Profil
11 PSI 2. Fadil Nandila, S.Pi
Dapil III Pekanbaru
(Kecamatan Tenayan raya & Sail)
Dapil III Pekanbaru
(Kecamatan Tenayan raya & Sail)
11 PSI 2. Fadil Nandila lahir di Semarang pada tanggal 10 Desember 1971. Pindah ke Sumatera Utara di Usia Sekolah Dasar. Berganti SD hingga 6 kali yaitu Kelas 1 di sekolah beragama Budha, kelas 2 di sekolah beragama kristen di Kota Medan. Lalu melanjutkan lagi kelas 3 dikomunitas masyarakat Karo dan Tapanuli. Kelas 4 berpindah ke tanah melayu Stabat/Binjai pada sekolah beragama Islam. Lalu kelas 5 dan 6 bersekolah kembali di Kota Medan. Begitu juga menamatkan SMP dan SMA di Kota Medan lalu berkuliah di Kota Pekanbaru, Fakultas Perikanan & Kelautan Universitas Riau.
11 PSI 2. Fadil Nandila menikah dengan Erna Ningsih (Alumni Fakultas Ilumu Sosial-Politik Universitas Riau) warga kelahiran Bambu kuning (dahulu Rejosari). Kami berdomisili di Jalan Satria 195 RT/RW: 2/2 Kelurahan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Kami menghadirkan dua anak yaitu; Nandia Nautila (perempuan, masih berkuliah smester 5 di Poltekes Kemenkes Jakarta jurusan Gizi) dan Indiraqo (lelaki, kelas 10 di SMK 1 Pekanbaru Jurusan Manajemen Bisnis).
Pada Tahun 2017, 11 PSI 2. Fadil Nandila terpilih secara demokratis sebagai Ketua LKM (Lembaga Keswadayaan Masyarakat) milik Kelurahan Bambu Kuning untuk mengurus program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Hingga saat ini masih menjabat namun program belum dapat dijalankan karena dana program teralokasi untuk Kelurahan Induk yaitu Rejosari. Oleh sebab itu Fadil Nandila harus menyusun strategi pendanaan kegiatan KOTAKU Bambu Kuning dengan cara mencalonkan diri sebagai legeslatif Kota Pekanbaru sehingga dapat mengalokasikan dana kegiatan pembangunan di Bambu Kuning Khususnya dan di Tenayan Raya & Sail pada umumnya.
Menurut 11 PSI 2. Fadil Nandila, bahwa anggota legeslatif sederhananya bertugas dan berfungsi sebagai berikut:
Kepribadian 11 PSI 2. Fadil Nandila tertempa dari pengalaman hidup yang dipengaruhi oleh hidup berpendidikan & pelatihan, hidup berorganisasi, hidup bekerja dan hidup berkeluarga. Rangkaian hidup tersebut tanpa sengaja menjalani kehidupan seorang musafir. Sehingga menjelajahi pelosok Riau, baik itu permukiman warga di hutan, sungai, danau, pantai, laut dan pulau-pulau kecil. Selain yang utamanya hidup bermasyarakat di Kelurahan Bambu Kuning.
11 PSI 2 Fadil Nandila pada tahun 1999 menyelesaikan S1 di Fakultas Perikanan & Kelautan Universitas Riau pada program studi Pemanfaatan Sumberdaya Perairan. Selama kuliah maupun setelah bekerja, acapkali mengikuti pelatihan-pelatihan bidang manajemen diantaranya; bidang perencanaan kegiatan, bidang pelaksanaan kegiatan, bidang pemantauan kegiatan dan bidang evaluasi kegiatan. Selain itu utamanya adalah pelatihan-pelatihan berkenaan dengan pengelolaan sumberdaya alam untuk kesejahteraan rakyat.
11 PSI 2 Fadil Nandila telah terbiasa berorganisasi sehingga memahami etika rapat, diskusi dan pengambilan keputusan di DPR. Ketika SMA tergabung dalam OSIS SMA 3 Medan, ketika berkuliah tergabung dalam organisasi Majalah Estuaria Fakultas Perikanan & Kelautan dan tergabung dalam Koran Kampus Bahana Mahasiswa Universitas Riau. Dipenghujung masa kuliah, tergabung di Kelompok Kerja Penyelamatan Terumbu Karang BAPPEDA Provinsi Riau. Lalu mendirikan organisasi LSM bidang lingkungan pesisir, laut dan Pulau-Pulau kecil di Provinsi Riau. Kemudian bergabung di Jikalahari (Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau) dan Forum DAS (Daerah Aliran Sungai) Provinsi Riau, Lembaga Ekolabel Indonesia di Bogor, Dan juga tergabung dalam jaringan kerja pengusaha bidang energy alternative di Provinsi Riau.