1. Susu Kambing Etawa: Susu kambing Etawa kaya akan kalsium yang lebih banyak dibandingkan susu lainnya. Kalsium berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis. Susu kambing Etawa juga mengandung protein CSN1S2 yang dapat menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko radang sendi.

2. Jahe: Jahe memiliki sifat anti inflamasi alami yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi. Jahe juga mengandung magnesium yang diperlukan tubuh untuk membentuk sel tulang baru dan menjaga kepadatan tulang. Dengan demikian, jahe dalam Etawalin dapat membantu mengatasi nyeri pada sendi serta menguatkan tulang dan persendian.

3. Temulawak: Temulawak kaya akan kurkumin, yang memiliki efek antiinflamasi dan mampu menekan radang sendi. Temulawak juga mengandung ibuprofen alami yang dapat meredakan rasa sakit pada tulang dan sendi. Selain itu, temulawak memiliki kandungan germakron sebagai antiinflamasi dan dapat menghambat pembengkakan pada tulang dan sendi.

4. Kayu Manis: Kayu manis mengandung senyawa cinnamaldehyde yang memiliki sifat antiinflamasi. Senyawa ini membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh penyakit seperti radang sendi. Kayu manis juga dapat mengurangi aktivitas osteoklas, yang merupakan sel-sel yang terlibat dalam kerusakan tulang, sehingga mencegah kerusakan pada persendian.

5. Daun Salam: Daun salam mengandung senyawa aktif, termasuk asam laurat dan beberapa komponen lainnya. Daun salam memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan pada tulang dan sendi. Selain itu, daun salam juga diketahui dapat mengurangi rasa nyeri pada otot dan sendi.

6. Sereh: Sereh mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang memiliki manfaat kesehatan. Sereh dapat membantu mengurangi peradangan pada tulang dan sendi, sehingga meredakan rasa nyeri. Sifat antiinflamasi sereh juga membantu mengurangi kadar asam urat, yang dapat mengurangi gejala asam urat pada tulang dan sendi.

1. Kandungan Herbal Alami : Etawalin terbuat dari bahan-bahan herbal alami yang dipilih secara selektif. Kandungan herbal ini memiliki sifat-sifat yang bermanfaat untuk kesehatan tulang dan sendi, serta tidak menyebabkan efek samping yang berbahaya.

2. Meredakan Nyeri dan Nyeri Sendi : Kombinasi kandungan herbalnya membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada persendian, sehingga mengurangi rasa sakit yang sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari.

3. Mempercepat Pemulihan dan Regenerasi : Etawalin membantu mempercepat proses pemulihan dan regenerasi jaringan tulang dan sendi yang rusak. Ini penting bagi orang yang mengalami cedera atau kondisi yang mempengaruhi kesehatan tulang dan sendi mereka. Dengan menggunakan Etawalin secara teratur, jaringan yang rusak dapat pulih lebih cepat.

4. Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi : Etawalin tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang mengalami masalah tulang dan sendi, tetapi juga dapat digunakan sebagai suplemen untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi secara keseluruhan. Kandungan herbalnya membantu menjaga kepadatan tulang, melindungi persendian, dan mencegah masalah yang umum terkait tulang dan sendi.

5. Keamanan dan Legalitas : Etawalin telah melewati berbagai uji kualitas dan telah mendapatkan izin BPOM TR 232052411 serta bersertifikat halal MUI. Hal ini menjamin keamanan dan kualitas produk yang dikonsumsi.

Berikut adalah gejala dan penyakit tulang yang bisa disembuhkan dengan Etawalin:

1. Osteoporosis: Osteoporosis terjadi ketika kepadatan tulang menurun, membuat tulang menjadi rapuh dan rentan patah. Biasanya tidak menyebabkan gejala sampai terjadi patah tulang atau penurunan tinggi badan. 

Gejala: Tulang yang mudah patah, terutama pada pergelangan tangan, pinggul, atau tulang belakang. Penurunan tinggi badan, postur tubuh membungkuk, nyeri punggung, dan kelemahan tulang.

2. Artritis: Artritis adalah kelompok penyakit yang melibatkan peradangan sendi. Gejalanya bervariasi tergantung pada jenis artritisnya, tetapi umumnya meliputi nyeri dan pembengkakan sendi.

Gejala: Nyeri sendi yang kronis, kaku pada pagi hari, pembengkakan sendi, kemerahan atau panas pada sendi yang terkena, keterbatasan gerakan, dan kelemahan otot.

3. Osteoartritis: Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif yang disebabkan oleh kerusakan pada tulang rawan di antara sendi. Gejala biasanya berkembang secara perlahan dan memburuk seiring waktu.

Gejala: Nyeri sendi saat bergerak atau menekan sendi, krepitasi (bunyi saat sendi bergerak), pembengkakan ringan pada sendi, kekakuan sendi setelah periode istirahat.

4. Skoliosis: Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang menyebabkan kelengkungan lateral (membelok) yang abnormal. Gejalanya dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan skoliosis.

Gejala: Kelengkungan tulang belakang yang terlihat, postur tubuh tidak simetris, bahu atau panggul yang tidak sejajar, ketegangan otot pada punggung, nyeri punggung.

5. Fraktur Tulang: Fraktur tulang terjadi ketika tulang patah akibat cedera atau trauma. Gejala tergantung pada lokasi dan jenis fraktur yang terjadi.

Gejala: Nyeri hebat pada area yang terluka, pembengkakan, deformitas atau perubahan bentuk pada tulang, kesulitan atau ketidakmampuan untuk menggunakan atau mendukung anggota gerak yang terkena.

6. Tumor tulang: Tumor tulang adalah pertumbuhan abnormal sel-sel di dalam tulang yang dapat bersifat jinak atau ganas. Gejalanya tergantung pada jenis dan lokasi tumor tulang tersebut.

Gejala: Nyeri tulang yang persisten, pembengkakan atau benjolan pada area tulang, lemahnya tulang yang terkena, patah tulang yang sering terjadi tanpa penyebab yang jelas.

7. Asam Urat: Asam urat adalah kondisi medis yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh, terutama pada sendi. Asam urat terbentuk ketika zat purin yang terdapat dalam makanan diubah menjadi asam urat oleh tubuh. Ketika kadar asam urat berlebihan dalam tubuh, kristal-kristal tersebut dapat menumpuk di sendi, terutama di jari tangan, kaki, siku, dan lutut. 

Gejala: Rasa nyeri yang tiba-tiba dan parah pada sendi yang terkena, biasanya pada malam hari. Kemerahan, bengkak, dan panas pada sendi yang terkena. Pembengkakan pada sendi yang terkena. Pembatasan gerakan pada sendi yang terkena.

8. Syaraf Kejepit: Syaraf kejepit terjadi ketika saraf terjepit atau teriritasi oleh jaringan sekitarnya, seperti otot, tulang, atau cakram intervertebralis di tulang belakang. Kondisi ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti leher, punggung, atau area ekstremitas.

Gejala: Nyeri atau rasa sakit yang tajam, terbakar, Kesemutan, mati rasa, atau sensasi kebas pada area yang terkena, sulit menggerakkan otot di sekitar daerah terjepit, kadang-kadang terdapat gejala lain seperti kelemahan otot, kesulitan berjalan, atau perubahan refleks.

• Etawalin memiliki izin BPOM TR 232052411, menjamin keamanan dan kualitas produk.

• Produk ini juga telah terdaftar dan disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), memberikan kepercayaan bahwa produk ini aman untuk dikonsumsi.

• Produk ini juga telah bersertifikasi Halal MUI.

1. Seduh 2 sendok makan susu Etawalin dengan 200 ml air hangat, konsumsi 2x sehari (pagi dan malam).

2. Bagi yang memiliki riwayat sakit maag atau sakit lambung, disarankan makan terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi susu Etawalin agar perut lebih nyaman.

3. Aman dikonsumsi untuk anak usia di atas 2 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Penting untuk mengikuti aturan pakai yang disarankan dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan produk dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran seputar cara konsumsi Etawalin. 

Yang tidak disarankan mengkonsumsi Etawalin:

1. Anak di bawah usia 2 tahun tidak diperkenankan mengkonsumsi Etawalin.

2. Jika Anda memiliki alergi terhadap susu kambing, disarankan untuk tidak mengkonsumsi Etawalin.

3. Jika Anda memiliki alergi terhadap protein hewani, disarankan untuk tidak mengkonsumsi Etawalin.

4. Bagi mereka yang menderita hipertensi, disarankan untuk mengurangi dosis dan jumlah konsumsi Etawalin. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan dosis yang sesuai.

5. Bagi mereka yang memiliki riwayat diabetes tidak disarankan untuk mengkonsumsi Etawalin.

1. Etawalin diproduksi oleh PT. Tresno Jamu Indonesia.

2. Proses produksi dilakukan dengan standar internasional untuk menjaga kualitas produk.

3. Sterilisasi yang ketat diterapkan dalam proses produksi untuk menjaga kebersihan dan kualitas produk.

4. Bahan baku berkualitas premium digunakan dalam produksi Etawalin.

5. Tidak mengandung pengawet atau bahan kimia tambahan, menjadikan produk ini aman dan berkualitas.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Etawalin: 

1. Apa konsumsi Etawalin ada efek sampingnya dan bikin ketergantungan?

“Aman ya kaka, tidak menimbulkan efek samping yang negatif ataupun ketergantungan kak. Karena Etawalin 100% terbuat dari bahan alami premium tanpa pengawet.”

2. Bisa dikonsumsi dari usia berapa?

“Etawalin dapat dikonsumsi mulai dari usia 2 tahun ke atas ya kaka. Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 2 tahun ya kaka.”

3. Apakah aman dikonsumsi bersamaan dengan obat dokter/ obat lainnya?

“Tentu bisa kaka. Jika minum obat dokter, minum susu Etawalin sebaiknya dikonsumsi minimal 1,5 jam – 2 jam sebelum atau sesudah minum obat dokter untuk hasil maksimal yaa.”

4. Etawalin tahan berapa lama?

“Masa expired Etawalin hingga 2 tahun. Terdapat tanggal expired di setiap kemasanya ya kaka.”

5. Apakah aman untuk ibu hamil/ menyusui?

“Etawalin aman untuk ibu hamil dan menyusui karena terbuat dari 100% bahan alami ya kaka.”

6. Konsumsi berapa box agar terasa khasiatnya?

“Setelah konsumsi 3-4 box Etawalin secara rutin, umumnya sudah dapat dirasakan manfaat dan perbedaannya ya kaka.”

7. Jaminan pasti sembuh?

“Setiap orang memiliki metabolisme tubuh yang berbeda. Tapi Alhamdulillah, Etawalin telah membantu banyak orang dalam mengatasi keluhan tulang dan sendi ya kaka.”

8. Apakah Etawalin aman untuk lambung?

“Aman untuk lambung ya kaka. Karena semua kandungannya terbuat dari bahan alami pilihan dan pastinya susu kambing etawa dengan kualitas terbaik. Saran dari saya, untuk yang punya riwayat sakit lambung atau maag, minum susunya setelah makan yaa, agar lebih nyaman di perut.”

9. Apakah Etawalin aman untuk ginjal apabila dikonsumsi dalam waktu lama?

“Aman kaka, karena kandungan dari Etawalin ini 100% alami, jadi aman jika dikonsumsi dalam jangka panjang.”

10. Apa Etawalin aman untuk penderita hipertensi? 

“Untuk hipertensi aman kaka, tapi disarankan untuk dosisnya jadi 1 x sehari atau bisa juga dikurangi bubuk susu nya ya.”