SEPTRISNA SPF STUDIO mengadakan diskon 10% setiap transaksi minimal Rp.100.000 mulai tgl 20 Maret 2022 - 20 April 2022
YANG SAAT INI BELUM BISA PULANG DAN RINDU KAMPUNG HALAMAN VIDEO INI AKAN MENGOBATINYA VIDEO
Dari jarak yang teramat jauh
Aku mengirim pesan rindu
Yang kubisikkan pelan
Lewat butiran air hujan yang turun
Di kota perantauanku
Semoga pada saat yang sama
Tetesan hujan pun jatuh
Di kampung halamanku
Di desa kecil di lereng pegunungan
KAMPUNG MITRABAKTI, SUKABAKTI, NARINGGUL (Videodi atas) KAMPUNG KUBANG SAAR (Video bawah)
Bilakah kujumpa Ayah Ibu
Pada gelap malam yang sepi
Bulan purnama memendarkan cahaya lembutnya
Sebagian terhalang pepohonan
Melemparkanku ke dalam kerinduan
Pada ayah Ibu nun jauh di sana
Aku mengaduh merintih
Mendendangkan lagu rindu
Pada rumah ayah ibu dengan segala suasananya
di mana suka duka terjadi di setiap sudutnya
Terkenang akan masa kecilku
Bermain bercanda bercengkerama dengan adik dan kakakku
Sesekali kami bertengkar hebat
Hingga Ibu datang memisahkan kami
Yang sudah berurai air mata karena takut
Lalu mendekap kami ke dalam peluknya
Kami semua tenang, damai
Dan bercanda kembali
Ayah Ibu, aku rindu ingin pulang ke kampung halaman
Lalu bersujud di kakimu
Agar damai dan tenang hidupku
Hidup kami
Pulang Kampung
Di stasiun
Tiba jua kereta yang akan mengantarku pulang
Ke kampung halaman
Bergegas masuk ke gerbong kereta
Aku duduk termangu memandang keluar melalui kaca jendela
Yang sedikit basah
Saat kereta mulai berjalan
Hatiku tak karuan
Terbayang-bayang wajah ayah ibu
Yang pasti sudah sepuh
Gemuruh dalam dada seakan tak kuasa
Menahan rasa rindu untuk segera pulang
Ayah Ibu
Aku tahu aku tak berbakti
Pergi merantau tanpa restumu
Bermodal keyakinan dan optimisme
Dan pasti doa-doa kalian
Kini aku kan pulang
Tuk memohon ampun dan maaf
Atas segala kenekatan selama ini
Mudah-mudahan pintu rumah
Selalu terbuka untuk putramu
Yang selalu ingin berbakti kepadamu