangan. Kegiatan ini adalah strategi yang memberikan kesempatan bagi para UMKM untuk memperluas kapasitas marketingnya. Memberikan dorongan terhadap terciptanya ekosistem tempat bertemu antara penyedia dan pembeli sekaligus dapat digunakan oleh para pelaku UMKM memperluas koneksi.

 Hadir di Plaza UMKM tersebut, Toko UMKM Kemenkeu Sumsel yang memiliki 1 kios didedikasikan untuk tempat pemasaran UMKM Binaan KemenKeu Sumsel. Bergabung 15 produk dari pelaku usaha binaan yang terdiri dari produk kuliner, tekstil dan kerajinan tangan. Para pelaku umkm binaan Kemenkeu Sumsel sangat senang sekali diberikan lokasi pemasaran setingkat Mall dan baru pertama kali produk mereka dipasarkan secara konsisten di satu Kios sepanjang tahun. Tentunya dengan terus di evaluasi kelayakan produk baik dari sisi higienis, kemasan dan esetetika penataan.

 Keberadaan Toko UMKM Kemenkeu Sumsel ini juga diberikan dukungan penuh oleh PT Pegadaian (Persero) Regional Sumsel, sehingga bisa operasional tepat waktu.

 Mari Sobat Kemenkeu Sumsel, tunggu apalagi? Kunjungi Plaza UMKM di PTC Mall Palembang , dan berpartisipasilah! Gunakan produk UMKM untuk membantu UMKM tumbuh dan produktif!

Pelatihan Melek Pembukuan & Perpajakan

Sebagai bukti nyata dalam upaya memajukan pelaku UMKM dan mendukung program KUR,Kanwil DJPB Provinsi Sumsel melaksanakan kegiatan Knowledge Sharing kepada para pelaku UMKM dengan tema "Melek Pembukuan & Perpajakan Bagi UMKM Sumatera Selatan"Berkolaborasi dengan penyuluh perpajakan, pelaku UMKM memperoleh edukasi terkait pembukuan transaksi keuangan dan kewajiban perpajakan.

Dari sisi pembiayaan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan pelaku UMKM mampu membuat laporan keuangan yang terstandarisasi sehingga dapat memperluas kesempatan untuk mendapatkan program KUR dari pemerintah.

Sosialisasi Beragam Pembiayaan

Sebagai bentuk dukungan atas UMKM yang menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Asosiasi UMKM, dan Lembaga Penyalur melaksanakan  Sosialisasi Ragam Pembiayaan Bagi UMKM yang diselenggarakan pada Rabu, 26 Januari 2022 di OPI Palembang bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan dihadiri para pengusaha UMKM di Kota Palembang.

Melalui kegiatan ini diharapkan para pelaku usaha dapat lebih mengenal program pembiayaan dari pemerintah sehingga dapat terhindar dari pinjaman pasar dengan bunga yang sangat tinggi.

Keberhasilan Kanwil DJPb Sumsel menggulirkan dan mengawal Pro UMKM Perempuan, berhasil mengantarkan sebagai Kanwil DJPb yang diberikan penghargaan oleh Kemenko Bidang Perekonomian sebagai Kanwil Terbaik pendamping program KUR 

VIDEO & TESTIMONI KEGIATAN PRO UMKM PEREMPUAN 

testimoni umkm oke.mp4