Pada kegiatan kali ini kita akan belajar membuat teks biografi diri sendiri, tapi sebelum itu mari kita kenali dulu apa itu teks biografi.
Teks biografi merupakan rangkaian tulisan yang berisikan riwayat atau perjalanan hidup seseorang. Namun, kamu juga bisa menulis riwayat hidupmu sendiri.
Rangkaian tulisan tersebut bisa dikatakan sebagai teks biografi diri sendiri atau juga bisa disebut dengan autobiografi.
Menurut Fawcett dalam buku Pedoman Menulis Buku Ajar dan Referensi bagi Dosen karangan Cakti Indra Gunawan, untuk menulis riwayat hidup diri sendiri, penulis dapat memasukkan struktur atau kerangka berikut ini:
Pengenalan tokoh atau diri sendiri: Kenalkan diri terlebih dahulu, seperti nama lengkap dan tempat kelahiran. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan menceritakan tentang keluarga secara singkat.
Peristiwa dan kejadian penting: Ceritakan tentang pengalaman-pengalaman dalam kehidupan yang kemudian mengubah hidup menjadi lebih baik.
Prestasi: Bisa juga menulis tentang prestasi-prestasi apa saja yang berhasil diperoleh selama ini serta kisah singkatnya.
Pekerjaan: Bila masih pelajar, tuliskan pengalaman selama sekolah atau kuliah. Bila sudah bekerja, tuliskan jenis pekerjaan, di perusahaan mana, dan kerja di bagian apa. Ceritakan juga bagaimana awal sampai akhir merintis karier.
Penutup: Ini bisa diisi dengan intisari dari tulisan biografi ataupun harapan dan mimpi di masa depan.
Perhatikan contoh teks biografi sendiri berikut ini!
Aku lahir di Papua 12 Januari 1997, namun saat ini aku tinggal di kota Jakarta dan menjadi salah satu siswa di kelas X, SMA Negeri 21 Jakarta jurusan IPS.
Aku memiliki hobi-hobi yang berkaitan dengan tumbuh-tumbuhan dan juga berolahraga, ten1tama olah raga jogging. Bagiku tumbuhan dan kesehatan adalah dua hal penting yang berkaitan antara satu dengan lainnya.
Semasa kecil aku pernah tinggal di dekat sungai Ciliwung, setiap musim hujan rumahku pasti kebanjiran oleh luapan sungai tersebut. Aku bersama keluargaku kemudian mengungsi keten1pat pengungsian sementara sampai ba nji r mereda.
Hal itu terus saja terulang dari tahun ke tahunnya seperti tanpa ada pemecahan. Menginjak tahun pertama di SMA, aku mulai sadar bahwa permasalahan banjir sebetulnya bukan sekadar tanggung jawab pemerintah saja.
Masyarakat juga harus ikut bertanggung jawab mengatasi masalah tersebut. Salah satu caranya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah ke sungai.
Sejak saat itu, kemudian aku mulai bergabung dengan Komunitas Peduli Lingkungan. Komunitas ini bergerak setiap minggunya untuk mensosialisasikan berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir dan juga pola-pola hidup sehat.
Tak lupa juga kadang kami mengadakan bakti sosial di setiap kelurahan yang dikunjungi. Kini aku merasa lebih bermanfaat bagi orang lain. Dengan berbagi ternyata membuat orang menjadi lebih tau dan kita menjadi tau lebih. (kumparan.com)
TUGAS:
Dari penjelasan di atas silahkan anak-anak untuk membuat teks biografi diri sendiri. Silahkan dibuat sesuai dengan penjelasan dan contoh di atas. Dituliskan pada buku literasi masing-masing.
Selamat mengerjakan, Salam Literasi.