BOLA BASKET

KELAS IX


MATERI PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET

A. PENGERTAN PERMAINAN BOLA BAKSET

Permainan bola basket merupakan permainan yang gerakannya sangat kompleks, yaitu gabungan dari lempar, tangkap, jalan, lari, lompat, serta unsur kekuatan, kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan lain-lain. Untuk melakukan gerakan-gerakan bola basket secara baik diperlukan kemampuan dasar fisik yang memadai. Dengan kondisi fisik yang baik akan memudahkan melakukan gerakan-gerakan yang lebih sulit (kompleks). Sebelum melempar bola, pemain harus memegang bola dengan baik. Jika cara memegang bola basket saja salah tentu ia tidak dapat melemparkannya dengan baik pula. Sebelum pemain menerima bola, ia harus dapat menangkap dengan baik pula agar dapat dikuasai. Untuk dapat menerobos lawan dengan baik, ia harus dapat menggiring bola dengan baik pula.

Tujuan permainan bola basket adalah memasukkan bola ke keranjang lawan dan menjaga keranjang sendiri agar tidak kemasukkan bola. Untuk dapat memainkan bola dengan baik perlu melakukan teknik gerakan dengan baik. Gerakan yang baik menimbulkan efisiensi kerja dan berkat latihan yang teratur mendapatkan efektivitas yang baik pula.

B. AKTIVITAS PEMBELAJARAN GERAK VARIASI DAN KOMBINASI PERMAINAN BOLA BASKET

Gerak variasi maknanya adalah melakukan satu jenis keterampilan gerak dengan berbagai cara, misalnya melampar bola, variasinya adalah lemparan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 45 setinggi dada, lemparan pantul, lemparan lambung dan lemparan jenis lainnya, sedangkan kombinasi gerak diartikan sebagai penggabungan bebarapa jenis gerakan misalnya, menggiring bola dilanjutkan gerak shooting, menangkap bola dilanjutkan gerak menggiring, dan aktivitas lainnya. Gerak variasi dan kombinasi permainan bola basket mengandung lima unsur dasar antara lain: Melempar dan menangkap bola, menggiring bola dan menembak bola ke keranjang. Aktivitas pembelajaran dimulai dengan gerakan-gerakan yang sederhana. Kemudian dilanjutkan dengan bentuk- bentuk yang lebih rumit dan berakhir pada penerapan gerakan-gerakan yang dipelajari dalam jenis permainan dari rangkaian permainan yang sesuai. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak variasi dan kombinasi permainan bola basket antara lain sebagai berikut :

  1. Aktivitas Pembelajaran 1 (Variasi dan Kombinasi Menggiring, Menembak, Melempar, dan Lay-Up Shoot dalam Formasi Berbanjar dan Sasaran Tembakan Ring Basket)

Berikut ini akan dipelajari tentang variasi dan kombinasi menggiring, menembak, melempar, dan lay-up shoot dalam formasi berbanjar dan sasaran tembakan ring basket, cara melakukannya sebagai berikut.

a) Permainan ini dilakukan di lapangan bola basket.

b) Permainan ini dapat dilakukan bersama-sama dengan temanmu.

c) Pemain 1 menggiring bola, lalu menembak ke arah ring basket, menangkap bola pantul dan mengopernya pada pemain 2.

d) Kemudian pemain 2 menangkap, lalu melakukan seperti pemain 1.

e) Setelah melakukan tugas gerakan, lari menuju barisan belakang.

f) Gerakan tembakan (menggunakan dua atau satu tangan, dengan melompat atau tidak melompat).

g) Gerakan lemparan (pantul, dada, dan atas kepala).

h) Lakukan permainan secara bergantian.

Berikut contoh gambar di bawah ini.

2. Aktivitas Pembelajaran 2 (Variasi dan Kombinasi Melakukan Lempar Tangkap Berpasangan Menyamping, dan Lay-Up Shoot ke Arah Ring)

Berikut ini aktivitas pembelajaran untuk meningkatkan keterampilanbermain bola basket adalah variasi dan kombinasi melakukan lempar tangkap berpasangan menyamping, dan lay-up shoot ke arah ring dalam permainan bola basket, cara pelaksanaannya sebagai berikut.

a) Pemainan ini dilakukan lapangan bola basket (pesera didik A dan B).

b) Permainan ini dilakukan secara berpasangan, pesera didik A dan B melakukan lemparan tangkap sambil bergerak menyamping arah ring basket (gerakan lemparan dan dada, atas kepala, pantul dan tanpa pantulan) pada setengah lapangan.

c) Setelah mendekati ring basket dan memperoleh jarak tembak yang tepat, pesera didik A tembakan (shooting) bola ke arah ring (menggunakan dua atau satu tangan, dengan melompat atau tidak melompat, lay up shoot.

d) Bila pesera didik dapat memasukkan bola, maka diulangi lagi dari awal gerakan yang sama.

e) Bila bola gagal masuk ke ring basket, maka lakukan pergantian posisi.

Berikut contoh gambar di bawah ini :

3. Aktivitas Pembelajaran 3 (Variasi dan Kombinasi Melakukan Lempar Tangkap, Menggiring, Melewati, dan Menembak/Lay- Up Shoot ke Arah Ring)

Aktivitas pembelajaran 3 ini adalah variasi dan kombinasi melakukan lempar tangkap, menggiring, melewati, dan menembak/ lay-up shoot ke arah ring dalam permainan bola basket, pelaksanaannya sebagai berikut.

a) Permainan ini dilakukan di lapangan bola basket.

b) Dilakukan secara bertiga atau berkelompok (peserta didik A, B, dan C).

c) Peserta didik A melemparkan bola pada peserta didik B.

d) Peserta didik B menggiring bola ke arah pemain C sebagai penghadang, lalu melewati dan menembak ke arah ring basket.

e) Lalu pemain C bergerak menangkap bola pantul/jatuh berpindah tempat pada posisi A.

f) Pemain A berpindah tempat menempati posisi B.

g) Pemain B menempati posisi C.

h) Lakukan seterusnya seperti yang dilakukan pemain B.

Beikut contoh gambar di bawah ini :

4. Aktivitas Pembelajaran 4 (Variasi dan Kombinasi Menggiring dan Tembakan Melayang - Lay-Up Shoot)

Berikut ini akan mempelajari tentng variasi dan kombinasi menggiring dan lay-up shoot, cara pelaksanaannya sebagai berikut.

a) Permainan ini dilakukan di lapangan bola basket.

b) Permainan ini dilakukan secara berpasangan atau berkelompok.

c) Satu orang berdiri jarak 2 meter dari ring basket, tugasnya melambungkan bola pada shooter (orang yang akan menembak ke

ring basket).

d) Peserta didik menggiring bola dari tengah lapangan, kemudian melemparkan bola menggunakan lemparan dada (chess pass) pada

temanmu.

e) Temanmu melambungkan bola yang dia terima padamu.

f) Setelah dipantulkan bola beberapa kali.

g) Lakukan gerak melangkah untuk lay-up masukkan bola ke ring basket.

Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang. menembak lay up dapat dilakukan dari sisi kanan ataupun kiri. pemain yang melakukan lay up dari kanan menembak menggunakan tangan kanan dan jika melakukan dari kiri maka ia menembak menggunakan tangan kiri. tolakan kaki pun harus berlawanan. jika tolakan dengan kaki kiri, maka tembakan oleh tangan kanan begitu pun sebaliknya.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan.

1. seorang pemain melakukan langkah pertama terlalu tinggi.

2. menerima bola tidak dalam sikap melayang.

3. pada saat melayang, kaki tidak lemas bergantung, tetapi aktif di gerakan.

Berikut contoh gambar di bawah ini :

C. AKTIVITAS PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA BASKET MENGGUNAKAN PERATURAN DIMODIFIKASI

Pada dasarnya permainan ini dapat dilakukan di sembarang tempat, namun harus permukaannya keras dari semen, walaupun tidak ada ring basket, masih dapat berlatih bermain bola basket, seperti belajar lempar tangkap, menggiring, dan gerak lay-up shoot.

  1. Aktivitas Pembelajaran 1 (Bermain Bola Basket di Halaman Sekolah)

Permainan jenis ini dapat dilakukan dengan teman-temanmu saat istirahat jam belajar di sekolah, permainan ini hanya menggunakan gerakan melempar tangkap, lay-up shoot, dan menembak sebagai berikut.

a) Permainan dilakukan di lapangan semen yang permukaannya rata.

b) Aktivitas pembelajaran permainan dilakukan oleh dua regu, yang masing-masing 4-8 pemain.

c) Lapangan dapat menggunakan lapangan bolabasket, voli, bulu tangkis, atau halaman sekolah.

d) Ringnya berupa sebuah lingkaran dengan diameter 1⁄2 meter pada masing-masing ujung lapangan/gawang yang dijadikan sasaran.

e) Setiap regu berusaha memasukkan pada gawang lawan, dengan teknik dasar lempar tangkap, menggiring, lay-up shoot, dan menembak.

f) Regu yang banyak memasukan bola ke gawang keluar sebagaipemenang.

g) Peraturan dapat ditambah sesuai dengan situasi dan kebutuhan (dapat dikompromikan antara guru dan peserta didik).

h) Aktivitas pembelajaran menanamkan nilai-nilai kerja sama, sportivitas, kedisiplinan, dan kejujuran.

Berikut contoh gambar berikut :

2. Aktivitas Pembelajaran 2 (Bermain Bolabasket Menggunakan Satu Lapangan dan dibagi Dua Bidang, yakni Bidang A Lapangan untuk Regu A dan Bidang B Lapangan untuk Regu B)

Sekarang coba/tugaskan peserta didik untuk menerapkan keterampilan yang telah dipelajari dalam permainan yang sudah mendekati permainan bola basket yang sebenarnya, cara pelaksanaannya sebagai berikut.

a) Permainan dilakukan di lapangan basket, satu lapangan dan dibagi dua bidang, yakni bidang A lapangan untuk Regu A dan bidang B lapangan untuk Regu B.

b) Aktivitas pembelajaran diawali dengan Regu A menempatkan pemainnya di lapangan B sebanyak 2 orang pemain, begitu juga Regu B menempatkan 2 pemain di lapangan A.

c) Para pemain boleh menggiring, melempar, dan menembak.

d) Saat menggiring bola, pemain yang berada pada lapangan A dan B tidak boleh melewati garis tengah.

e) Jadi yang berhak melakukan serangan pada lapangan lawan hanya 2 orang pemain.

f) Regu pemenang adalah regu yang dapat memasukkan bola ke ring basket lebih banyak.

g) Lama permainan 5 - 10 menit.

h) Aktivitas pembelajaran menanamkan nilai-nilai kerja sama, sportivitas, kedisiplinan, dan kejujuran.

Berikut contoh gambar di bawah ini :

DAFTAR PUSTAKA

Suherman. (2017). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.