Reaksi Saponifikasi

Pengertian Saponifikasi

Saponifikasi adalah reaksi pembentukan sabun, yang biasanya dengan bahan awal lemak dan basa. Nama lain reaksi saponifikasi adalah reaksi penyabunan.

Proses Saponifikasi

Reaksi saponifikasi dilakukan dengan mereaksikan minyak/lemak (trigliserida) dengan alkali (biasanya menggunakan basa kuat seperti KOH atau NaOH) yang kemudian menghasilkan gliserol dan garam alkali (sabun). Pada proses saponifikasi digunakan berbagai jenis pereaksi alkali atau basa untuk mendapatkan sabun dengan kualitas yang baik. Asam lemak yang digunakan berasal dari bahan utama pembuatan sabun yaitu minyak.

Lemak + Basa kuat ➡ Garam lemak (sabun) + Gliserol

Ciri Reaksi Saponifikasi

Perubahan Warna

Dari kuning transparan (seperti di gambar) menjadi kuning pucat

Perubahan Konsistensi

Mulanya agak cair tapi setelah minyaknya dicampur dengan basa, campurannya menjadi lebih kental (seperti adonan)

Perubahan aroma/rasa

Aroma khas minyak umumnya akan hilang, apalagi kalau dalam proses pembuatan sabunnya ditambahkan pewangi hhmm makin harum deh ^^

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Reaksi Saponifikasi

Perhatikan beberapa hal berikut ini ya agar sabun yang ingin dibuat hasilnya semakin bagus :)