Manfaat

Bunga Telang

1. Meringankan Gejala Depresi

Di dalam bunga telang terkandung asam palmitat, yaitu senyawa yang mirip dengan asam linolenat. Asam linoleat sendiri adalah asam lemak omega-3 esensial, yang bisa mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Manfaatnya melindungi sistem saraf pusat dari kerusakan. Nah, asam palmitat tersebut memiliki sifat antioksidan yang berperan sebagai antidepresan alami.

2. Mengandung Antioksidan

Antioksidan dapat melindungi sel-sel sehat di dalam tubuh. Untuk mendapatkannya, kamu bisa mengonsumsi air bunga telang. Dari penelitian International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, ilmuwan menyimpulkan jika sumber antioksidan pada bunga telang dihasilkan oleh ekstrak metanol di dalamnya.

3. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka

Manfaat bunga telang selanjutnya adalah mempercepat proses penyembuhan luka. Hal tersebut bisa didapatkan karena ekstrak biji bunga telang mengandung flavonoid glikosida. Sedangkan ekstrak tumbuhannya mengandung senyawa fenolik. Baik diminum maupun dioles, bunga telang dapat mempercepat proses penyembuhan luka.

4. Mengurangi Peradangan dalam Tubuh

Sekitar 51-52 persen bunga telang mengandung asam oleat. Asam oleat sendiri merupakan asam lemak yang biasa ditemukan pada minyak zaitun. Manfaatnya sudah tidak diragukan lagi, yaitu mengurangi peradangan, serta menurunkan risiko kanker pada seseorang.

5. Menurunkan Kolesterol Tinggi

Manfaat bunga telang selanjutnya adalah menurunkan kolesterol tinggi (hiperlipidemia). Jika kolesterol dapat dikontrol, maka kesehatan organ jantung pun dapat terjaga dengan baik.

6. Meringankan Gejala Diabetes

Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa bunga telang dapat mengontrol penyerapan gula darah. Hal tersebut otomatis dapat menjaga kestabilan gula darah pada seseorang.

7. Meringankan Gejala Asma

Ekstrak bunga telang dipercaya dapat meringan gejala asma dan bronkitis. Kemampuannya tersebut didapatkan dari sifat antioksidan dan antiasthmatic yang dimilikinya.

Lidah Buaya

  • Menurunkan Gula Darah

Penelitian menyebutkan jika kamu mengidap diabetes tipe 2 dan mengonsumsi dua sendok makan gel lidah buaya segar per hari, maka ia kadar gula darah bisa menurun. Ini berarti lidah buaya memiliki potensi sebagai pengobatan alami untuk atasi diabetes. Namun, pengidap diabetes, yang mengonsumsi obat penurun glukosa, harus berhati-hati saat mengonsumsi lidah buaya. Sebab jus bersama dengan obat diabetes bisa menurunkan jumlah glukosa ke tingkat yang terlalu rendah dan berbahaya.

  • Mengobati Kondisi Kulit

Krim aloe vera juga memiliki efek menenangkan pada kulit dan ia bisa membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan akibat luka. Para peneliti mencatat bahwa tanaman ini memiliki kemampuan untuk menghambat produksi prostaglandin E2. Ini adalah lipid yang tidak hanya berperan dalam proses inflamasi, tetapi juga aktif di kelenjar sebaceous, yang sangat berkontribusi pada kondisi peradangan di kulit.

  • Mengobati Luka Bakar

Kebanyakan orang menggunakan lidah buaya untuk dioleskan dan penelitian juga membuktikan bahwa ia bisa cukup efektif untuk mengobati luka, terutama luka bakar dan sengatan matahari. Manfaat lidah buaya ini datang karena sifatnya yang menenangkan, melembapkan, dan mendinginkan.

Jadi, jika kamu atau anggota keluarga lainnya ada yang mengalami luka bakar akibat sinar matahari atau luka bakar ringan lainnya, segera oleskan lidah buaya beberapa kali sehari. Namun, jika luka bakar yang terjadi cukup parah, maka segera temui dokter.

  • Menjaga Kesehatan Mulut

Mungkin ada baiknya agar kamu mulai menggunakan pasta gigi dan obat kumur aloe vera sebagai pilihan alami untuk meningkatkan kebersihan mulut dan mengurangi plak. Pasalnya, penelitian dari Pediatric Dentistry menemukan bahwa orang yang menggunakan pasta gigi lidah buaya mengalami peningkatan kesehatan mulut tanpa efek samping.

  • Menjaga Kesehatan Pencernaan

Manfaat lidah buaya lainnya datang karena ia bisa menjaga kesehatan saluran pencernaan dan membantu menenangkan serta menyembuhkan penyakit perut, termasuk sindrom iritasi usus besar (IBS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lidah buaya secara signifikan memperbaiki gejala iritasi usus besar jika dibandingkan dengan obat lain.

Hebatnya lagi, tidak ada efek samping yang dilaporkan, meskipun penelitian yang lebih besar akan sangat diperlukan. Tak hanya itu, lidah buaya juga bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri H. pylori, yang ditemukan di saluran pencernaan, yang merupakan penyebab umum dari tukak lambung.

  • Meredakan Sembelit

Manfaat lidah buaya lainnya adalah sebagai obat pencahar alami sehingga bisa mengatasi sembelit. Namun, Mayo Clinic merekomendasikan lidah buaya bisa digunakan untuk meredakan sembelit, tetapi sedikit saja. Mereka menyarankan bahwa dosis 0,04 hingga 0,17 gram jus kering sudah cukup.

Jika kamu atau anggota keluarga ada yang menderita penyakit Crohn, radang usus besar, atau wasir, maka lidah buaya ini sangat dilarang karena mereka bisa menyebabkan kram perut yang parah dan diare. Selain itu, kamu juga harus berhenti meminumnya jika sedang minum obat lain karena lidah buaya bisa menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap obat.

  • Meredakan Fisura Anus

Fisura anus adalah kondisi saat terjadi robekan kecil di lapisan anus. Kondisi ini umum terjadi jika tinja yang dikeluarkan terlalu besar dan keras. Kamu bisa mengoleskan krim lidah buaya ke area yang terkena beberapa kali sepanjang hari untuk membantu mempercepat penyembuhannya. Kondisi ini biasanya bisa diatasi dengan menggunakan krim aloe vera tiga kali sehari selama enam minggu.

Daun Cincau Hijau

1. Mencegah kanker

Penyebab kanker satu di antaranya adalah radikal bebas. Untuk melawan radikal bebas, Anda perlu mencukupi tubuh dengan antioksidan. Daun cincau memiliki kandungan alkoloid dan isokondrodendrin. Kedua zat tersebut mampu mencegah terjadinya kanker dan tumor ganas.

2. Mengobati malaria

Malaria merupakan penyakit umum yang ditemukan di daerah tropis. Penyakit malaria memang cukup sulit untuk diobati. Namun, mengonsumsi cincau bisa membantu meringankan gejalanya.

3. Mengobati kembung

Sistem pencernaan yang kurang sehat dapat menyebabkan beberapa masalah, satu di antaranya perut kembung.

Untuk mengatasi kondisi ini, Anda bisa mengonsumsi olahan daun cincau untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Hal ini berguna untuk mencegah gangguan kesehatan sistem pencernaan, seperti perut kembung.

4. Mengurangi risiko diabetes

Manfaat daun cincau berikutnya, yakni dapat mengurangi risiko diabetes. Olahan daun cincau dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dalam aliran darah. Gula sederhana yang terkandung dalam cincau tidak menyebabkan lonjakan beberapa senyawa saat dikonsumsi.

5. Mengobati diare

Daun cincau dapat mengobati diare. Mengonsumsi olahan daun cincau dapat membantu menghilangkan sakit perut dan membersihkan bakteri dari sistem pencernaan.

Daun Mangkokan

1. Mencegah kanker

Penyebab kanker satu di antaranya adalah radikal bebas. Untuk melawan radikal bebas, Anda perlu mencukupi tubuh dengan antioksidan. Daun cincau memiliki kandungan alkoloid dan isokondrodendrin. Kedua zat tersebut mampu mencegah terjadinya kanker dan tumor ganas.

2. Mengobati malaria

Malaria merupakan penyakit umum yang ditemukan di daerah tropis. Penyakit malaria memang cukup sulit untuk diobati. Namun, mengonsumsi cincau bisa membantu meringankan gejalanya.

3. Mengobati kembung

Sistem pencernaan yang kurang sehat dapat menyebabkan beberapa masalah, satu di antaranya perut kembung.

Untuk mengatasi kondisi ini, Anda bisa mengonsumsi olahan daun cincau untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Hal ini berguna untuk mencegah gangguan kesehatan sistem pencernaan, seperti perut kembung.

4. Mengurangi risiko diabetes

Manfaat daun cincau berikutnya, yakni dapat mengurangi risiko diabetes. Olahan daun cincau dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dalam aliran darah. Gula sederhana yang terkandung dalam cincau tidak menyebabkan lonjakan beberapa senyawa saat dikonsumsi.

5. Mengobati diare

Daun cincau dapat mengobati diare. Mengonsumsi olahan daun cincau dapat membantu menghilangkan sakit perut dan membersihkan bakteri dari sistem pencernaan.

Daun Ganda Rusa

1. Sembelit

Dalam kandungan daun gandarusa terdapat laksatif yang akan membantu dalam melancarkan buang air besar. Selain itu, pencernaan akan lebih optimal dan sembelit perlahan akan mereda. Hal ini bukanlah sesuatu yang baru karena gandarusa sudah banyak digunakan untuk mengatasi masalah buang air besar.

2. Radang Sendi

Penderta radang sendi biasanya akan memanfaatkan akar dari tumbuhan gandarusa. Karena akar pada tumbuhan ini banyak mengandung ekstrak etanol. Kandungan tersebut banyak digunakan untuk mengobati radang sendi karena etanol memiliki manfaat yang sama dengan aspirin.

3. Mengobati Luka

Pada saat kulit seseorang terluka, hal itu memudahkan bakteri dari luar akan mudah masuk sehingga memperlambat penyembuhan luka. Dengan menggunakan tumbuhan gandarusa, kandungan ekstrak chlorofomm, hexane, dan ethanol akan bekerja sebagai obat antibakteri dan mempercepat penyembuhan luka.

4. Alat Kontrasepsi Alami untuk Pria

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gandarusa juga berfungsi sebagai alat kontrasepsi untuk pria. Karena memiliki kandungan yang dapat menekan produksi spermatozoa sehingga takkan mampu menembus dinding sel telur. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (UNAIR) dan diharapkan bermanfaat terutama bagi para pria yang ingin memanfaatkannya sebagai alat kontrasepsi.

5. Penyakit HIV

Untuk manfaat yang satu ini pernah diketahui jika daun gandarusa mengandung adanya aktivitas anti-HIV. Penelitian ini sudah dilakukan oleh Unair namun masih diperlukan penelitian lanjut untuk manfaat ini.

Daun Mint

1. Sembelit

Dalam kandungan daun gandarusa terdapat laksatif yang akan membantu dalam melancarkan buang air besar. Selain itu, pencernaan akan lebih optimal dan sembelit perlahan akan mereda. Hal ini bukanlah sesuatu yang baru karena gandarusa sudah banyak digunakan untuk mengatasi masalah buang air besar.

2. Radang Sendi

Penderta radang sendi biasanya akan memanfaatkan akar dari tumbuhan gandarusa. Karena akar pada tumbuhan ini banyak mengandung ekstrak etanol. Kandungan tersebut banyak digunakan untuk mengobati radang sendi karena etanol memiliki manfaat yang sama dengan aspirin.

3. Mengobati Luka

Pada saat kulit seseorang terluka, hal itu memudahkan bakteri dari luar akan mudah masuk sehingga memperlambat penyembuhan luka. Dengan menggunakan tumbuhan gandarusa, kandungan ekstrak chlorofomm, hexane, dan ethanol akan bekerja sebagai obat antibakteri dan mempercepat penyembuhan luka.

4. Alat Kontrasepsi Alami untuk Pria

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gandarusa juga berfungsi sebagai alat kontrasepsi untuk pria. Karena memiliki kandungan yang dapat menekan produksi spermatozoa sehingga takkan mampu menembus dinding sel telur. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (UNAIR) dan diharapkan bermanfaat terutama bagi para pria yang ingin memanfaatkannya sebagai alat kontrasepsi.

5. Penyakit HIV

Untuk manfaat yang satu ini pernah diketahui jika daun gandarusa mengandung adanya aktivitas anti-HIV. Penelitian ini sudah dilakukan oleh Unair namun masih diperlukan penelitian lanjut untuk manfaat ini.

Wah hebat, kamu sudah berada pada akhir sub website pokja toga SMP 248 Jakarta