Model TCu 380 A
AKDR Cu T 380 A merupakan AKDR yang disediakan oleh Pemerintah (Program)
Cara kerja: Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke saluran telur karena tembaga pada AKDR menyebabkan reaksi inflamasi steril yang toksik buat sperma
Jangka waktu pemakaian: Jangka waktu pemakaian berjangka panjang dapat hingga 10 tahun, serta sangat efektif dan bersifat reversibel.
Batas usia pemakai: Dapat dipakai oleh perempuan pada usia reproduksi.
Program Pemerintah (disediakan oleh BKKBN): Depo Medroxyprogesterone Acetate (DMPA), 150 mg/vial (1 ml) merupakan suntikan intra muskuler
Cara Kerja : Mencegah pelepasan telur dari ovarium (menekan ovulasi) Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atrofi
Keuntungan : Suntikan setiap 2-3 bulan. Tidak perlu penggunaan setiap hari Tidak mengganggu hubungan seksual Dapat digunakan oleh perempuan menyusui dimulai 6 bulan setelah melahirkan Dapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai perimenopause
Membantu mencegah: Kanker Endometrium, Mioma Uteri Mungkin membantu mencegah: Penyakit radang panggul simptomatis, Anemia defisiensi besi 45
Mengurangi: Krisis sel sabit pada perempuan dengan anemia sel sabit, Gejala endometriosis (nyeri panggul, menstruasi yang tidak teratur)
Implan Dua Batang: terdiri dari 2 batang implan mengandung hormon Levonorgestrel 75 mg/batang. Efektif hingga 4 tahun penggunaan (studi terkini menunjukkan bahwa jenis ini memiliki efektivitas tinggi hingga 5 tahun). Program Pemerintah (disediakan BKKBN).
Cara kerja: Mencegah pelepasan telur dari ovarium (menekan ovulasi) Mengentalkan lendir serviks (menghambat bertemunya sperma dan telur)
Kembalinya kesuburan: Kembalinya kesuburan tinggi setelah Implan dilepas.
Keuntungan : Klien tidak perlu melakukan apapun setelah implan terpasang Mencegah kehamilan dengan sangat efektif Kurang dari 1 kehamilan per 100 perempuan yang menggunakan implan pada tahun pertama (1 per 1.000 perempuan). Merupakan metode kontrasepsi jangka panjang untuk 3 hingga 5 tahun, tergantung jenis implan. Tidak mengganggu hubungan seksual Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI Kesuburan dapat kembali dengan segera setelah implan dilepas. Mengurangi nyeri haid Mengurangi jumlah darah haid sehingga dapat mencegah anemia defisiensi besi
Kontrasepsi Pil Kombinasi (KPK) yang disediakan Pemerintah : Pil Monofasik yang mengandung hormon aktif estrogen/ progestin dalam dosis yang sama yaitu 21 pil mengandung 30 µg Ethynil Estradiol (EE)/150 µg Levonorgestrel (LNG) dan 7 pil tanpa hormon.
Cara Kerja: Mencegah pelepasan telur dari ovarium (menekan ovulasi) Mengentalkan lendir serviks sehingga sulit dilalui oleh sperma Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi telur dengan sendirinya akan terganggu 51
Keuntungan : Dapat mengontrol pemakaian Mudah digunakan Mudah didapat, misalnya di apotek atau toko obat Penghentian dapat dilakukan kapan pun tanpa perlu bantuan tenaga kesehatan Tidak mengganggu hubungan seksual Banyaknya darah haid berkurang (mencegah anemia) Tidak terjadi nyeri haid, Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihentikan Membantu mencegah Kanker Endometrium, Kanker Ovarium, Kista ovarium Penyakit Radang Panggul, Anemia Defisiensi Besi Mengurangi nyeri haid, nyeri ovulasi, masalah perdarahan menstruasi dan jerawat
MOW (Metode Operasi Wanita)
Jenis:
1. Minilaparotomi dengan membuat insisi kecil pada perut. Tuba fallopi ditarik ke irisan untuk dipotong dan diikat.
Jenis:
Minilaparotomi Suprapubik : pada masa interval
Minilaparotomi Subumbilikus : pada pasca persalinan
2. Laparoskopi dengan memasukkan pipa kecil panjang dengan lensa di dalamnya ke dalam perut melalui insisi kecil. Laparoskop memungkinkan dokter untuk mencapai dan memblok atau memotong tuba falopi di dalam perut.
Cara Kerja: Mengoklusi tuba falopii (mengikat dan memotong atau memasang cincin), sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum
Keuntungan: Sangat efektif Tidak mempengaruhi proses menyusui Tidak bergantung pada faktor senggama Tidak memiliki efek samping dalam jangka panjang Tidak perlu khawatir menjadi hamil atau khawatir mengenai 64 kontrasepsi lagi Pengguna tidak perlu melakukan atau mengingat apapun setelah prosedur dilakukan Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
Vasektomi adalah tindakan memotong dan mengikat vas (ductus) deferens tanpa menggunakan pisau bedah, dengan tujuan memutuskan aliran sperma dari testis sehingga terjadi azoospermia.
Cara Kerja: Mengikat dan memotong setiap saluran vas deferens sehingga sperma tidak bercampur dengan semen. Semen dikeluarkan, tetapi tidak dapat menyebabkan kehamilan 66
Keuntungan: Aman dan nyaman Sangat efektif Permanen Laki-laki mengambil tanggung jawab untuk kontrasepsi – mengambil alih beban perempuan Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual