PROMOSI
INVESTASI
DI KABUPATEN BARITO TIMUR
Promosi Investasi
Peningkatan investasi merupakan salah satu daya dorong pertumbuhan ekonomi. Peran investasi dalam perekonomian daerah adalah untuk mendorong pertumbuhan kegiatan ekonomi lainnya yang pada akhirnya akan mampu memberikan kesempatan kerja yang lebih luas kepada masyarakat, serta secara tidak langsung dapat mengurangi angka kemiskinan. Untuk menarik investasi ke daerah diperlukan bahan promosi investasi yang menarik dapat diakses oleh masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu bahan promosi investasi yang mudah untuk diakses yaitu Video Profil Investasi. Video profil investasi dapat diunggah melalui kanal di Youtube maupun media sosial lain yang dapat menyasar investor tertarget (targeted investor).
Sektor
Promosi Investasi
Sektor Perikanan
Potensi Perikanan di Kabupaten Barito Timur terdiri dari perikanan tangkap dan Perikanan budidaya. Perikanan Tangkap diperairan umum yang meliputi
sungai, danau dan rawa, sedangkan untuk perikanan budidaya masyarakat Barito Timur pada umumnya melakukan budidaya kolam dan Keramba antara lain Patin, Nila, Mas, Lele dan Toman. Produksi perikanan tangkap di Kabupaten Barito Timur tahun 2021 sebesar 1.899.767 Kg Sedangkan produksi perikanan budidaya air tawar tahun 2021 sebesar 1.498.915 kg dengan produksi perikanan budidaya terbesar berada di Kecamatan Pematang Karau dengan jumlah produksi sebanyak sebanyak 459.146 kg atau 30.63%.
Sektor Pertanian
Pada Sektor Pertanian tanaman pangan yang potensial dikembangkan saat ini antara lain padi ladang, padi sawah dan jagung komposit sedangkan hortikultura terdiri dari tanaman sayur, buah semusim, tanaman buah tahunan dan biofarmaka. Produksi padi sawah paling tinggi di Kecamatan Dusun Tengah yaitu 21.125 ton atau 46,85% dan Produksi padi ladang paling tinggi di Kecamatan Awang yaitu 1.075 ton atau 18.12% dengan komoditi yang di hasilkan adalah Beras “Siam Busu” dari varietas padi lokal yang telah memiliki sertifikat dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan beras lokal lainnya. Produksi Tanaman sayuran semusim paling tinggi adalah kacang panjang yaitu 383 kuintal, komoditas cabe rawit yaitu 125 ha, untuk produksi buah-buahan paling tinggi ditempati oleh buah cempedak yaitu 18.126 kuintal, sedangkan tanaman biofarmaka paling tinggi adalah Jahe yaitu 8.865 kg.
Sektor Peternakan
Peternakan yang dikembangkan di Timur saat ini adalah babi, unggas mayoritas ayam pedaging, sapi potong, kerbau dan kambing. Populasi ternak di Kabupaten Barito Timur di dominasi oleh ternak terbesar adalah babi 39.233 ekor, sapi potong 1.510 ekor, unggas mayoritas ayam pedaging 1.314.100 ekor, kerbau 885 ekor dan kambing 955 ekor. Jumlah babi paling banyak terdapat di kecamatan Dusun Timur 37.47%, sedangkan populasi sapi potong terbanyak terdapat di kecamatan Raren Batuah yaitu 20.40%,. Ternak kerbau rawa berada
di kecamatan Dusun Timur dan Kecamatan Paju Epa.
Sektor Perkebunan
Sektor Perkebunan di Kabupaten Bariton Timur memiliki peran terbesar ke dua setelah pertambangan. Komoditi unggulan yang di kembangkan saat ini karet dan kelapa sawit, dengan jumlah produksi masing-masing untuk tanaman karet sebanyak 23.201,98 ton dan kelapa sawit 420. 56 ton. Luas areal perkebunan karet di Kabupaten Barito Timur sebesar 55.272, 85 Ha dengan luas areal tanaman karet terbesar berada di Kecamatan Patangkep Tutui dengan luas 8.565 Ha atau 15,50%. Sedangkan untuk perkebunan Kelapa Sawit sebagian besar dikembangkan oleh Perusahaan Perkebunan Besar Swasta.
Sektor Pertambangan
Potensi pertambangan yang ada di Kabupaten Barito Timur berupa bahan galian seperti batu bara, andesit, pasir kuarsa, kaolin, bijih besi, batu gamping dan laterit. Potensi bahan galian tambang ini tersebar di Kecamatan Patangkep Tutui, Awang, Dusun Tengah, Paku, Raren Batuah, Karusen Janang, Dusun Timur dan Paju Epat.
Sektor Industri
Industri Pengolahan yang potensial dikembangkan di Kabupaten Barito Timur yaitu Industri Pengolahan Karet, pengolahan minyak sawit,(crude palm oil),
pengolahan rotan, pembuatan gula aren serta pengolahan makanan dan minuman kemasan.
Perindustrian di Kabupaten Barito Timur memiliki potensi yang sangat besar berkat kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya, mulai dari hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, hingga sektor energi. Beberapa sektor industri yang menjanjikan untuk dikembangkan antara lain industri pengolahan kelapa sawit, pengolahan hasil pertanian dan perkebunan, industri kehutanan, Namun, untuk memaksimalkan potensi ini, diperlukan penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, serta kebijakan pemerintah yang mendukung keberlanjutan industri dan menjaga kelestarian lingkungan.
Sektor UMKM
Rotan merupakan komoditi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang merupakan produk unggulan sektor kehutanan di Barito Timur yang memiliki potensi dan peluang investasi yang baik untuk dikembangkan pada sentra industri kerajinan rotan atau pabrik pengolahan rotan. Dengan beberapa produk yang di olah oleh UMKM masyarakat sehinggga mampu
Ekonomi kreatif adalah proses ekonomi yang melibatkan kegiatan produksi dan distribusi barang dan jasa yang membutuhkan ide kreatif, kemampuan intelektual, dan kreativitas. Ekonomi kreatif juga merupakan perpaduan antara inovasi, budaya, ilmu pengetahuan, dan kreativitas yang diwujudkan dalam bentuk barang dan jasa yang bernilai tambah. Pelaku usaha UMKM untuk mempromosikan barang/produknya masing-masing yang mempunyai keunggulanproduksi nya untuk menarik minat masyarakat untuk membeli barang dagangan nya sehingga masyarakat mau membeli barang atau makanan yang dijual kepada masyarakat untuk peningkatan perekonomian masyarakat dan UMKM
Sektor Parawisata
Salah satu investasi Penanaman Modal yang tidak kalah menariknya adalah sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Barito Timur. Pariwisata alam dan budaya di Kabupaten Barito Timur sangat unik, beragam ritual adat Dayak Maanyan dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Potensi objek wisata desa hampir ada di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Timur dan masih bisa di jangkau oleh masyarakat sekitar karena jarak tempuh dekat dan masih di wilayah pedesaan setempat.